Setelah diperkenalkan pertama kali pada September lalu, All New Honda BR-V menerima popularitas tinggi ketika dibawa ke ajang GIIAS 2021 dengan ribuan pemesanan. Membuka awal tahun 2022, PT Honda Prospect Motor (HPM) pun meluncurkan seremonial pengiriman perdana All New BR-V ke dealer dan pelanggan.
Mulai dikirim ke pelanggan dan dealer
PT HPM sendiri menyebutkan bahwa All New BR-V sudah mendapatkan lebih dari 3.000 unit pemesanan per Januari ini. Produksi sendiri telah dimulai di pabrik Honda di Karawang sejak 18 Desember tahun lalu. Dan Sabtu, (8/1/2022) menjadi momen yang menandakan pengiriman BR-V ke pelanggan di seluruh Indonesia.
Seremonial pengiriman Honda BR-V terbaru ke pelanggan di seluruh Indonesia
Yusak Billy selaku Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM mengungkapkan bahwa lebih dari setengah pemesanan berasal dari Jabodetabek, dengan 55% dari total pemesanan All New BR-V merupakan tipe tertinggi yang sudah mendapatkan teknologi Honda Sensing.
Honda BR-V sendiri memiliki lima pilihan warna, yaitu Premium Opal White Pearl, Crystal Black Pearl, Taffeta White, Lunar Silver Metallic, Modern Steel Metallic. Premium Opal White Pearl yang merupakan warna baru menjadi pilihan warna yang paling banyak dipesan.
>>> Honda All New BR-V vs Daihatsu New Terios IDS, Pilih Fitur Atau Harga?
Pengiriman ekspor dimulai bulan Februari
Satu hal yang membanggakan bagi Honda BR-V adalah mobil ini nantinya akan diproduksi di Indonesia dan siap di ekspor ke berbagai negara di seluruh dunia. Dalam penjelasannya, Billy mengungkapkan bahwa ekspor Honda BR-V akan mencapai 30 negara.
“Ya, kita akan ekspor ke 30 negara. (Seperti) Asia, Amerika, Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika. Februari (2022) kita akan mulai,” ungkapnya.
>>> Honda BR-V Buatan Karawang Mulai Diproduksi, Siap Sapa 30 Negara
Honda BR-V nantinya akan diekspor ke 30 negara mulai Februari mendatang
Billy mengungkapkan bahwa HPM menargetkan untuk memproduksi sekitar 50.000 unit Honda BR-V. 40.000 unit dipersiapkan untuk pasar dalam negeri dan 10.000 unit nantinya akan diekspor ke berbagai negara. Tapi masalah semikonduktor disebut masih menjadi masalah produksi di Indonesia saat ini.
“Target kali 40.000 (unit) setahun,” jelas Billy. “Tapi kami sekarang masih terus memonitor pasokan. Kami harap tidak ada masalah.”
Sebelumnya, pihak Honda sendiri menyebutkan bahwa harga All New Honda BR-V ketika diperkenalkan sebelumnya tak termasuk dengan insentif pajak PPnBM. Tanpa insentif pajak, BR-V hanya mengalami kenaikan harga Rp 3 juta saja, sehingga harganya menjadi Rp 278,9 jutaan.
>>> GIIAS 2021: Bawa 5 Varian, Harga Honda BR-V Mulai dari Rp 275 Jutaan