Kaleidoskop Balik Dan Mudik 2023: 31 Orang Meninggal per Hari karena Kecelakaan

Korlantas Polri menyatakan ada sebanyak 189 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan selama periode puncak arus mudik lebaran selama 5 hari atau terhitung pada 18-23 April 2023. Angka tersebut bila dirata-rata, ada sekitar 31 orang meninggal di jalanan per hari selama enam hari arus mudik.

Meski begitu, sebanyak 31 orang merenggang nyawa di jalan per hari merupakan angka tak sedikit. Namun, Korlantas Polri menyebut korban tewas pada mudik tahun ini lebih sedikit dari angka tahun lalu yakni sebanyak 310 orang.

Data kecelakan arus mudik lebaran 2023 mengalami penurunan

"Jumlah korban meninggal dunia mengalami penurunan 39 persen dari Tahun kemarin di 2022," ucap Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, disitat dari situs NTMC Polri, Selasa (25/4).

>>> Simak harga mobil baru dan promo lainnya di sini

Total Accident 1.457 Kasus

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan juga mengungkap jumlah accident (celaka) selama periode itu mencapai 1.457 kasus. Kecelakaan paling banyak disebut terjadi di luar jalur tol atau jalan arteri yakni 1.436 kasus, sedangkan di jalan tol jumlahnya hanya 21 kasus.

"Dari angka tersebut, jumlah Laka lantas Operasi Ketupat Tahun 2023 mengalami penurunan 19 persen dari Tahun 2022," kata Aan.

Accident arus mudik lebaran 2023

Kejadian accident mudik dan balik 2023, Aan melanjutkan, paling banyak terjadi pada pukul 15.00 hingga 18.00, jumlahnya diungkap 240 kejadian. Lalu, Ia juga mengatakan kasus terbanyak akibat rem tak berfungsi atau rem blong, menjadi penyebab kecelakaan tertinggi, yakni mencapai 185 kejadian.

Selain jumlah korban meninggal dunia 189 orang, sebanyak 2.199 orang mengalami luka karena road accident. Sejumlah 2.013 orang dikatakan luka ringan sedangkan 186 orang mendapatkan luka berat. Jumlah korban itu disebut menurun dari catatan tahun lalu yaitu 2.307 orang luka ringan dan 252 orang luka berat.

>>> Data Mudik Lebaran 2023: 1.457 Kecelakaan Lalu Lintas dengan 189 Korban Tewas

Didominasi Kendaraan Roda Dua

Aan mejelaskan, jenis rata-rata kecelakaan terjadi antara bagian depan dua kendaraan berbeda, kecelakaan kendaraan bagian depan dengan bagian belakang, kecelakaan tunggal, menabrak pejalan kaki, hingga kecelakaan bagian depan dengan samping kendaraan.

"Sepeda motor roda dua 73 persen, mobil penumpang 3 persen, bus 12 persen, angkutan barang 7 persen, dan lainnya 5 persen," kata Aan.

Kecelakaan roda dua sumbang data terbanyak selama mudik lebaran 2023

Lebih lanjut Aan menambahkan khusus untuk wilayah dengan road accident tertinggi terjadi di Jawa Timur, kemudian diikuti Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, dan Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Rekap per Polda di Jawa Timur 488 (kasus) dengan 25 korban meninggal, Jawa Tengah 320 kecelakaan dengan 22 korban meninggal, Jawa Barat 99 kecelakaan dengan 33 korban meninggal," ujar Aan. "Bali 83 kecelakaan dengan 8 korban meninggal, Sulawesi Selatan 79 kecelakaan dengan 15 korban meninggal," tambahnya.

>>> Joko Widodo: Arus Mudik Dan Balik Lebaran 2023 Tertinggi Sepanjang Sejarah