
Aston Martin Valkyrie akan mencoba peruntungannya dalam memecahkan rekor mobil produksi tercepat di Nordschleife. Untuk itu, hypercar asal negeri Ratu Elizabeth itu harus mematahkan rekor Nurburgring sebelumnya, 6 menit 44,970 detik yang dicetak oleh Lamborghini Aventador SVJ. Rencana tersebut dibeberkan oleh CEO Aston Martin, Andy Palmer, kepada Motoring.
>>> Aston Martin siapkan Valkyrie untuk WEC 2020-2021
Pemegang rekor mobil produksi tercepat di Nurburgring saat ini, Lamborghini Aventador SVJ
Menurut Palmer, membawa Aston Martin Valkyrie menuju sirkuit berjuluk Green Hell itu dinilai perlu untuk pemasaran Internasional. “Di beberapa market, salah satunya Tiongkok, catatan waktu di Nurburgring penting untuk mengukur kehebatan sebuah Supercar,” ujar Palmer. "Kenyataanya, kami tidak mengembangkan Aston Martin Valkyrie untuk itu. Namun pada akhirnya, kami akan mencatatkan waktu di sana.”
>>> Temukan mobil bekas idaman dengan harga terbaik di sini
Aston Martin juga tampaknya akan mengambil pendekatan unik dalam pemecahan rekor dengan Valkyrie. Alih-alih mengadakan sesi pribadi, Palmer mengisyaratkan sesi ini akan bersifat terbuka.
Namun belum jelas kapan Aston Martin Valkyrie akan memecahkan rekor tersebut, apakah saat periode testing di mana banyak spyshot muncul, atau saat Touristenfahrten di mana trek terbuka untuk publik umum.
Aston Martin hanya membuat 150 unit Valkyrie
Dipersenjatai mesin V12 6,5 liter Naturally Aspirated dengan bantuan hybrid, Aston Martin Valkyrie memiliki tenaga puncak 1.160 hp dan torsi 900 Nm. Mesinnya sendiri menghasilkan tenaga 1.000 hp dan 740Nm torsi puncak dengan redline 11.100 rpm.
>>> Baca berita pasar mobil terbaru di sini
Aston Martin akan membuat 150 unit Valkyrie dengan harga masing-masing $3,2 juta (setara Rp 45 miliar) dan 25 unit Valkyrie AMR Pro yang dikhususkan untuk trek. Namun, slot pemesanan mobil ini sudah laris terjual.