Daimler Truck Catat Penjualan 520.300 Unit Truck dan Bus Di 2022 Serta Optimis Sambut 2023

17/03/2023

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Daimler Truck Catat Penjualan 520.300 Unit Truck dan Bus Di 2022 Serta Optimis Sambut 2023
Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) memproyeksikan bahwa penjualan Bus dan Truk di Indonesia pada tahun 2023 akan mencapai lebih dari 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya

Memulai tahun pertamanya resmi sebagai perusahaan terbuka (listed company), Daimler Truck AG (Daimler Truck Holding AG) berhasil mewujudkan ambisi strategisnya untuk memimpin industri kendaraan ramah lingkungan (sustainable) dan meningkatkan profitabilitas secara keseluruhan. Daimler Truck mencapai target keuangannya tahun 2022 dan siap menyambut tahun 2023 dengan positif. 

Keuntungan ini didapatkan dari penguatan permintaan di pasar kendaraan niaga utamanya dan peningkatan penjualan unitnya, serta pada peningkatan pendapatan, EBIT (Laba sebelum Bunga & Pajak), arus kas bebas industri (industrial free cash flow), dan laba per saham.

>>> Cek Pemenang DCVI TechMasters dan Truck SalesMasters: Lombanya Diler Truk Mercy

Capai Target Pada 2022

Dengan penjualan sebanyak 520.300 unit kendaraan, tahun 2022 Daimler Truck mencatatkan peningkatan sebesar 14 persen penjualan truk dan bus di seluruh dunia, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 455.400 unit kendaraan. Hal ini tentunya menekankan posisi kuat Daimler Truck di pasar kendaraan niaga. Didukung oleh pertumbuhan penjualan unit yang signifikan, harga bersih yang kuat (strong net pricing), nilai tukar yang menguntungkan, dan perkembangan positif bisnis jasa dan layanan perusahaan, pendapatan Daimler Truck meningkat sebesar 28 persen menjadi €50,9 miliar pada tahun 2022, dibandingkan tahun sebelumnya yaitu €39,8 miliar.

Dari sisi pendapatan dan laba atas penjualan, Daimler Truck juga mencatatkan perkembangan yang baik untuk tahun 2022. EBIT yang disesuaikan naik sebesar 55 persen menjadi €3.959 juta (sebelumnya pada 2021 sebesar €2.552 juta), ROS (Return on Sales) yang disesuaikan dari Bisnis Industri ada pada angka 7.7 persen pada tahun 2022 (tahun 2021 sebesar 6,1 persen). Arus kas bebas Daimler Truck dari Bisnis Industri meningkat sebesar 12% menjadi €1.746 juta pada tahun pelaporan (sebelumnya pada 2021 sebesar €2.552 juta). 

Untuk laba per saham (EPS) sendiri naik sebesar 14 persen dari tahun 2021 dengan nilai €3,24. Secara keseluruhan, Daimler Truck berhasil mencatatkan pencapaian target untuk tahun 2022 dalam hal margin dan profitabilitas.

Daimler Truck membukukan 520.300 unit kendaraan di 2022
Daimler truck membukukkan penjualan 520.300 unit kendaraan di 2022

Chairman of Board of Management Daimler Truck Martin Daum mengatakan, 2022 adalah tahun yang istimewa bagi Daimler Truck kerena penuh tantangan dalam banyak hal, namun di atas semua itu, jadi tahun pertama yang sukses bagi Daimler Truck sebagai perusahaan publik yang independen. Hasil kuat ini menunjukkan bahwa perusahaan mengelola ekosistem lingkungan bisnis kami dengan sangat baik, walau dalam kondisi menghadapi dampak perang Rusia-Ukraina, kendala rantai pasok yang sedang berlangsung, atau kondisi inflasi yang tinggi.

"Kami membuat kemajuan yang kuat untuk membuka potensi keuntungan kami, serta membuat langkah penting selanjutnya terkait ambisi kami menjadi pemimpin transportasi berkelanjutan dan mengatasi perubahan iklim," ucap Daum lewat siaran pers yang diterima Cintamobil.com, Kamis (16/3/2023).

