Untuk kualitas, Pertamina tidak main-main dengan Pertamax Turbo. Meskipun pemerintah belum meresmikan peraturan tentang Euro4 di Indonesia, Comercial Retail Fuel Marketing Manajer Pertamina, Deny Djukardi, Pertamax Turbo diklaim sudah memiliki pengakuan sebagai bahan bakar yang setara dengan Pertamax Turbo.
"Kita kan sudah meluncurkan Pertamax Turbo. Dan kita sudah upgrade Pertamax Turbo yang sudah kita luncurkan, yaitu Pertamax Turbo yang spesifikasi Euro 4. Euro 4 itu adalah spesifikasi yang mengarah ke ramah lingkungan, dengan gas buang yang lebih baik," jelas Deny, Sabtu (14/4).
Pertamax Turbo akan didistribusikan di seluruh Indonesia
Deny menegaskan Pertamax Turbo sudah memenuhi persyaratan Euro 4. Misalkan minimum oktan 92 yang diminta sebagai standar Euro 4, Pertamax Turbo sudah memiliki oktan sebesar 98. Ditambah, Pertamax Turbo juga mempunyai tingkat sulfur antara 20-30 ppm (parts per million) dimana standar Euro 4 berada di bawah 50 ppm.
>>> Baca juga berita pasar mobil lainnya disini
Untuk membuktikan kebenaran pengujian ini, Pertamina menggelar acara Turbo Ride Beyond Nature pada Sabtu, (14/4) kemarin. Menggandeng Porsche Club Indonesia, acara ini digelar di tiga lokasi yang berbeda. Dimulai dari SPBU 31-12802, Jalan MT Haryono, acara ini akan mensimulasikan pengisian bahan bakar Pertamax Turbo Euro 4 dilanjutkan dengan pelepasan kendaraan menunju Pantai Mutiara, Jakarta Utara.
Dengan kualitas yang dimilki oleh Pertamax Turbo, tak mengherankan jika Pertamina mendapuk bahan bakar ini sebagai bahan bakar resmi Asian Games yang akan diadakan di Jakarta dan Palembang. Meskipun belum banyak SPBU yang menjual bahan bakar ini, Deny menjelaskan bahwa Pertamina sudah mempersiapkan solusinya.
>>> Baca juga IIMS menjadi sarana pengaplikasian program Jokowi
Turbo Ride Beyond Nature yang diadakan oleh Pertamina
“Tidak perlu khawatir kami juga punya sistem kemasan (untuk Pertamax Turbo) jadi itu akan kita penuhi di Jakarta dan Palembang untuk Asian Games. Tapi kalau Jabodetabek kurang lebih 20 persen SPBU kita sudah jual Pertamax Turbo,” terang Deny.
Menurut Deny, Pertamina juga mempersiapkan bahan bakar lain mengacu pada peraturan pemerintah tentang Euro 4, “Begitu pemerintah bilang tidak ada BBM yang tidak Euro 4 lagi ya kita siapkan. Pertamax bisa saja, kalau yang Pertamax ya karena kan oktannya 92. Kalau yang Pertalite masih jadi perbincangan juga bagaimana nasibnya ke depan nanti."