5 Hal Kami Suka Dan Tidak Suka Dari Toyota Yaris Cross Hybrid

06/07/2023

Jual beli

4 menit

Share this post:
5 Hal Kami Suka Dan Tidak Suka Dari Toyota Yaris Cross Hybrid
Di mana ada kelebihan di situ ada kekurangan. Setelah pengetesan, berikut kami sajikan 5 hal kami suka dan tidak suka dari Toyota Yaris Cross Hybrid 2023.

Kesempurnaan hanya milik Sang Pencipta karena itu tidak ada satu pun produk di muka bumi yang sempurna dan tidak memiliki kekurangan. Termasuk mobil, tentunya. Kira-kira hal apa saja kami temukan pada Toyota Yaris Cross Hybrid yang sudah baik maupun yang pelu diperbaiki? Mari kita lihat 4 hal kami tidak suka dan 5 hal kami suka pada Toyota Yaris Cross HV. Dan sesuai karakter warganet yang cenderung mengapreasiasi hal negatif, kami akan mulai dari hal kami tidak suka terlebih dahulu… 

test drive Toyota Yaris Cross Hybrid di jalan
Apa saja kelebihan dan kekurangan Toyota Yaris Cross Hybrid 2023?

5 Hal Kami Tidak Suka 

1. Mesin seperti menggerung tertahan transmisi

Jujur ini hal menurut kami paling mengganggu kenyamanan mengemudi Yaris Cross 2023. Secara teori, output dan statistik performa jelas tidak ada salah pada transmisi CVT. Tetapi ketika bicara nilai rasa, Anda akan merasakan bahwa kehadiran CVT seperti membuat kinerja mesin 2NR-VEX seperti tertahan, seakan meronta ingin dibiarkan lepas dan bebas. Suaranya menggerung, apalagi ketika bertemu tanjakan dan butuh pijakan gas dalam. 

2. Desain boxy konvensional

mobil Toyota Yaris Cross Hybrid 2023
Layaknya Toyota Yaris, wajah terlihat kalem dan konvensional jika dibandingkan rival-rivalnya

Enggak jelek, sih, cuma agaknya desainer Toyota seperti ingin bermain aman. Wajahnya terlalu sopan, bagaikan perpaduan antara Raize di bawahnya dengan Corolla Cross di atasnya. Seperti beda dimensi ketika dibandingkan dengan Honda HR-V atau Hyundai Creta berwajah lebih progresif. Rasanya, kami lebih suka perwajahan Toyota Yaris Cross versi Jepang / Eropa. 

3. Kabin Tidak Terlalu Lega 

Sebagai compact SUV di segmen-B, Anda tentu tidak bisa berharap terlalu berlebih pada kelegaan kabin. Dibilang sempit jelas tidak, tetapi Toyota terlalu banyak memberikan gimmick pada kabin yang menurut hemat kami memakan ruang. Contohnya pada dasbor dengan lekukan tajam dan konsol tengah. Atap juga rendah membuat jarak antara kepala saya setinggi 175 cm dengan plafon sudah cukup dekat dan bisa mentok jika saya memajukan kepala ke depan. Mungkin, akan lebih baik jika jok bisa dibuat lebih tipis di masa depannya. 

>>> Kepincut dengan mobil ini? Segini Simulasi Kredit Toyota Yaris 2023 di Auto2000

4.  Peredaman kabin perlu ditingkatkan

Peredaman kabin dari arah firewall mesin dan bagian bawah rasanya masih bisa dipertebal. Bisa jadi gangguan gerungan suara mesin begitu terasa akibat peredaman kurang tebal. Suara ban juga sangat terdengar saat melaju di tol pada kecepatan tinggi. 

kursi mobil Toyota Yaris Cross Hybrid
Atap seperti kurang tinggi untuk pengemudi bertinggi di atas 175 cm

5.  Suara voice command kok julid?

Sepanjang pengetesan, kami agak kurang sukses dalam mengoperasikan sistem voice command Toyota Yaris Cross HV. Mungkin karena waktu singkat sehingga butuh pembiasaan. Lucunya, ketika sistem gagal mendeteksi perintah kami setelah dua kali percobaan, nada suara voice command kok malah meninggi? Sehingga mengesankan suara wanita julid yang sedang merajuk.

