
Hypercar listrik Pininfarina Battista Edizione Nino Farina hanya diproduksi 5 unit
Di atas langit masih ada langit. Ketika memiliki hypercar EV yang mahalnya selangit masih dirasa kurang eksklusif, maka masih tersedia edisi spesial yang dijamin jauh lebih langka. Jadi, bagi Anda merasa hypercar Pininfarina Battista kurang istimewa, bisa melirik edisi khusus dinamai lengkap Pininfarina Battista Edizione Nino Farina.
>>> Dapatkan pilihan mobil baru dan bekas berkualitas lainnya di sini
Pininfarina Battista Edizione Nino Farina
Nama Nino Farina diambil dari juara dunia F1 pertama tahun 1950 berlaga bersama Alfa Romeo. Kebetulan, Nino merupakan keponakan dari pendiri perusahaan Battista “Pinin” Farina. Sebagai penghargaan kepada Nino dan Alfa Romeo inilah asal dari warna merah Battista edisi khusus ini. Jumlah produksi sebanyak 5 unit pun mengacu kepada lima titik penting perjalanan karir Nino. Yakni kelahirannya, pencatat pole dan pemenang pertama balap F1 di GP Inggris 1950, kemenangan kedua, kemenangan ketiga dan terakhir keberhasilan menjadi juara dunia. Masing-masing momen akan diabadikan dalam door-plate penumpang yang berbeda untuk setiap kendaraan.
Nino Farina, juara dunia F1 pertama yang merupakan keponakan pendiri perusahaan Pininfarina
Dibandingkan Pininfarina Battista biasa, sebetulnya tidak ada hal istimewa-istimewa amat pada edisi khusus ini. Perbedaan hanya bersifat kosmetik seperti warna istimewa Rosso Nino dipadu Bianco Sestriere dan Iconica Blu, pelek Glorioso Gold dan grafis mencolok bertuliskan “01” pada sisi bodi. Hal tersebut membuat Pininfarina Battista Edizione Nino Farina terlihat lebih mentereng jika dibandingkan Battista “biasa”. Dan semakin istimewa ketika mobil diproduksi sangat terbatas sebanyak lima unit saja.
>>> Diecast Lovers Mampir! Miniatur Peugeot 9x8 Sudah Bisa Dikoleksi Seharga Rp1,3 juta
Powetrain serupa versi standar berupa empat motor listrik buatan Rimac yang terdapat pada masing-masing roda dengan total daya 1.900 dk. Motor mampu membawa Battista melaju 0-100 km/jam secepat 1,79 detik dan mencapai kecepatan puncak 350 km/jam. Terdapat baterai berbentuk-T yang ditempatkan di belakang kursi pengemudi yang memberikan jarak tempuh maksimum 476 km.
Kabin dengan jok berwarna beda
Ada cerita menarik di balik kemiripan desain antara Battista dengan Ferrari SF90 Stradale meski keduanya tidak memiliki hubungan apa pun. Ini karena sketsa desain interior kedua mobil rupanya digoreskan oleh orang yang sama. Awalnya bekerja di Ferrari, lalu pindah ke Pininfarina. Sehingga ketika desain tersebut tidak dipakai oleh Ferrari, lalu diaplikasikan pada Pininfarina Battista.
Pininfarina tidak menyebut berapa harga edisi istimewa hypercar listrik Battista. Namun, sudah dipastikan akan jauh lebih mahal dibandingkan harga Pininfarina Battista standar di 2,2 juta euro atau Rp 36 miliar.
Hypercar listrik Pininfarina Memiliki penampilan serupa Ferrari SF90 Stradale
>>> Porsche Mission X 2023, Preview Hypercar Listrik Stuttgart