Ini Dia Pilihan Hatchback Jepang Dengan Pengalaman Balap (Bagian II)

01/04/2019

Jual beli

4 menit

Share this post:
Ini Dia Pilihan Hatchback Jepang Dengan Pengalaman Balap (Bagian II)
Setelah Suzuki SX-4 2007, Toyota Yaris, dan Honda Jazz, Cintamobil.com kembali memberi rekomendasi hatchback Jepang dengan pengalaman balap. Kali ini kita akan melirik beberapa model dari pabrikan Nissan, Mazda, dan Mitsubishi.

Salah satu keunggulan hatchback dibanding tipe sedan adalah dimensinya relatif kecil, sehingga lebih lincah dibawah bermanuver. Selain itu, bagi beberapa orang atau keluarga yang tidak punya garasi besar, ukuran mungil hatchback menjadi nilai jual tersendiri.

Bila kita lihat di kompetisi reli dan balap turing, mobil tipe hatchback semakin diminati. Sebagai contoh, Toyota, memakai model Celica GT-Four pada World Rally Championship 1995 beralih ke Corolla hatchback pada 1998.

Ini dia tiga rekomendasi hatchback Jepang lainya ala Cintamobil.com!

>>> Baca juga: Sedan pilihan di bawah Rp 50 juta

1. Nissan March (Generasi Keempat)

Gambar menunjukkan Nissan March Facelift

Ada dua tampilan Nissan March Generasi Keempat di Indonesia

Generasi keempat mobil bernama Nissan Micra di Jepang ini menjadi yang pertama kali masuk ke Indonesia pada 2010. Sayang sekali kita belum mendengar kabar mengenai generasi teranyar March dengan bodi lebih segar dan panjang. Malah, sepertinya Datsun lebih getol meramaikan persaingan hatchback Jepang di Tanah Air.

Varian tertinggi New Nissan March 1.5 M/T-A/T di Indonesia dipersenjatai dengan mesin HR12DE berkapasitas 1.498cc. Tenaga dan torsi maksimal berada di angka 102/6.000 ps/rpm serta 10,8/4.400 kg.m/rpm. Nissan March mendapat penyegaran satu kali, terlihat dari perbedaan bentuk grilnya, horizontal (pre-facelift) dan huruf V (facelift). Dengan kisaran hargan Rp 100 jutaan, Anda bisa mendapatkan penawaran terbaik di Cintamobil.com!

Gambar menunjukkan mobil balap Nissan Micra Cup

Mobil ini juga menjadi bagian dari proses seleksi Gran Turismo Academy

Soal kejuaraan balap, mobil ini berlaga dalam ajang one-make Nissan Micra Cup di Kanada. Demi keamanan, Nissan March mendapat berbagai pembaruan seperti rollcage, jok dan setir standar FIA, alat pemadam kebakaran, serta suspensi balap. Mereka mematok biaya yang dibutuhkan untuk ikut balapan sekurang-kurangnya $10,488 (setara Rp 143 juta).

>>> Mungkin Anda tertarik: Preview Nissan March 2019

2. Mitsubishi Mirage (Generasi Keenam)

Gambar menunjukkan Mitsubishi Mirage Facelift

Sayang, penjualannya tak seganteng penampilannya

Kurang terdengar gaungnya, bukan berarti mobil ini dilewatkan begitu saja. Mitsubishi Mirage generasi keenam masuk ke Indonesia pada 2012 lewat metode Completely Build Up (CBU) alias impor dari Thailand. Sayang sekali nasib mobil ini kurang mujur, karena sejak pertengahan 2018 PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia menyetop produksi dan fokus menghabiskan stok. Situs resmi mereka pun sudah tidak memuat informasi produk ini.

Satu hal yang menjadikan mobil ini menuai pro dan kontra sekaligus, yakni suspensi empuknya. Untuk melewati jalan bergelombang tentu tidak masalah, namun saat diajak bermanuver, posisi mobil menjadi limbung. Meski hanya memiliki kapasitas mesin 1.193cc, tenaga yang dihasilkan terbilang cukup baik. Tertarik membelinya? Anda sudah bisa meminangnya dengan harga mulai dari Rp 100 jutaan!

Gambar menunjukkan Mitsubishi Mirage R5

Akankah Mitsubishi kembali ke WRC?

Di Inggris, Mitsubishi Mirage telah dioprek menjadi mobil reli spek R5 oleh Spencer Sport. Meski belum menembus WRC, penampilannya terbilang gahar tak hanya karena bodykit namun juga bore-up mesin hingga kapasitas 1.620 cc. Rasanya sayang bila Mirage R5 ini tidak dimanfaatkan Mitsubishi sebagai jalan comeback menuju pentas Reli Dunia.

>>> Temukan tips & trik membeli mobil bekas lainnya hanya di Cintamobil.com

3. Mazda2 Hatchback (Generasi Ketiga dan Keempat)

Gambar menunjukkan Mazda2 Hatchback

Bodinya memanjang, mirip Yaris di Indonesia

Mazda2 menjadi penantang hatchback Jepang di Indonesia mulai 2009 lewat model DE, dan mendapat facelift sekali tiga tahun berselang. Generasi keempat hadir pada 2017 dengan bodi lebih panjang, seperti Toyota Yaris.

Salah satu nilai jual Mazda2 yakni performa mesin 1.496 cc dengan tenaga hingga 81 (110) kW (PS) pada putaran mesin 6.000 rpm. Namun banyak juga keluhan soal kabin sempit meski berukuran lebih panjang. Namun bila Anda tak terlalu mempermasalahkannya, kami punya koleksi dari dua generasi. 

Gambar menunjukkan Mazda2 AP4

Mazda2 AP4 sempat menjadi penguasa Reli Selandia Baru

Ketangguhan Mazda2 juga teruji di arena reli, tepatnya menjadi juara New Zealand Rally Championship 2017 oleh Andrew Hawkeswood. Melihat pencapaiannya dua musim lalu, kami jadi ingin melihat aksi Mazda2 AP4 di kejuaraan lainnya. 

>>> Baca tips lainnya di Cintamobil.com, yuk!

 
back to top