Ikuti kami di berita google
Daihatsu Terios bekas saat ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp80 jutaan. Namun mengingat model yang bisa didapatkan dengan harga tersebut berumur lebih dari 10 tahun, maka ada banyak masalah yang perlu diperhatikan agar Anda terhindar dari pengeluaran tambahan ketika menggunakan mobil ini.
1. Bunyi pada kaki-kaki
Penyakit yang banyak ditemukan pada Terios keluaran generasi pertama, atau Terios ‘Konde’. Pemilik mobil mengeluhkan kondisi penyakit pada kaki-kaki depan yang berbunyi atau masalah lainnya, seperti oli suspensi yang rembes maupun bagian karet bushing yang sudah aus.
Suspensi Daihatsu Terios bekas sering dikeluhkan
Keausan suspensi merupakan salah satu masalah yang wajar, terutama untuk mobil yang berusia di 10 tahun ke atas. Bagi Anda yang ingin membeli mobil bekas Terios, pastikan untuk membawa mobil berkendara dan cek jika ada bunyi dengung atau berdecit yang tidak biasa ketika mobil sedang melaju di jalanan.
Biasanya hal ini terjadi karena pemilik sebelumnya yang jarang melakukan servis berkala atau sering membawa beban berat pada mobil dan kondisi mengemudi yang ugal-ugalan. Cara paling mudah untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memperbaiki suspensi maupun kaki-kaki mobil. Atau mengganti bagian yang sudah aus dengan komponen baru.
>>> Dapatkan harga mobil Daihatsu bekas terbaik di sini
2. Mobil ‘narik’ ke satu arah
Masalah ini seringkali dialami oleh mobil yang sudah berumur. Dimana pengendara merasakan setir Terios maupun Rush ketika dilepas langsung ‘tertarik’ ke arah kiri, atau arah kanan. Memang tidak serta merta langsung membuat mobil oleng, mengingat tarikan yang terjadi berlangsung perlahan.
Dilansir dari berbagai media, gejala ini terjadi karena kondisi tapak ban mobil yang ausnya tak merata atau tekanan angin ban yang berbeda di antara sisi kiri dan kanan. Bearing yang terlalu kencang maupun gemuk yang mongering pun bisa menyebabkan masalah tersebut.
Permasalahan ini bisa diatasi dengan mengganti ban mobil yang memiliki tapak ban lebih lebar. Selain mengganti ban, Anda juga bisa mengatur ulang sudut kemiringan roda dengan menggunakan baut camber atau mengecek kembali spooring dan balancing mobil.
>>> Kelebihan dan Kekurangan Toyota Rush Generasi Pertama
3. Rembesan air
Kenyamanan mobil termasuk ketika berkendara di kala hujan. Tapi bagaimana penumpang yang berada di dalam kabin yang seharusnya kering dan nyaman malah mendapatkan tetesan maupun rembesan air hujan.
Komponen karet pada mobil akan aus setelah pemakaian lama
Misalnya saja ada rembesan air di plafon atas pilar A yang biasanya terjadi akibat kondisi karet moulding atap yang sudah tidak sempurna melindungi plafon. Atau bisa juga rembesan air masuk ketika mobil sedang berkendara di waktu hujan.
Hal ini merupakan akibat dari komponen karet pada mobil yang sudah aus. Mulai dari karet pintu, karet bodi, maupun komponen karet lainnya. Solusinya tentu saja adalah dengan mengganti karet yang sudah aus tersebut dengan komponen baru
4. Aki mobil terkor
Bisa dibilang sistem kelistrikan Terios bekas tidak terlalu kompleks karena tak banyak menggunakan sistem infotainment yang membutuhkan listrik berdaya tinggi. Tapi beberapa kasus ditemukan pada Terios generasi pertama dimana aki mobil tekor bahkan masalah pada sistem kabel di dalam mobil.
Modifikasi berlebihan bisa menyebabkan masalah pada sistem kelistrikan
Kemungkinan besar masalah ini terjadi ketika pengguna melakukan modifikasi sistem kelistrikan pada mobil. Seperti meningkatkan head unit, menambah sistem audio, maupun mengganti lampu depan dan belakang dengan model yang lebih terang namun membutuhkan daya listrik lebih besar.
Ketika membeli Daihatsu Terios bekas, pastikan untuk menanyakan modifikasi apa saja yang sudah dilakukan oleh pemilik sebelumnya. Mengingat mobil ini memang terlalu polos dalam hal infotainment, banyak pengguna yang memodifikasi dan meningkatkan tampilan serta teknologi mobil ini.
>>> Tips Modifikasi Daihatsu Terios Bekas Tampil Gagah Bergaya Ala ALTO atau Rally Look
5. Transmisi matic lemot
Terios memang dipasarkan dalam dua pilihan transmisi, yaitu transmisi otomatis dan manual 5-percepatan. Meski transmisi manual lebih banyak digemari karena memiliki konsumsi BBM yang lebih efisien, namun transmisi matic juga disukai karena lebih praktis ketika harus dibawa di jalanan perkotaan.
Namun beberapa pengendara mengeluhkan tarikan yang ditawarkan oleh Terios terasa lemot, apalagi untuk model keluaran generasi pertama. Tenaga baru bisa dirasakan ketika RPM sudah berada di angka 2.000. Hanya saja hal ini terjadi karena memang faktor usia dan tak terlalu mempengaruhi rasa berkendara bersama Terios secara signifikan.
Harga Daihatsu Terios bekas
Harga mobil Terios bekas, apalagi untuk model generasi pertama keluaran tahun 2007-2009 dibanderol kurang dari Rp100 jutaan. Bisa jadi alternatif mobil keluarga perkotaan yang siap dibawa ke berbagai medan dengan harga yang terjangkau.
Contohnya saja harga Terios bekas keluaran tahun 2008 sudah bisa didapatkan dengan banderol mulai dari Rp80 juta saja. Untuk tipe yang lebih tinggi, mobil ini tersedia dengan banderol Rp90 jutaan. Perbedaan harga juga bisa dirasakan tergantung kondisi mobil dan mesin.
Sedangkan untuk model yang lebih baru, misalnya saja penyegaran yang diberikan pada tahun 2012 tersedia dengan harga mulai dari Rp100 jutaan. Dan untuk mobil generasi kedua yang meluncur di Indonesia pada tahun 2017 terpantau masih dihargai dalam kisaran Rp135 juta hingga Rp170 jutaan.
Harga ini tentunya jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan Terios dalam kondisi baru. Dimana harga Daihatsu Terios baru dibanderol mulai dari Rp232 jutaan untuk tipe terendah, Terios X MT IDS. Dan Terios R AT Custom IDS yang didapuk sebagai tipe tertinggi bisa didapatkan dengan harga Rp287 jutaan.
