Bakal Masuk ke Indonesia, Moose Test Mercedes EQS Mengkhawatirkan

03/02/2022

Mobil baru

2 menit

Share this post:
Bakal Masuk ke Indonesia, Moose Test Mercedes EQS Mengkhawatirkan
Sedan listrik Mercedes EQS yang dilaporkan bakal ke Indonesia mendapatkan pengujian moose test oleh sebuah kanal YouTube dengan hasil yang tak terlalu baik.

Mercedes-Benz baru saja mengungkapkan beberapa model anyar yang nantinya akan dibawa ke Indonesia tahun ini. Salah satunya adalah sedan listrik yang baru saja dirilis, Mercedes EQS. Tapi dalam sebuah pengujian mengungkapkan bahwa mobil ini tak begitu bagus dalam melakukan pengetesan kestabilan dalam moose test.

Tak stabil dalam moose test

Bagi yang belum tahu, moose test adalah pengujian yang dilakukan oleh pabrikan dengan melaju secara zig zag melewati berbagai penghalang. Sebagian besar mobil generasi terbaru, khususnya mobil listrik biasanya mampu menjalani moose test dengan mengesankan.

Sebagian besar kendaraan tanpa emisi memiliki stabilitas yang lebih baik dibandingkan model dengan sistem pembakaran standar. Tapi hal ini sepertinya tak berlaku pada Mercedes EQS. Hal ini terlihat dalam pengujian yang dilakukan oleh sebuah kanal YouTube km77.com.

>>> 10 Mobil Baru Mercedes Masuk Indonesia Tahun Ini, Ada Sedan Listrik

Kecepatan tertinggi yang bisa didapatkan EQS tanpa menabrak cone adalah 72 km/jam. Bukan hal yang buruk, mengingat masih ada mobil listrik lainnya yang lebih mengecewakan. Para penguji menggambarkan pengujian EQS dengan catatan “buruk” meski pengemudi tidak memiliki masalah menjaga kendaraan berada di jalur yang diinginkan.

Ketika pengujian meningkatkan kecepatan di atas 72 km/jam, EQS cenderung mengalami understeer. Meski dengan mode Sport diaktifkan, suspensi tidak mampu mengatasi bobot EQS. Bahkan mereka mengungkapkan bahwa pengujian tidak dapat menemukan perbedaan rasa berkendara antara mode Comfort dan Sport pada mobil ini.

>>> Modal Rp 5 Juta Bisa Pesan Mobil Listrik Pertama Rakitan Indonesia

Akibat bobot baterai

Masalah stabilitas yang dialami oleh EQS yang disebutkan oleh penguji adalah bobot yang berat. Suspensi, kemudi, dan sistem elektronik kendaraan bekerja dengan baik. Tapi tidak ada yang dapat mengimbangi bobot mobil yang menggendong paket baterai yang sangat besar.

mobil baru Mercedes EQS 2022 di Indonesia
EQS dipersiapkan untuk masuk ke pasar otomotif Tanah Air tahun ini

Padahal mereka pernah menyelesaikan pengetesan dengan Mercedes-Benz S-Class dengan kecepatan setara dengan 74 km/jam. Bahkan pengujian ini dilakukan tanpa opsi kemudi belakang yang sudah diaktifkan pada EQS selama pengujian berlangsung.

Selain Mercedes EQS, km77.com juga pernah menguji mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dalam pengujian yang sama. Tapi Ioniq 5 memiliki hasil yang cukup baik dan bisa menyelesaikan moose test dengan sempurna pada saat dikebut dalam kecepatan 78 km/jam.

>>> Dapatkan harga terbaru mobil Mercedes-Benz dan promo menarik lainnya di sini

Pria asal Minang ini menjadi salah satu tim pelopor eksistensi Cintamobil.com di Indonesia dan bergabung sejak 2017. Dengan bekal ilmu SEO yang mumpuni, Padli menjadi salah satu spesialis SEO di Cintamobil.com. Pertemuannya dengan Cintamobil terjadi pada Oktober 2017, kala Auto Portal sedang mencar
 
back to top