Daihatsu Masih Enggan Sematkan Mesin Baru pada Gran Max di Indonesia

20/07/2020

Mobil baru

3 menit

Share this post:
Daihatsu Masih Enggan Sematkan Mesin Baru pada Gran Max di Indonesia
Meskipun Daihatsu Gran Max terbaru sudah meluncur di Jepang dengan mesin anyar, namun ternyata Daihatsu Indonesia belum tertarik sematkan mesin baru di Gran Max

Daihatsu belum lama ini meluncurkan Gran Max versi terbaru di Jepang. Ubahan pada Gran Max yang dilakukan di Negeri Sakura adaah membekalinya dengan mesin anyar. Tapi tampaknya mesin terbaru belum akan disematkan oleh Daihatsu pada Gran Max di Indonesia.

Setelah tim Cintamobil.com kulik lebih dalam, ternyata PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memiliki alasan tersendiri mengapa mesin baru berkode NR yang serupa Xenia 1.500 cc ini belum akan dipasang di bawah jok Luxio maupun Gran Max terbaru.

Intip Hasil Update Recall Daihatsu Gran Max Dan Luxio

Mesin SZ series untuk varian 1.500 cc masih dipertahankan 13 tahun lamanya

Belum Ada Rencana Pasang Mesin Baru

"Belum ada rencana dalam jangka dekat ini untuk update Gran Max, untuk pemilihan mesin SZ (3SZ-VE) series di pasar domestik sementara ini merupakan pilihan yang pas disesuaikan dengan kondisi BBM di pasar dan sesuai dengan pilihan pengguna Gran Max pada umumnya, ekonomis irit dan handal," tukas Amelia Tjandra, selaku Marketing Director langsung ke tim Cintamobil.com beberapa waktu lalu.

Gambar Daihatsu Gran Max

Daihatsu Gran Max varian 1.300 pakai mesin K3-VE sedangkan 1.500 cc pakai SZ series

Amelia juga menegaskan, sama sekali belum ada rencana untuk memperbarui kendaraan niaga yang jadi salah satu tulang punggung Daihatsu di Indonesia ini. 

"Belum ada rencana penyegaran Daihatsu Gran Max di Indonesia. Lagipula mobil komersial yang dibutuhkan itu kehandalan, dan daya angkutnya," tambah Amel.

Keunggulan Mesin NR Series

Foto mesin NR series

Cintamobil.com sudah merasakan sendiri beragam keunggulan mesin NR series

Kalau boleh jujur, kami sangat terkesima dengan halusnya suara maupun getaran yang dihasilkan dari unit 2NR-VE. Bisa dibilang improvement yang dilakukan meningkat signifikan dari mesin generasi sebelumnya yang masih mengusung 3SZ-VE.

Jika pada model sebelumnya dengan engine lawas dalam kondisi stasioner Anda dapat merasakan getaran dari mesin di setir dan bangku pengemudi, sekarang tidak lagi. Disinyalir mesin ini memang didesain untuk penggerak roda depan. Jadi ketika dikonversi menjadi penggerak roda belakang yang mengandalkan kopel mesin ini menjadi sangat halus.

Foto alternator mesin NR series

Alternator ini canggih dan merupakan turunan teknologi Lexus

Oh ya, satu hal yang enggak banyak diketahui orang maupun media lain. mesin NR series ini menerapkan sensor tegangan listrik pada mobil ini. Dengan adanya sensor tersebut, memungkinkan alternator tidak harus bekerja penuh setiap saat. Dapat menyesuaikan sesuai kebutuhannya, bisa 20%, 50%, 70% dan 100%. sensor tegangan listrik canggih pada alternatornya. Dengan adanya sensor tersebut, memungkinkan alternator tidak harus bekerja penuh setiap saat dan membuat mesin lebih efisien mengolah bahan bakar. 

>>> Mau cari mobil Daihatsu bekas yang sudah pakai mesin NR series? Klik di sini

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top