5 Masalah dan Penyakit Toyota Rush Bekas serta Solusinya

30/09/2022

Jual beli

3 menit

Share this post:
5 Masalah dan Penyakit Toyota Rush Bekas serta Solusinya
Tertarik membeli SUV kompak karena harganya terjangkau? Jangan lupa mengecek terlebih dahulu penyakit Toyota Rush bekas yang sering muncul beserta solusinya.

Toyota Rush bekas masih menjadi salah satu model populer sebagai SUV perkotaan yang tangguh dengan harga yang terjangkau. Hanya saja jangan langsung tergoda dengan harga murah yang ditawarkan oleh pembeli ketika menjual mobil ini. Bagi Anda yang ingin membeli Rush bekas, perhatikan beberapa masalah dan penyakit yang sering dialami SUV kompak milik Toyota ini.

1. Kaki-kaki rentan aus

Masalah paling umum yang sering dialami oleh pemilik Toyota Rush adalah bagian kaki-kaki atau suspensi. Terlebih untuk model keluaran generasi pertama, atau Rush ‘konde’, model keluaran tahun 2007 hingga 2009 seringkali mengalami masalah pada suspensi.

mobil bekas Toyota Rush 2007 berwarna putih
Suspensi Toyota Rush sering dikeluhkan cepat aus

Hal ini dikarenakan tampilannya yang tangguh serta ground clearance yang tinggi. Sehingga banyak pengguna yang suka menerobos jalan rusak atau jalanan yang bergelombang tanpa melambat. Jika sering dilakukan, tentunya hal ini bisa menyebabkan suspensi menjadi lebih cepat aus dan bermasalah, misalnya pada bagian bearing roda atau bushing.

Untuk mengetahui kondisi kaki-kaki dan suspensi mobil, cara paling mudah adalah dengan melakukan uji coba atau test drive. Apabila menemukan kejanggalan pada suspensi, Anda bisa mengeceknya terlebih dahulu di bengkel spesialis kaki-kaki. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa mengganti komponen yang rusak dengan biaya sekitar Rp500 ribu hingga Rp800 ribuan.

2. Perpindahan gigi yang tak mulus

Toyota Rush ditawarkan dalam dua pilihan transmisi, otomatis dan manual. Khusus untuk Rush bertransmisi otomatis, beberapa pengguna sering mengeluhkan perpindahan transmisi yang tersendat atau tidak mulus. Terlebih untuk model dengan umur yang sudah tua atau berkendara dengan jarak tempuh di atas 70.000 km.

Biasanya hal ini terjadi ketika perpindahan transmisi dari N ke D, dimana akan muncul bunyi “duk”. Bahkan ketika dipindahkan lagi ke gigi N, perpindahan terkesan susah. Masalah ini ditengarai oleh kerusakan pada Neutral switch. Dan untuk mengatasinya, Anda perlu mengganti komponen tersebut. biasanya berada di kisaran Rp2 jutaan.

>>> Toyota Rush Lama Tetap Berjaya, Ini Pilihan Tipe Dan Harganya

3. Respons lambat di akselerasi awal

Tak sedikit pula pengendara yang mengeluhkan akselerasi Rush yang lambat pada putaran awal. Dimana mobil bagaikan tersendat dengan akselerasi yang tidak mulus. Keluhan ini kemungkinan besar terjadi karena ada masalah pada MAP sensor di throttle body.

mesin Toyota Rush terbaru di Indonesia
Toyota Rush bekas sering mengalami masalah pada akselerasi

Untuk mengatasinya, Anda bisa membawa mobil ke bengkel untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut atau langsung mengganti assy berikut throttle body. Komponen ini bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp400 ribuan hingga Rp800 ribuan.

4. Putaran setir berat

Walaupun Rush memang belum bisa memberikan pengendaraan yang menyenangkan layaknya model hatchback maupun MPV, tapi respons setir memang tidak begitu baik. Hanya saja setelah pemakaian lama, pengendara terkadang mengalami putaran setir yang terasa berat.

Keluhan ini sebagian besar terjadi akibat masalah pada sistem Electronic Power Steering (EPS) mobil. Seperti biasa, Anda bisa mengganti komponen ini pada bengkel resmi atau bengkel terdekat. Untuk ini, Anda perlu merogoh kocek agak dalam. Karena Biaya power steering Toyota Rush untuk bengkel resmi berada di kisaran Rp7 jutaan, belum ditambah dengan ongkos bongkar dan pasang EPS.

>>> Toyota All New Avanza vs Rush Bekas: Pilih MPV FWD Atau SUV RWD?

5. Kualitas interior

Dengan harganya yang terjangkau, tentu tak bisa dipungkiri kualitas Rush tidak sebaik mobil SUV premium yang dipasarkan di Indonesia. Sehingga beberapa komponen di dalam kabin rentan mengalami keausan atau masalah seiring dengan bertambahnya usia kendaraan.

Misalnya saja bagian knop AC yang copot, mengingat Rush generasi awal masih menggunakan knop putar untuk pengaturan AC. Masalah lainnya keretakan yang ditemukan pada bagian dashboard yang masih menggunakan material plastik keras maupun pada pelapis kursi yang sudah pecah-pecah.

Masalah ini bisa terjadi sebagian besar karena perawatan yang tidak teratur. Apalagi bagi pengendara yang sering membawa Rush berpetualang ke berbagai medan tanpa membersihkan mobil setelah bepergian. Sebisa mungkin hindari membeli Toyota Rush bekas pabrikan atau perusahaan agar tidak mengalami masalah ini.

Tips membeli Toyota Rush Bekas

Harga mobil Rush bekas yang terjangkau memang membuatnya cukup menggiurkan sebagai mobil tangguh untuk pengendaraan harian. Namun pastikan untuk mengecek kondisi mobil, termasuk komponen di dalamnya agar tidak mengeluarkan budget tambahan untuk perbaikan ke depannya.

Dan yang paling penting adalah menghindari membeli ‘mobil capek’. Ini bisa dilihat dari odometer yang menunjukkan angka lebih tinggi dari rata-rata pemakaian tahunan. Angka ideal kilometer mobil per tahun berada di kisaran 20.000 km. Contohnya ‘mobil capek’ seperti ketika Anda menemukan mobil berusia 5 tahun tapi sudah menempuh 140.000 km.

mobil bekas Toyota Rush 2007 di Indonesia
Toyota Rush bekas keluaran tahun
2007

Cek terlebih dahulu kelengkapan dokumen dan surat-surat kendaraan. Tak ada salahnya membeli mobil over kredit, tapi pastikan mobil berada dalam kondisi baik dan tidak memiliki daya tempuh yang lebih jauh dari tahun kendaraan. Sebisa mungkin, cek riwayat servis berkala untuk memastikan mobil selalu mendapatkan perawatan yang dibutuhkan secara rutin.

Harga Rush bekas saat ini berada di kisaran Rp80 jutaan untuk model generasi pertama keluaran tahun 2007-2008. Sementara untuk model yang lebih baru, Rush generasi kedua yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2017 bisa didapatkan dengan banderol mulai dari Rp125 jutaan saja.

>>> Berniat Beli Rush Putih? Tipe GR Sport Bisa Jadi Pilihan

Pria asal Minang ini menjadi salah satu tim pelopor eksistensi Cintamobil.com di Indonesia dan bergabung sejak 2017. Dengan bekal ilmu SEO yang mumpuni, Padli menjadi salah satu spesialis SEO di Cintamobil.com. Pertemuannya dengan Cintamobil terjadi pada Oktober 2017, kala Auto Portal sedang mencar
 
back to top