
DFSK melakukan uji coba efisiensi daya listrik mobil niaga andalan mereka yakni DFSK Gelora varian E (Electric) keluar kota. Rute yang diambil adalah Jakarta-Bandung via tol, dari hasil uji tersebut membutuhkan 60% daya baterai DFSK Gelora varian E. Irit apa boros nih?
Kok Ke Bandung?
"Gelora E Media Challenge Series 2023 Seri Pertama memang memilih jalur Jakarta-Bandung karena di sana terdapat berbagai kontur jalanan, mulai dari jalanan tol hingga jalur yang menanjak ke perbukitan," ucap Achmad Rofiqi, selaku Marketing Head PT Sokonindo Automobile.
Pengetesan ini juga sebagai ajang unjuk gigi kehematan daya mobil niaga DFSK
Test drive kali ini membuktikan kemampuan serta efisiensi yang ditawarkan oleh DFSK Gelora varian E dalam kondisi yang disimulasikan secara normal, dengan membawa penumpang dan barang bawaan.
>>> Penjualan DFSK Gelora E Di IIMS 2023 Luar Biasa, ESEMKA BIMA Bisa Apa?
Kondisi ini sengaja diciptakan untuk mendapatkan data yang mendekati kondisi sehari- hari sebagai sebuah kendaraan operasional yang siap untuk membawa berbagai macam barang ke berbagai daerah.
Kondisi Pengetesan
Gelora E Media Challenge Series 2023 Seri Pertama mengambil rute dari PLN UID Jakarta Raya menuju PLN UP3 Bandung dengan jarak tempuh sekitar 185 KM. Di dalam mobil kemudian terdiri atas 2 orang penumpang serta membawa barang bawaan berupa semen dengan berat sekitar 500 kg per mobil.
Yang dites terdiri dari dua model yakni Passanger Van dan Blind Van
Alhasil, baterai yang digunakan untuk perjalanan dari Jakarta-Bandung membutuhkan rata-rata 60% daya baterai DFSK Gelora varian E. Jika dikonversikan kepada rupiah, maka sekali perjalanan Jakarta-Bandung membutuhkan biaya sebesar Rp 42.000.
>>> Biaya Servis DFSK Gelora E Murah Banget! Enggak Sampai Seceng Alias Seribu Perak
Selain itu, semen yang dibawa oleh para peserta dengan berat total 2,5 ton ini diberikan kepada masjid Madbaul Khairot untuk membantu pembangunan masjid. DFSK Gelora varian E yang digunakan kali ini merupakan hasil produksi pabrik Cikande, Serang, Banten