Siapkan Valkyrie, Aston Martin Ramaikan Musim Perdana Hypercar WEC

17/06/2019

Pasar mobil

5 menit

Share this post:
Siapkan Valkyrie, Aston Martin Ramaikan Musim Perdana Hypercar WEC
Jelang akhir pekan Le Mans 24 Jam, Aston Martin mengonfirmasi keterlibatannya pada musim pertama kategori Hypercar WEC, dan akan mengembangkan Valkyrie yang sesuai dengan spesifikasi Hypercar WEC.

preview hypercar Aston Martin le Mans

Preview versi balap Aston Martin Valkyrie

Bertempat di Le Mans, Prancis, Jumat (14/5), pabrikan Aston Martin telah memastikan satu slot kategori Hypercar WEC musim 2020/2021 usai menyetujui konsep regulasi Hypercar yang disiapkan FIA, dan akan menyiapkan Aston Martin Valkyrie WEC.

Bertepatan dengan perayaan 60 tahun kemenangan Aston Martin di Le Mans 24 jam dengan mobil purwarupa DBR1, pabrikan Inggris itu setidaknya akan menurunkan dua Aston Martin Valkyrie WEC dalam waktu setidaknya tiga musim ke depan.

>>> Toyota kembali rajai Le Mans, Ferrari unggul di GTE Pro

Hal tersebut dikonfirmasi presiden Aston Martin, Andy Palmer, yang mengungkapkan alasan komersial juga jadi salah satu alasan keterlibatan Aston Martin pada musim perdana Hypercar WEC.

Aston Martin Valkyrie dipamerkan di Geneva Motor Show 2019

Aston Martin Valkyrie adalah proyek pertama kerjasama Aston Martin-Red Bull

“Sepertinya, ini adalah waktu yang tepat untuk mengatakan kami akan kembali mencobanya lagi (balap di kelas tertinggi WEC), tepat pada perayaan 60 tahun kemenangan (Le Mans 24 jam) kami,” ungkap Palmer kepada Motorsport.com.

>>> Temukan mobil bekas idaman Anda di sini

“Namun kita tidak hanya membahas tahun 1959, melainkan juga 2021 dan seterusnya, kami akan meluncurkan 003 (mini-Valkyrie) dan mobil bermesin tengah Vanquish.

“Konsep balap Hypercar yang sebenarnya merupakan penawaran menarik, dan sesuai dengan strategi bisnis kami saat ini, karena itu kami memutuskan untuk terlibat dalam kategori Hypercar WEC.”

Aston Martin Valkyrie AMR Pro dipamerkan di Geneva Motor Show

Versi balap Aston Martin Valkyrie AMR Pro

Belum mengumumkan tim di balik pengembangan Aston Martin Valkyrie WEC, Aston Martin tampaknya akan kembali menggandeng Red Bull Advanced Technologies dan Adrian Newey, yang juga terlibat dalam pengembangan versi jalanannya.

>>> Baca review Aston Martin Valkyrie selengkapnya di sini

“Idealnya, Adrian akan terlibat dalam (desain) aerodinamika karena ia telah terlibat sejak awal proyek (Valkyrie). Kami akan memiliki mitra, dan itu adalah cara kami terlibat dalam dunia balap, kami melibatkan banyak pihak karena tidak memiliki dana yang memadai,” tambah Palmer.

Mesin V12 milik hypercar Aston Martin Valkyrie

Aston Martin tampaknya masih akan menggunakan mesin V12 untuk Valkyrie WEC

Merupakan proyek kolaborasi pertama Aston Martin-Red Bull Racing, Valkyrie (AM-RB 001) menggunakan mesin konfigurasi V12 6,5 liter garapan Cosworth, dan dibantu motor elektrik Rimac. Perpaduan keduanya menghasilkan tenaga sebesar 1130 dk, angka yang luar biasa mengingat bobot kendaraan yang hanya 1030 kg, alhasil power-to-weight rasio mobil ini sangat baik, lebih dari 1:1 (sekitar 1030 dk per 1000 kg).

Bagaimana spek Aston Martin Valkyrie WEC nanti? Meski belum tahu apakah mobil tersebut masih hybrid atau tidak, Aston Martin tampaknya masih akan tetap menggunakan mesin V12 yang ada di versi jalanan.

“Saya belum siap membeberkan spesifikasi pasti dari mobil balap ini, karena sejujurnya kami belum benar-benar yakin dengan itu,” tambahnya. “Kami masih ada pada tahap awal konsep saat ini, namun yang dapat saya katakan adalah ia akan memiliki mesin V12 6,5 liter yang akan terdengar sangat luar biasa di lintasan lurus Mulsanne.”

Sejarah Aston Martin Di Le Mans 

Konfirmasi ini menandai kembalinya merek sports car Inggris ke kelas puncak balap ketahanan sejak akhir 2011. Terakhir kali, Aston Martin berlaga di Le Mans menggunakan LMP1 roadster Aston Martin AMR-One. Sayang, performa mobil ini jauh dari harapan. Menggunakan mesin 2.000 cc turbo 6 silinder, kedua unit Aston Martin AMR-One hanya menempuh tidak lebih dari empat lap di Le Mans 24 Jam 2011. Proyek pun dihentikan dan AMR memilih kembali ke sasis Lola Aston Martin B9/60 yang menjadi andalan sejak 2009. 

sepasang prototipe Lola Aston Martin

Menggunakan sasis Lola, Aston Martin berhasil meraih P4 balap Le Mans 24 Jam 2009 

foto prototipe Aston Martin 2011

Proyek gagal Aston Martin AMR-One menjadi aksi terakhir di kelas puncak balap ketahanan

Aston Martin sendiri tercatat pernah memenangkan balap ketahanan terakbar ini pada 1959 dengan mobil Aston Martin DBR1. Dimana bersama Lola Aston Martin B09/60, pernah menjadi kontestan kategori “non diesel” LMP1 terbaik di Le Mans 2009 di belakang Peugeot dan Audi. Selepas 2011, Aston Martin praktis hanya konsentrasi di kategori GTE Pro. 

>>> Berita otomotif terlengkap ada di Cintamobil.com

Bergabung di Cintamobil sejak 2019, Derry adalah seorang penyuka kecepatan tulen. Pengalaman di salah satu situs motorsport global membuatnya khatam soal dunia balap. Masih mengejar gelar Sarjana, Derry juga sering memacu adernalin dengan go-kart.
 
back to top