Pelek menjadi salah satu aksesori yang paling sering diandalkan untuk membuat tampilan mobil menjadi lebih personal dan keren. Selain pelek baru, kehadiran pelek bekas bisa menjadi alternatif jitu untuk mengupgrade tampilan mobil Anda dengan harga yang lebih terjangkau. Namun membeli pelek bekas bukanlah hal yang mudah, karena Anda dituntut untuk jeli dalam memilih pelek berdasarkan kualitas dan kondisinya. Untuk itu, Cintamobil.com akan memberikan tips seputar cara membeli pelek bekas berikut ini.
>>> Servis Pelek Peyang Atau Grepes Kini Lebih Mudah Dan Cepat
Cek kondisinya
Hal pertama yang Anda bisa lakukan saat ingin membeli pelek bekas adalah dengan melihat dan mengecek kondisinya. Perhatian dengan detail mulai dari bagian bibir, bodi hingga bagian belakang apakah ada bagian yang tergores, gompal. peyang atau bahkan retak. “Kalau hanya tergores dan peyang, masih bisa diperbaiki. Tapi kalau retak, sehalus apapun akan sulit diperbaiki dan sebaiknya hindari saja,” ujar Sanuri dari gerai Pondok Gede Ban yang terletak di Jatiwaringin, Bekasi ini.
Pelek rekondisi juga tetap perlu perhatian Anda, saat sebelum membelinya
Perhatikan pula bagian garis desain atau natnya. Terlebih pada bagian palang pelek yang menjadi kekuatan dari pelek. Untuk pelek dengan desain mesh atau jaring, akan membutuhkan perhatian ekstra ketimbang model palang karena ‘tulang’ peleknya berukuran kecil. Jika ada retak atau gompal, sebaiknya cari yang lain, karena dikhawatirkan akan mengurangi kekuatan dari struktur pelek.
>>> Pelek Anda Terlihat Kusam Dan Membosankan? Repaint Solusinya
Perhatikan warnanya
Pelek repaint bukan berarti bebas masalah, cek kembali pada kondisi bodi peleknya
Anda juga dituntut untuk memperhatikan warna cat pada pelek incaran saat ingin membeli pelek bekas. Jika sudah pudar, masih bisa dipoles ulang atau bahkan dicat kembali. Yang terpenting catnya jangan sampai terkelupas atau kusam. “Jika dari keempat pelek ada yang warnanya bagus atau beda sendiri patut dicurigai juga karena mungkin bekas rekondisinya,” tambah Sanuri. Jika pelek telah dicat ulang atau repaint juga patut diperhatikan kondisinya, apakah ada kerusakan yang ‘disembunyikan’ atau proses repaint-nya kurang maksimal, Anda disarankan untuk berpikir dua kali sebelum meminang pelek tersebut.
>>> Dapatkan tips jual beli lainnya hanya di sini
Terakhir, lakukan proses balancing
Jika diperbolehkan, segera lakukan balancing pada pelek incaran Anda
Tips terakhir dalam membeli pelek bekas memang cukup sulit untuk dilakukan karena tidak semua gerai pelek memiliki mesin balancing pelek atau mengijinkan untuk melakukan proses balancing. Namun jika Anda diperbolehkan untuk melakukan proses balancing, lakukan! Ketika di-balancing, maka akan terlihat kondisi pelek secara keseluruhan saat berkendara dalam berbagai tingkat kecepatan. Jika ada peyang, maka akan mudah untuk terlihat dan Anda bisa lebih mudah dalam memilih pelek terbaik untuk mobil Anda.