
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah meningkatkan pelayanan di sektor transportasi. Salah satunya dengan menghadirkan Trans Jateng, yaitu angkutan aglomerasi Bus Rapid Transit (BRT) dengan tarif jauh dekat sama. Layanan ini diluncurkan pertama kalinya pada 7 Juli 2017 dengan rute Semarang-Bawen. So, di bulan ini juga (Juli 2020) Trans Jateng rute perdana ini genap berusia 3 tahun.
Fakta-fakta Trans Jateng Rute Semarang-Bawen
Waktu 3 tahun sudah pasti bukan waktu yang lama. Namun tentu ada hal-hal menarik untuk diketahui dari layanan BRT berwarna merah tersebut.
Rute Perdana
Dari seluruh rute operasional saat ini, rute Semarang-Bawen (Stasiun Tawang-Terminal Bawen) menjadi rute perdana BRT Trans Jateng. Di belakangnya, ada rute Purwokerto-Purbalingga (Terminal Bulupitu-Terminal Bukateja), dan Semarang-Kendal (Terminal Mangkang-Terminal Bahurekso).
Trans Jateng jadi idola baru warga Semarang atas
Penyiraman air kendi saat peresmian
Tidak seperti peresmian transportasi lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan rute perdana Trans Jateng ini dengan menyiramkan air kendi ke salah satu armada. Peresmian sendiri dilakukan di di Terminal Bawen Kabupaten Semarang pada 7 Juli 2017.
Beroperasi 16 jam per hari
Trans Jateng untuk rute Semarang-Bawen beroperasi selama 16 jam dalam sehari, dari pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB. Namun di masa pandemi COVID-19 sejak Maret 2020, jam operasional ini beberapa kali mengalami perubahan, menyesuaikan situasi dan kondisi serta instruksi dari pemerintah.
>>> 3 Destinasi Wisata Kabupaten Semarang Paling Ngetop
Jam operasional hingga malam
Tarif tak berubah selama 3 tahun
Saat diluncurkan tarif BRT Trans Jateng rute Semarang Bawen adalah Rp3.500 untuk umum dan Rp1.000 untuk pelajar dan Buruh. Hingga ulang tahun ke-3 ini tarif tidak mengalami perubahan.
Di Ulang tahun ke-3 yang juga bertepatan dengan pandemi COVID-19 Trans Jateng tetap berupaya selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan tidak hanya rute Semarang-Bawen. Terutama agar pelanggan terlindungi Trans Jateng menerapkan beberapa protokol kesehatan yang harus ditaati, seperti wajib menggunakan masker, menjaga jarak, naik bus dalam kondisi sehat, serta menganjurkan agar pelanggan bepergianlah hanya bila dibutuhkan.
>>> Bukan Hanya TransJakarta, Naik Transportasi Umum Apapun Wajib Pakai Masker
Ayo naik untuk mengurangi kemacetan