Prediksi Mesin Kia Carens yang Akan Segera Meluncur di Indonesia

15/02/2022

Mobil baru

5 menit

Share this post:
Prediksi Mesin Kia Carens yang Akan Segera Meluncur di Indonesia
Kehadiran Kia Carens akan memanaskan persaingan segmen Low MPV di Indonesia. Apalagi, di beberapa negara tetangga mobil ini punya opsi mesin yang beragam.

Belakangan ini Kia Carens semakin sering tertangkap kamera saat sedang melakukan pengetesan di jalan raya. Bahkan, sosok mobil tersebut terlihat jelas tanpa kamuflase untuk menutupi identitasnya.

Nampaknya, PT Kreta Indo Artha hanya tinggal menunggu hari baik untuk memperkenalkan Low MPV ini di Tanah Air. Beberapa pertanyaan pun muncul di dalam benak kami. Salah satunya, "mesin apa yang akan digunakan Kia Carens di Indonesia?"

Gambar Spyshot Kia Carens

Spyshot Carens sudah banyak beredar di media sosial

Pasalnya di berbagai negara tetangga, Carens ditawarkan dalam beberapa pilihan mesin. Mulai dari mesin bensin 1.5 liter, 1,4 liter turbocharged, hingga mesin diesel 1.5 liter. Lantas, mesin apa yang paling cocok untuk konsumen di Indonesia? Untuk itu, kami akan membahas potensi mesin-mesin tersebut.

>>> Review Kia Seltos Diesel 2022: SUV Kompak Diesel nan Irit BBM

Akankah Berbagi Mesin dengan Kia Seltos?

Di antara ketiga mesin tersebut, salah satu kandidat kuat untuk dijadikan pilihan utama di Indonesia adalah unit 1,4 liter turbocharged. Mesin Smartstream G1.4 T-GDI berkapasitas 1.353 cc itu menghasilkan tenaga 138 HP dan torsi 242 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan (FWD) melalui pilihan transmisi manual 6-percepatan dan DCT 7-percepatan.

Mesin turbocharged itu diklaim mampu mencatatkan konsumsi bahan bakar 16,2 km/liter untuk transmisi manual dan 16,5 km/liter untuk transmisi DCT di rute kombinasi. Artinya keiritannya tidak akan jauh berbeda dengan rival-rivalnya.

Gambar Mesin Kia Seltos

Jika menggunakan mesin ini, Carens praktis menjadi Low MPV paling bertenaga di Indonesia

Tetapi, keunggulan komparatif yang jelas dimiliki oleh Kia Carens adalah potensi tenaga dan torsi yang terbesar di kelasnya. Sebagai perbandingan, Toyota Veloz memiliki tenaga 104,6 HP dan torsi 137,3 Nm. Sementara mesin Mitsubishi Xpander bertenaga 103,5 HP dengan torsi 141 Nm.

Kia Carens bakal segera diluncurkan secara resmi di India. Informasi mengenai mesin dan fitur-fitur mobil ini pun sudah bermunculan, termasuk menyoal konsumsi bahan bakarnya. Kia Carens disebut-sebut sangat irit bahan bakar, dengan angka konsumsi rata-rata mencapai 21,3 km/liter.

Penggunaan mesin ini juga terasa masuk akal karena Carens dapat berbagi suku cadang mesin dengan Kia Seltos yang sudah dipasarkan sejak tahun 2020.

>>> Uji Tabrak Kia Carens Lebih Baik dari Ertiga dan Seltos?

Mesin Diesel Tak Kalah Menarik

Meski mesin 1,4 liter turbocharged menjadi pilihan yang paling rasional, pilihan mesin diesel untuk Low MPV ini juga tak kalah menarik. Seperti yang kita tahu, PT Kreta Indo Artha juga menawarkan Seltos dengan varian mesin diesel pada tahun 2021.

Sama seperti varian mesin bensinnya, mesin diesel yang akan ditawarkan pada Kia Carens juga sama dengan yang tersemat pada saudara SUV-nya, yaitu mesin 1.5 L U II CRDi VGT yang menghasilkan tenaga 113 HP dan torsi 250 Nm.

Gambar Mesin Diesel Seltos

Pilihan mesin diesel juga tak kalah menarik

Varian mesin diesel ini diklaim bisa mencatatkan angka keekonomian bahan bakar dengan konsumsi rata-rata 21,3 km/liter untuk versi manual dan 18,4 km/liter untuk versi transmisi otomatis 6-percepatan otomatis.

Lagi-lagi, ini akan menjadi keunggulan komparatif mengingat rival-rivalnya tidak ada yang ditawarkan dalam varian mesin diesel. Ini akan menjadi alternatif yang menarik untuk konsumen yang menyukai mesin bertorsi besar dengan konsumsi bahan bakar yang irit.

>>> Temukan Mobil Bekas Idaman Anda di Sini

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif di tahun 2017, Taufan mengisi berbagai posisi mulai dari reporter, test driver, dan host untuk salah satu portal berita otomotif nasional. Kini, Ia bergabung sebagai content writer di Cintamobil.com. Taufan merupakan lulusan Hubungan Internasional Fakultas
 
back to top