Waspada Mobil Bekas Curian, Begini Cara Memastikannya

26/10/2019

Jual beli

5 menit

Share this post:
Waspada Mobil Bekas Curian, Begini Cara Memastikannya
Berbeda dari mobil baru yang jelas asal-usulnya, mobil bekas memiliki berbagai latar belakang, salah satunya mobil curian. Anda tentu tak ingin mendapat mobil bekas curian dong, lalu bagaimana cara menghindarinya?

Memang, secara fisik akan sulit menemukan perbedaan antara mobil bekas wajar degan mobil bekas curian. Namun, bukan berarti kita tidak bisa memastikan apa mobil yang kita incar aman atau tidak.

>>> Bagaimana cara mendeteksi mobil bekas kawinan?

Melalui beberapa cara di bawah ini, Anda dapat memastikan apakah mobil bekas yang Anda incar memang legal atau mobil hasil kejahatan, apa saja?

1. Memeriksa harga wajar mobil

Dealer penjual mobil bekas

Anda bisa mengecek harga mobil bekas di Cintamobil.com

Mobil bekas curian tidak selamanya ditawarkan dengan harga murah, namun sering kali harganya terpaut cukup jauh dari mobil sejenis yang legal. Terkadang, selisih harga bisa sampai setengahnya.

Jika pecinta mobil ingin membeli mobil bekas dengan harga jauh dari harga pasar, maka Anda patut curiga. Untuk membandingkannya, Anda bisa mengambil referensi dari Cintamobil.com, dan memastikan apakah harga yang ditawarkan termasuk wajar atau mencurigakan.

2. Cek kelengkapan surat mobil

Kelengkapan surat mobil, STNK, BPKB, ditambah KTP

Jika mobil dibeli dari dealer, besar kemungkinan nama di surat tidak sama seperti KTP penjual, namun itu tidak masalah

Hal kedua yang bisa kita cek adalah kesamaan antara surat-surat kendaraan dengan KTP penjualnya, hal ini bisa dilakukan jika membeli dari perorangan. Jika nama dan alamat yang tertera di surat mobil dan KTP berbeda, dan penjual tak bisa memberikan alasan logis, maka kami sarankan untuk tidak membeli mobil tersebut karena terindikasi mobil bekas curian.

>>> Kalau harga mobil baru bisa Anda lihat di sini

Berbeda dengan perorangan, perbedaan antara surat mobil dengan KTP penjual adalah hal lumrah jika Anda membeli mobil bekas di dealer. Hal ini dikarenakan pemilik dealer enggan mengurus surat mobil sebelum mobilnya laku, namun mereka masih akan memfasilitasi Anda dengan pemilik mobil sebelumnya untuk urusan balik nama.

Pastikan juga surat-surat kendaraan lengkap dan asli, mulai dari STNK, BPKB, dan akan lebih baik jika penjual menyimpan faktur penjualan juga. Jangan pernah terkecoh dengan janji surat menyusul, butuh uang, atau lain sebagainya.

3. Cek nomor rangka mesin

Nomor rangka mobil

Pastikan tidak ada bekas las di sekitar rangka mobil

Kami sudah membahas sebelumnya perihal mobil bekas kawinan, yang berarti nomor rangka dan nomor mesin mobil sudah diganti pelaku kejahatan dengan nomor dari mobil lainnya.

>>> Tips jual beli mobil lainnya bisa Anda lihat di sini

Anda harus memeriksa juga bagian nomor rangka dan mesin saat pengecekan mobil, pastikan tidak ada bekas las atau lain sebagainya. Jika ada bekas tersebut, kami sarankan untuk coret mobil tersebut dari daftar buruan karena mobil ini terindikasi mobil bekas curian.

4. Mengecek data kendaraan di Samsat

Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah mengecek data kendaraan di Samsat. Tidak, Anda tidak perlu langsung datang ke Samsat, karena Anda bisa memanfaatkan fasilitas pengecekan data kendaraan secara online di wilayah-wilayah tertentu.

Yang perlu kita masukkan adalah data kendaraan dan NIK pemilik, Anda bisa tahu hasilnya secara online. Namun jika di daerah Anda belum ada sistem pengecek data online, atau Anda belum sepenuhnya yakin, maka kami sarankan untuk mendatangi kantor samsat terdekat untuk memastikan kondisi mobil.

Dengan empat langkah di atas, Anda dapat terhindar dari mobil bekas curian yang dapat merugikan Anda. Untuk tips & trik lainnya, silahkan lihat link di bawah ini.

>>> Tips & trik Cintamobil.com

Bergabung di Cintamobil sejak 2019, Derry adalah seorang penyuka kecepatan tulen. Pengalaman di salah satu situs motorsport global membuatnya khatam soal dunia balap. Masih mengejar gelar Sarjana, Derry juga sering memacu adernalin dengan go-kart.
 
back to top