Pamor Isuzu Panther sampai saat ini masih begitu tinggi. Kondisi ini memang cukup ajaib, mengingat Panther bukanlah mobil yang dijejali teknologi tinggi dengan segudang fitur unggulan dibanding kompetitornya.
Meski begitu, banyak yang beranggapan Isuzu Panther adalah mobil yang cukup tangguh untuk berbagai kondisi geografis di Indonesia. Mobil ini pun kerap dijuluki mobil badak. Itu lantaran mobil ini amat mudah dalam perawatannya dan kuat menerjang kondisi jalan terburuk sekalipun.
>>> Inilah 8 Kelebihan Sang Legenda Isuzu Panther 2017
Walau harga mobil bekasnya masih cukup tinggi, tetapi masih banyak saja yang memburu mobil bermesin diesel tersebut. Kalau Anda satu diantara jutaan peminatnya, perhatikan cara cek kondisi mesin Isuzu Panther sebeum Anda tergiur untuk memiliki mobil tersebut.
1. Cek Oli Mesin
Pastikan volume oli pas tidak kurang dan tidak lebih
Untuk mengetahui kondisi sebuah mobil bekas, tentunya Anda wajib juga mengecek kondisi mesin mobil tersebut. Khusus untuk mobil bekas Isuzu Panther, sebaiknya cek volume oli mesin melalui dipstick.
Volume oli harus benar-benar tepat di batas maksimum (max). Jika oli kurang dari batas tersebut, maka ada indikasi oli bocor dan masuk ke ruang pembakaran. Dan kalau oli lebih dari batas maksimum, maka ada kemungkinan terjadi kebocoran injection pump yang membuat bahan bakar ikut masuk ke tangki oli.
>>> Berbagai promo mobil baru yang menarik selalu ada disini
2. Cek Air Radiator
Buka tutup air radiator, kalau air muncrat ada kerusakan packing cylinder
Pada kondisi mesin belum menyala, atau baru saja menyala, coba cek air radiator. Buka tutup radiator dan perhatikan air di dalamnya. Apabila saat mesin menyala dan air radiator muncrat ke atas, maka itu berarti ada kerusakan pada packing cylinder head di mesin tersebut.
3. Cek Filter Udara
Perhatikan filter udara, apakah ada suara dari saluran di komponen ini
Langkah selanjutnya Anda bisa memeriksa filter udara pada mesin Panther tersebut. Perhatikan kondisi filter apakah masih cukup bersih atau terlalu kotor. Kemudian dengarkan suara dari filter udara, kalau terdengar bunyi "pok...pok...pok..." maka biasanya itu pertanda ada kebocoran klep mesin.
4. Cek Tempat Pengisian Oli
Buka tutup oli, jangan sampai ada asap putih yang keluar
Balik lagi seputar oli, untuk cek kondisi mesin Isuzu Panther bisa dengan membuka tutup oli mesin serta dipstick oli sekaligus dan biarkan mesin tetap bekerja. Apabila dari lubang pengisian oli dan lubang dipstick oli muncul asap maka ada pertanda kompresi mesin mengalami masalah.
>>> Pilihan mobil bekas berkualitas terlengkap dan termurah ada disini
5. Cek Mesin Pincang
Pakai water pass dari air mineral botol untuk mengetahui mesin pincang atau tidak
Masih dalam kondisi mesin menyala, sebaiknya tutup kembali lubang oli dan lubang dipstick dan tutup radiator. Gunakan water pass untuk mengecek apakah mesin mobil pincang atau tidak. Water pass ini bisa Anda gunakan air mineral dalam kemasan botol.
Caranya, sisakan setengah atau seperempat air dalam botol, lalu letakkan pada permukaan mesin di bagian yang cukup rata. Lalu biarkan mesin bekerja dan naikkan rpm. Jika air di dalam botol tetap stabil pergerakannya, maka mesin dalam kondisi sehat.
6. Cek Asap Knalpot
Jangan sampai ada asap putih keluar dari knalpot
Terakhir saat cek kondisi mesin Isuzu Panther ketika berniat untuk membelinya adalah dengan memperhatikan asap yang keluar dari knalpot. Apabila dari knalpot keluar asap putih yang cukup pekat, maka ini pertanda ada pembakaran di ruang mesin yang tidak sempurna.
Kemudian jika pada ujung knalpot terdapat sisa-sisa minyak atau oli, maka bisa dipastikan oli mesin ikut masuk ke ruang pembakaran. Dan kalau suara knalpot seperti menembak-nembak, hal tersebut pertanda ada kebocoran klep mesin.