Lebih lanjut Martin menambahkan, sisi aspek krusial yang harus diperhatikan adalah bahwa truk dan bus dengan nol emisi hanya dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap mitigasi perubahan iklim jika dapat berhasil secara masif di pasar. Ini bukanlah hal yang mudah dilakukan.

Pada akhirnya, selain kendaraan yang dirancang dengan tepat, kendaraan ini juga memerlukan infrastruktur pengisian bahan bakar dan pengolahan bahan bakar, juga keseimbangan biaya di berbagai aspeknya (cost parity). Pelanggan Daimler Truck secara ekonomis harus bisa menggunakan kendaraan dengan nol emisi seperti halnya menggunakan kendaraan konvensional.

"Jika tidak, mereka tak akan membelinya dalam jumlah besar. Keseimbangan biaya ini tidak akan terjadi sendirinya dengan cepat, tanpa diwujudkan oleh para regulator. Pembangunan infrastruktur yang komprehensif, mulai dari pembangkitan energi hijau hingga penerapan sistem distribusi, mungkin jadi tantangan terbesar. Pada sisi ini, perlu adanya percepatan yang signifikan,” ujar Daum.

Pada pasar Indonesia, Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) melihat adanya peningkatan signifikan untuk truk dan bus di tahun 2022 jika dibandingkan tahun 2021. Pada tahun 2022, Mercedes-Benz Truk berhasil menjual 2248 unit dan hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 37 persen dibanding tahun 2021 (lebih 611 unit). Sedangkan untuk bus penjualan Mercedes-Benz Bus DCVI mencapai 470 unit (ada peningkatan sebesar 76 persen).

>>> Daimler Truck Rilis Mercedes-Benz Axor Euro 4 Produksi Indonesia

Daimler Truck AG & DCVI Positif Menyambut Tahun 2023

Meskipun kondisi ekonomi yang sulit di tahun 2023, harga energi yang tinggi, dan ketegangan pada beberapa rantai pasok, Daimler Truck mengharapkan perkembangan yang kuat di pasar penjualan kendaraan niaga.

Melihat pada dua wilayah utama yaitu Amerika Utara dan Eropa, pasar truk heavy-duty di dua wilayah tersebut diperkirakan berjumlah antara 280.000 dan 320.000 unit. Daimler Truck berupaya mengantisipasi penjualan unit pada tahun 2023 di kisaran antara 510.000 hingga 530.000 unit.

Sementara itu di Indonesia, Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) memproyeksikan bahwa penjualan Bus dan Truk di Indonesia pada tahun 2023 akan mencapai lebih dari 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

DCVI juga berniat untuk memperluas jaringan, baik dalam bentuk diler maupun cabang untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dan daerah yang lebih luas di Indonesia.

Actros dan Arocs Euro 5
Daimler Truck mengharapkan perkembangan yang kuat di pasar penjualan truck dan bus di 2023

Melihat ramainya wacana kendaraan listrik dan juga kendaraan rendah emisi di Indonesia, ekspansi teknologi terbaru lebih lanjut serta inovasi pada bidang kendaraan listrik niaga sudah menjadi tujuan bagi DCVI. 

Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) akan selalu berusaha mendukung kebijakan pemerintah dalam penyediaan kendaraan niaga yang ramah lingkungan. DVCI ingin mendorong dan mendukung regulasi Pemerintah Indonesia untuk menyediakan kendaraan niaga dengan jejak emisi yang rendah, dalam rangka menyambut target nol emisi karbon yang ingin dicapai pada tahun 2060 mendatang.

"Untuk itu, kami berharap dapat terus memberikan inovasi-inovasi ramah lingkungan yang sejalan dengan sustainability baik dari DCVI di Indonesia, maupun dari Daimler Truck secara global,” tutup Naeem Hassim, President Director Daimler Commercial Vehicles. Indonesia)..

Ikuti terus Cintamobil untuk mendapatkan berita otomotif terbaru di Indonesia dan dunia

Menggeluti dunia Jurnalistik sejak 2013, berbagai desk berita umum telah dilakoninya. Mulai dari kriminal dan metropolitan, seleb dan gaya, kesehatan dan lingkungan, ekonomi bisnis, serta kepemerintahan. Terakhir, yakni di 2020 mulai jatuh cinta dengan Otomotif. Kata siapa perempuan nggak
 
back to top