Biarpun Platform Sama, Datsun Cross Tak Otomatis Berbagi Komponen

08/05/2018

Mobil baru
Share this post:
Biarpun Platform Sama, Datsun Cross Tak Otomatis Berbagi Komponen
Model ketiga Datsun Indonesia, Datsun Cross diluncurkan pada awal 2018, tepatnya 18 Januari lalu. Hadir sebagai model baru yang punya kasta lebih tinggi dibanding pendahulunya, Go dan Go+, Datsun Cross punya desain yang berbeda dan dijual jauh lebih mahal dari keduanya.

Peluncuran Datsun Cross Januari 2018

Datsun Cross diluncurkan 18 Januari 2018 untuk menemani dua saudaranya yang telah mengaspal duluan, Go dan Go+

Selain tersedia transmisi otomatis CVT sebagai satu kelebihan, Datsun Cross juga dibekali fitur kekinian seperti headlamp otomatis dan sudah Follow Me Home, fitur keselamatan Vehicle Dynamic Control (VDC). VDC digunakan sebagai fitur keselamatan standar untuk semua varian Datsun Cross yang meliputi sistem pengereman Antilock Braking System (ABS), Electronic Brake Force Distribution (EBD), Braking Assist (BA), kontrol traksi dan sistem pengereman brake limited slio differential (B-LSD).

Kalau ada yang sama dengan model pendahulunya, itu adalah basis platform yang digunakan. Datsun Cross menggunakan platform yang sama dengan Datsun Go+ dan sama-sama didesain dengan tiga baris kursi.

>>>  Datsun Cross Mulai Resmi Dijual, Harga Turun Dari Pengumuman Sebelumnya

Interior Datsun Cross, berkapasitas 5 penumpang + 2

Datsun Cross menggunakan platform yang sama dengan Datsun Go+ dan berkapasitas 5 penumpang + 2

Apakah Cross bisa berbagi komponen dengan Go+?

Menurut pengakuan dari Manager Riset dan Pengembangan PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Anton Kristanto beberapa komponen Cross dan Go+ bisa saling berbagi satu sama lain. Namun, beberapa komponen tidak bisa sebab satu sama lain berbeda.

“Beberapa bisa sharing, tapi kalau suspensi tidak bisa karena pertama, settingan ground clearence dan ukuran roda tidak sama dan beberapa lainnya,” tutur Anton kepada media, Rabu (2/5/2018) lalu.

Diantara komponen yang Datsun Cross yang tidak bisa dipasang di Datsun Go+ adalah lampu utama. Desain headlamp Cross beda bentuk dengan Go+. Headlamp Cross sipit di ujung, tajam seperti mata elang membuatnya sangat unik. Sedangkan Go+ lebih lebar.

“Jadi ketika ada yang mau modifikasi GO+ dengan memasang headlamp-nya Cross itu tidak bisa,” tutur Anton di kota Yogyakarta beberapa hari lalu.

>>> Nissan - Datsun Resmikan Dealer Baru SM Amin Di Pekanbaru, Riau

Desain Headlamp Datsun Cross unit bermata sipit

Headlamp memiliki desain tajam seperti mata elang serta dilengkapi fitur Follow Me Home yang bisa menyala otomatis di kegelapan

Komponen lain yang tidak bisa saling berbagi menurut Anton adalah roof rail. Punya Datsun Cross tidak bisa dipasang di Datsun Go dan Go+.

“Roof rail jelas tidak bisa karena roof-nya tidak sama,” tutur Anton.

Selain dua komponen di atas, ada kemungkinan suku cadang Cross digunakan pada Go+. Tapi, demi menjaga kenyamanan dan keselamatan, ada baiknya pemilik mobil berkonsultasi dengan teknisi resmi Datsun yang sudah bersertifikasi.

>>> Mau beli mobil, cari disini, beli mobil harga bagus

>>> Terus ikuti perkembangan berita otomotif di situs berita cintamobil.com

 
back to top