
Setidaknya, ada 27 titik putaran balik di Jakarta yang bakal ditutup Dishub DKI / Dinas Perhubungan DKI. Hal tersebut dilakukan dalam uji coba untuk mengurangi kemacetan ibu kota. Penutupan ini akan dimulai pada Juni 2023, dan setiap putaran balik bakal dijaga petugas dan otomatis mengusir pak ogah.
Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo putaran balik di Jakarta adalah salah satu penyumbang kemacetan di jalan raya. Hal ini disebabkan banyak kendaraan bermanuver untuk memutar balikan kendaraanya hingga memakan setengah badan jalan.
Pengendara tidak mengindahi paraturan dilarang putar balik yang dipasang Dishub DKI
Belum lagi ramainya pengendara roda dua dan kendaraan dari arah berlawanan. Manuver itu disebut membuat kendaraan lain antre dan memicu kemacetan yang panjang menurut Dishub DKI.
"Biasanya manuver itu akan memakan satu setengah lajur. Jika dia sebelah kanan otomatis sebelah kiri yang pengendara gunakan. Lajur paling kanan biasanya itu sangat terdampak dan ini yang menyebabkan secara jaringan itu terus turun ini yang kami coba evaluasi," ungkap Syafrin.
>>> Pilih mobil baru dan mobil bekas terbaik hanya di sini
Saat Penutupan Disiapkan Petugas
Syafrin juga menjelaskan nantinya saat ditutup akan ada pengerahan petugas di tiap putaran balik. Akan bekerja sama dengan suku dinas perhubungan di berbagai wilayah di Jakarta. "Pada saat penutupan pasti kami siapkan petugas," ujar Kepala Dishub DKI.
Petugas itu bakal memberi sosialisasi bagi masyarakat dan mencegah pengendara sepeda motor yang ingin melawan arus atau memaksa nyelip dan tetap memutar balik. Selain itu, semasa uji coba petugas bakal memasang pembatas oranye atau water barrier, setelah diterapkan resmi baru akan dipasang pembatas beton.
Ia menambahkan, setidaknya akan ada petugas di 27 putaran balik ditargetkan mengurangi jumlah pak ogah atau orang tak resmi yang mengatur lalu lintas dan meminta imbalan uang. "Otomatis akan mengurangi jumlah 'Pak Ogah' juga," ujar Syafrin.
>>> Hati-Hati, Ada Perbaikan Jalan Tol Jagorawi KM 18+
Daftar 27 Putaran Balik
Berikut daftar 27 titik putaran balik di Jakarta yang akan Dishub DKI ditutup per Juni 2023:
Jakarta Pusat (4 U-Turn):
- Jl. Garuda (Wuling Motor)
- Jl. Palmerah Utara (Apotik Bundaran Slipi)
- Jl. Sukarjo Wiryopranoto (BNI Sawah Besar)
- Jl. Pejompongan (Menara BNI)
Jakarta Selatan (6 U-Turn):
- Jl. Raya Pasar Minggu (Perumahan Sat Brimobda)
- Jl. Pakubuowo VI (Jl. Martimbang II)
- Jl. Raya Pasar Minggu (Halte H. Samali)
- Jl. RC Veteran Raya (Pom Bensin Pertamina)
- Jl. Raya Ciledug (Bank Mega & BSI)
- Jl. Pangeran Antasari (Simpang H. Naim II dan H. Naim III)
Jakarta Utara (3 U-Turn):
- Jl.Danau Sunter Utara Indomaret Danau Sunter Utara 33
- Jl. Mitra Bahari Apartemen Mitra Bahari
- Jl.Yos Sudarso (On Ramp Masuk Tol Sunter)
Jakarta Timur (6 U-Turn):
- Jl. Raya Bekasi (Halte Ujung Menteng)
- Jl. I Gusti Ngurah Rai (Halte Cipinang)
- Jl. DI Panjaitan (Kecamatan Jatinegara)
- Jl. DI Panjaitan (Pos Pemadam)
Simpang Jl. Kapin Raya
-
Jl. Kayu Putih Raya (Simpang Pulo Nangka Timur)
>>> Ingatkan Pengguna Jalan, Pemkot Surabaya Pasang Rambu Wajib Pakai Masker