Mobil Listrik Kedua Volvo Akan Meluncur 2 Maret 2021

23/12/2020

Mobil baru

3 menit

Share this post:
Mobil Listrik Kedua Volvo Akan Meluncur 2 Maret 2021
Volvo Cars produsen mobil asal Swedia berencana perkenalkan mobil listrik terbaru miliknya yang didasarkan pada arsitektur modul kompak pada 2 Maret 2021.

Volvo Cars akan perkenalkan anggota kedua dari kendaraan bertenaga baterai miliknya pada awal Maret 2021 mendatang. Tak hanya itu, Volvo juga akan membagikan rincian spesifik strategi elektrifikasi yang akan dilakukannya.

>>> Volvo XC90 Generasi Ketiga Dapatkan Varian Elektrik, Rilis 2022

Gambar menunjukan Mobil listrik Volvo

Tampilan Volvo XC40 Recharge

Diperkenalkan 2 Maret 2020

Dilansir dari Automotive News bahwa Volvo akan meluncurkan kendaraan listrik (EV) barunya pada 2 Maret tahun depan dan akan membagikan lebih banyak informasi tentang strategi elektrifikasinya pada tanggal tersebut. Tidak banyak informasi yang bisa diketahui saat ini, tetapi bisa dipastikan bahwa mobil bertenaga baterai baru Volvo akan didasarkan pada arsitektur modul kompak (CMA), yang juga mendukung crossover Volvo XC40 Recharge.

Hakan Samuelsson selaku CEO Volvo mengatakan bahwa mobil ramah lingkungan kedua perusahaan akan memiliki bodi yang lebih ramping dari pada XC40 Recharge. Selain itu Samuelsson juga tegaskan bahwa model baru itu tidak akan menjadi penerus hatchback kompak V40 yang baru saja dihentikan produksinya.

"Kami akan membuat Anda tidak tahu apa-apa sampai kami menunjukkan mobil itu, tapi saya berjanji itu akan menjadi mobil yang sangat bagus. Agar Volvo menguntungkan, kami perlu fokus pada harga yang lebih tinggi, segmen mobil yang lebih premium," katanya.

>>> Mengenal 3 Jenis Oli Mobil Matic dan Perawatannya

Gambar menunjukan Mobil listrik volo

Volvo berambisi jadi produsen mobil khusus EV pada tahun 2030

Volvo Ingin Pimpin Segmen Mobil Listrik Premium

Dalam wawancara sebelumnya, Samuelsson mengatakan dia ingin Volvo menjadi produsen mobil khusus EV pada tahun 2030. SUV XC90 generasi berikutnya kemungkinan akan menjadi model terakhir merek yang tersedia dengan mesin konvensional. Selain itu Volvo juga berambisi kuasai segmen premium mobil listrik

Volvo sendiri telah memperkirakan bahwa 50 persen dari penjualannya akan sepenuhnya menggunakan tenaga listrik pada tahun 2025 mendatang. Sedangkan sisanya menggunakan teknologi plug-in hybrid yang memungkinkan mobil menempuh jarak yang signifikan hanya dengan daya baterai.

“Bagi kami, jangka panjang, ini adalah masa depan industri otomotif ialah mobil listrik murni. PHEV adalah transisi dan batu loncatan. Satu-satunya pertanyaan adalah berapa lama transisi itu. 5 tahun, 10 tahun  kita tidak tahu berapa lama. Tapi semakin cepat Volvo menjadi produsen mobil sepenuhnya listrik, semakin baik Volvo akan memenangkan segmen premium.” kata Björn Annwall, kepala Volvo untuk wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

>>> Berita otomotif terbaru dan terlengkap ada di Cintamobil.com

Rahmat menjadi jurnalis otomotif media daring sejak 2014 silam. Tercatat Rahmat bergabung dengan tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019 hingga saat ini.  Lulusan jurusan Sastra Indonesia ini sejak awal kuliah memang bercita-cita menjadi seorang jurnalis. Sebelum berkiprah di media yan
 
back to top