GIIAS 2021: Wuling Siapkan Mobil Listrik Murah Pertama Di Indonesia

15/11/2021

Pasar mobil

2 menit

Share this post:
GIIAS 2021: Wuling Siapkan Mobil Listrik Murah Pertama Di Indonesia
Wuling Indonesia berkomitmen untuk membawa tren elektrifikasi lebih cepat ke Tanah Air. Wuling bakal siapkan mobil listrik murah pertama di Indonesia...

Era mobil listrik memang sudah di depan mata. Sayangnya harga mobil listrik masih sangat mahal di Indonesia. Belum ada mobil elektrik murni yang harganya sangat murah. Tapi Anda jangan khawatir Wuling Indonesia siap hadirkan mobil listrik yang murah meriah dan merakyat!

"Dari hasil survey internal kami, didapat data bahwa masyarakat masih mengira mobil listrik itu mahal," papar Robertus Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors hari ini (15/11) di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.

Wuling GSEV 2021

Robertus Danang Wiratmoko (kiri) & Handy Ahmad Sidiq (kanan) Product Planning Wuling Motors

Kami berharap pengenalan platform ini dapat memberikan gambaran lebih jelas lini produk EV Wuling yang akan dipasarkan di Tanah Air pada tahun depan. Basis GSEV sendiri telah mendapatkan respon yang baik di pasar Tiongkok dan memiliki beragam lini produk,” tambah Danang, sapaan akrab Rebertus Danang Wiratmoko.
 
Masih menurut Danang, Wuling dengan platform Global Small Electric Vehicle (GSEV) merupakan langkah berikutnya dalam persiapan Wuling untuk ikut serta di kancah pasar mobil listrik di Indonesia. 

Kisah Mobil Elektrifikasi Racikan Wuling

Tahun 2014 menjadi awal Wuling mengembangkan mobil listrik yang sejalan dengan arahan pemerintah Tiongkok untuk memulai era kendaraan energi baru dan ramah lingkungan. Seiring waktu berjalan permintaan akan kendaraan ini meningkat dan bahkan menjadi tren, sehingga mendorong Wuling untuk fokus pada kendaraan energi baru berukuran compact.

Aspek pertama dari GSEV adalah dimensi compact dan nyaman. Berkat ukurannya yang kecil, platform GSEV menjadi mudah untuk parkir. Akan tetapi hal itu tidak mengurangi kelegaan kabin yang disajikan. Tercatat ada dua konfigurasi bangku yang bisa diaplikasikan yakni dua bangku ataupun empat bangku.

Wuling Mini EV 2021

Bakal jadi mobil listrik murah pertama di Indonesia?

Aspek keduanya ialah cocok untuk pengunaan sehari hari. Platform ini turut mengedepankan kemudahan dalam pemakaiannya. Hal tersebut dibuktikan dengan kemampuan jarak tempuh mulai dari 120km sampai dengan 300km serta dukungan pengisian baterai yang mudah dan didukung fasilitas fast charging.

Berbagai fitur pintar juga melengkapi platform ini seperti Internet of Vehicle (IoV), ADAS, Automatic Parking, hingga fitur Multimedia dengan dukungan Voice Command. Aspek keselamatan berkendara turut menjadi pilar penting GSEV dengan dukungan rangka baja pada bodi yang kuat dan kantung udara. Selain itu, baterai GSEV dijamin keamanannya melalui pengujian ketahanan tinggi, berstandar IP68 waterproof dan dilengkapi Smart Battery Management System.

Robertus Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Indonesia

Mobil listrik Wuling

Wuling sendiri telah memiliki standarisasi komponen utama khusus untuk platform GSEV yang terdiri dari desain sistem dan sel baterai, motor listrik, dan sistem control electronic. Adapun komponen utama pada GSEV ini dapat disesuaikan dengan profil dan preferensi konsumen yang beragam di pasar kendaraan listrik secara global.

>>> GIIAS 2021: Bakal Dijual Tahun Depan, Wuling Pamer Mobil Listrik GSEV

Platform GSEV sudah hadir dalam wujud enam produk yang diluncurkan sejak 2017 hingga saat ini. Mulai dari E100, E200, Hongguang Mini EV, Hongguang Mini EV Macaron, KiWi EV, hingga Nano EV. Lini kendaraan listrik dari Wuling ini bisa menjadi pilihan konsumen yang dinamis untuk memenuhi kebutuhan mobilitas sehari-hari hingga personalisasi kendaraan.

Potensi Kendaraan Listrik Di Indonesia

Di Indonesia, platform GSEV memiliki potensi di segmen kendaraan listrik. Pasalnya, Wuling melihat kebiasaan berkendara di Indonesia dilakukan untuk kebutuhan komuter dengan jarak yang relatif tidak jauh dan berkendara dengan maksimal empat penumpang. Persepsi masyarakat terhadap mobil listrik pun terbilang positif sebagai transportasi ramah lingkungan.

>>> GIIAS 2021: Hanya Di Booth Wuling, Upload Foto IG Dapat Rp 500 Ribu + Segudang Promo Menarik
 
“Potensi segmen mobil listrik kini semakin besar dengan adanya percepatan elektrifikasi kendaran oleh pemerintah, tren mobil listrik global yang berkembang pesat, dan pengaruh tren tersebut kepada pasar otomotif Indonesia. Selain itu, pengguna mobil listrik bisa menikmati berbagai benefit lainnya yang berbeda,” tutup Danang.

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top