Ikuti kami di berita google
Usai Maxindo Renault Indonesia menggantikan Indomobil Group sebagai Agen Pemegang Merek (APM) dan distributor merek Renault di Indonesia pada awal tahun 2019 ini, beralih pula segala pelayanan terhadap konsumen Renault.
Renault siap bangkit di bawah naungan APM baru, Maxindo Renault Indonesia
>>> Tugas Berat Maxindo, Renault Juga Harus Bersaing Dengan Merek China dan Korea
Karena keterbatasan jaringan di Indonesia hingga bulan Februari 2019 bagi para pemilik mobil Renault masih bisa melakukan servis kendaraannya di bengkel Nissan. Hal tersebut bisa dilakukan mengingat memang saat itu keduanya masih dibawah satu payung, yakni Indomobil. Akan tetapi setelah merek Renault resmi berganti APM ke Maxindo Renault Indonesia kini servis sudah tidak bisa lagi dilakukan di bengkel Nissan.
"Sekarang sudah nggak berlaku (servis Renault di Nissan) sejak 24 Februari 2019, karena memang waktu itu kolaborasi Renault dan Nissan dalam payung Indomobil," tutur COO Maxindo Renault Indonesia, Davy J Tuilan di acara launching Renault Koleos di hanggar Garuda Indonesia, Tangerang Selatan, Selasa (30/4/2019).
>>> Sedang cari mobil bekas idaman? Temukan dengan harga terbaik di sini
Meskipun kondisi yang terjadi seperti itu bagi pemilik mobil Renault tak perlu khawatir karena kini Renault tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi konsumennya dan berusaha memperbanyak jaringan di setiap kota-kota besar di Indonesia. Setidaknya di tahun 2019 ini Renault menargetkan sebanyak 20 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
APM baru Renault targetkan 20 diler baru di tahun 2019
"Tapi pada saat kami pegang kami berusaha menghadirkan layanan after sales di Renault stores resmi. Sekarang kita udah 6 outlet dengan satunya di Makassar. Untuk Jakarta sampai tahun 2021 ada 12 outlet berarti tambah 7 outlet lagi. Kalau untuk seluruh Indonesia tahun 2019 20 outlet, 2021 40," kata Davy.
Selain memberikan kemudahan bagi para konsumen mendapatkan layanan purna jual dengan cara memperbanyak dealer yang dibangun di berbagai kota, hal tersebut juga menjadi salah satu strategi Maxindo Renault Indonesia dalam menargetkan penjualan yang lebih banyak lagi untuk mobil-mobil buatan mereka. Karena mereka tahu betul, dengan tanpa menambah atau memperbanyak jaringan Renault tak mungkin bisa lebih cepat berkembang di Indonesia.
"Yang paling penting adalah jaringan penjualan, tanpa jaringan yang besar dan mumpuni semua produk yang kami jual akan lama berkembangnya oleh karena itu kami agresif dalam jaringan penjualan," pungkas Davy.
>>> Baca juga berita pasar mobil terbaru dan terlengkap lainnya disini
Gebrakan pertama, Maxindo Renault Indonesia luncurkan mobil Renault Koleos di hanggar Garuda Indonesia, (30/4/2019)
>>> Informasi dunia otomotif dalam dan luar negeri terlengkap hanya di Cintamobil.com
