Honda dan GM Tandatangani Perjanjian Kendaraan Listrik di Amerika

Selama bertahun-tahun, argumen menentang ketergantungan transportasi terhadap penggunaan bahan bakar fosil hingga beralih ke tenaga listrik telah lama dikembangkan. Dittambah, slogan yang mengungkapkan masa depan merupakan era listrik telah menjadi acuan dari pengembangan kendaraan berbasis baterai dalam beberapa dekade belakang.

Sejumlah perusahaan akhirnya menandatangani “Transportation Electrification Accord” atau disebut dengan ‘Perjanjian Ketenagalistrikan Transportasi” yang menyerukan organisasi di berbagai industri untuk bekerja sama membangun lingkungan yang bebas emisi.

Beberapa perusahaan yang sudah menandatangani perjanjian kendaraan listrik

Sejauh ini, dua pabrikan kendaraan terbesar yang terlibat adalah Honda Motor Co. dan General Motors. Tapi perusahaan otomotif dan teknologi lainnya seperti BYD, Zero Motorcycles, PG & E serta Commonwealth Edison turut menandatangani. Kelompok organisasi lingkungan dan advokasi seperti Plug In America, Sierra Club, dan Union of Concerned Scientists juga ikut serta.

>>> Kolaborasi Honda dan Red Bull menghasilkan sesuatu yang baru pada Formula 1 tahun depan

Diungkapkan dalam situs web-nya, theavaccord.com, perjanjian ini juga terbuka bagi seluruh organisasi untuk bergabung untuk pengembangan infrastruktur pengisian daya. Tapi bukan hanya tentang poin pengisian daya, tapi juga mengembangan sistem pendukung cerdas dan mendorong standar untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di seluruh dunia.

“Kami membayangkan dunia dengan nol emisi,” jelas Britta Gross, Direktur Kebijakan Komersialisasi Kendaraan GM, dalam pernyataannya, Selasa (20/6). "Inovasi dalam transportasi elektrifikasi akan menguntungkan masyarakat secara keseluruhan dan lintas industri, [maka] kerjasama multi-pihak adalah kuncinya."

>>> Berita pasar mobil dari dalam dan luar negeri ada di sini

Banyak komisi utilitas publik mulai mempertimbangkan penyesuaian tarif dan intensif untuk memungkinkan pengembangan EV atau kendaraan listrik serta mendukung penyebaran stasiun pengisian listrik di daerah hunian. Kesepakatan tersebut menguraikan bagaimana transportasi elektrifikasi dapat ditingkatkan dengan cara yang menguntungkan pelanggan dan pengguna semua bentuk transportasi.

Amerika memang berencana untuk meningkatkan penjualan kendaraan listrik

Direktur Eksekutif Federasi Konsumen Amerika menyatakan, "Kesepakatan itu membuat kita semua pada halaman yang sama tentang apa yang kita inginkan, yaitu masa depan transportasi elektrifikasi untuk membantu memastikan bahwa tren yang berkembang ini menguntungkan semua konsumen."

Perjanjian multi sektor mengenai elektrifikasi kendaraan merupakan inisiatif pertama dari Amerika untuk memompa penjualan kendaraan listrik. Pasalnya, penjualan EV hanya terhitung sebanyak 1.1% dari total penjualan otomotif Amerika tahun lalu, berdasarkan data HIS Markit. Prediksi terbaru, penjualan EV hanya menyentuh 5% dari pasar otomotif domestik pada 2021.

>>> Dapatkan berita otomotif dari seluruh dunia hanya di Cintamobil.com