>>> Dapatkan pilihan mobil Toyota baru atau bekas hanya di sini

5 Hal Kami Suka 

Setelah melihat 4 hal kami tidak suka, yuk mari simak apa saja membuat kami suka dengan Toyota Yaris Cross HV. 

1. Konsumsi bbm irit 
Soal irit bbm, teknologi hybrid memang tidak ada matinya. Kisah-kisah bagaimana mobil sebesar Toyota Kijang Innova Zenix mampu melewati batas 20 km/liter sudah menjadi pembicaraan umum. Pada pada Toyota Yaris Cross HV hal tersebut kembali terbukti. Pada sesi media test drive Toyota Yaris Cross HV, tidak sulit bagi kami untuk mendapatkan kisaran konsumsi bbm 24 – 25 km/liter. Bahkan dalan satu kesempatan kami mendapatkan konsumsi fantastis 80 km/jam pada kondisi medan turunan di mana mobil berkendara dalam mode full EV. 

>>> Toyota Yaris Cross Hybrid Siap Jadi Standar Baru Mobil Irit Di Indonesia

2. Ride & handling memuaskan 
Karakteristik pengendaraan Toyota Yaris Cross HV mampu memenuhi ekspektasi kami. Mampu berkompromi atas tuntutan stabilitas bermanuver dan kenyamanan berkendara. Guncangan permukaan jalan mampu diredam suspensi dengan baik. Sementara, stabilitas melahap tikungan dan melaju pada kecepatan tinggi pun terbilang sangat baik untuk sebuah B-SUV. 

mobil baru Toyota Yaris Cross Hybrid
Kompromi sangat baik atas kenyamanan dan stabilitas berkendara

3. Fitur melimpah
Silakan sebut akronim fitur Anda pernah dengar pada mobil mulai dari EPB, ABH, ABS+EBD+BA, HSA, VTC dan lain-lain. Semuanya dijamin ada pada Toyota Yaris Cross Hybrid. Lalu, masih ada Teknologi canggih Toyota Safety Sense (TSS) hadir dengan fitur Cruise Control (ACC), Pre-collision Warning & Pre-collision Braking (PCWPCB), Automatic High Beam (AHB), Lane Departure Warning (LDP), Lane Departure Prevention (LDP), Lane Keeping Control (LKC), Pedal Misoperation Control (PMC), dan Front Departure Alert (FDA). Tak lupa monitor 10 inci terbesar di kelasnya… 

4. Full hybrid paling affordable 
Dengan harga Rp 440 juta OTR, Toyota Yaris Cross Hybrid berhasil merebut gelar full hybrid paling affordable dari tangan Toyota Kijang Innova Zenix. Perlu digarisbawahi mengenai istilah full hybrid, karena ada merek lain menjual hybrid dengan harga di bawah, tetapi dengan sisten mild alias lebih sederhana. Full hybrid memberikan konsumsi bbm lebih irit dan emisi gas buang lebih rendah, sehingga mampu berkontribusi lebih optimal pada program langit biru. 

5. Mereknya Toyota 
Siapa tak kenal Toyota ketika bicara layanan purnajual? Rasanya tidak perlu diceritakan panjang lebar. 

fitur Toyota Yaris Cross Hybrid 2023
Wireless charging pun tersedia...

>>> Toyota Yaris Cross 2023 Akan Terserap Pasar Dengan Baik, Kok Bisa?

Direktur & Publisher Cintamobil.com yang bergabung sejak 2018. Memiliki pengalaman 20 tahun di industri media otomotif dengan hobi mengoleksi mobil-mobilan balap. Sepanjang karirnya Adit akrab dengan test drive di sirkuit-sirkuit teranama seperti Fiorano, Fuji, Shanghai, hingga Sepang. 
 
back to top