Tim 7 Wonders hari ini (15/1) menyebrang ke Halmahera dari Ternate
Kali ini tim Daihatsu Terios 7 Wonders Jelajah Ternate - Halmahera memasuki hari kedua, tim menyebrang ke pulau Halmahera di pagi hari sekitar pukul 08.00 WIT (Waktu Indonesia Bagian Timur) dari Ternate untuk mengunjungi Mangrove Guraping Sofifi.
Pentingnya Mangrove
"Jadi Mangroove itu ada Mangroove Sejati dan ada Mangroove Ikutan, untuk Mangroove sejati itu ada enam jenis, dan Mangroove ikutan seperti Lipa dan lainnya itu ada enam jenis," jelas Badar Maudjud, Pegelola wisata Hutan Mangrove Gurapin Sofifi.
Mangrove sendiri berfungsi sangat besar bagi lingkungan hidup kita diantarnya yakni sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai, dengan kata lain tumbuhan mangrove mampu untuk menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai.
Bukan hanya sebagai kawasan wisata, Mangrove juga penting demi laut kita
Mangrove di Sofifi ini, "Luasnya sekitar 370 hektar," tambah Badar nama depan sekaligus panggilan dari nama lengkap Badar Maudjud. Dirinya juga menambahkan ekosistem Mangrove di Sofifi cukup terjaga.
Hal itu disebabkan karena, kawasan ini, "Masuk dalam kawasan hutan lindung, jadi mangrove nya sangat tinggi, nah mangrove ini digunakan oleh masyarakat setempat untuk kayu bakar, apalagi untuk jenis rhizopora," terangnya.
>>> Terios 7 Wonders Jelajah Ternate - Halmahera Day 1: Kunjungi Sultan Ternate & Benteng Bersejarah
Dipakai Untuk Kayu Bakar
"Jadi masyarakat biasa menggunakan (untuk kayu bakar) yang jenis rhizopora untuk kayu bakar, dan ada beberapa kue atau olahan di sini yang cara masaknya itu paling mantab kalau pakai kayu mangrove, bahasa lokalnya disebut kayu soki, jadi ada kue - kue tertentu yang hanya bisa dimasak atau diolah dengan kayu soki," jelasnya.
"Jadi kalau enggak ada kayu soki katanya matangnya enggak merata, pokoknya macam-macam lah alasannya agar bisa ditebang (oleh penduduk setempat)," tambah Badar lagi saat menjelaskan tentang Mangrove ke tim Terios 7 Wonders.
CSR Daihatsu terhadap hutan Mangrove di Sofifi
Untuk itu PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) di kawasan Mangrove Sofifi ini sebagai bentuk komitmennya sebagai perusahaan manufaktur besar di Indonesia dalam menjaga lingkungan agar tetap asri.
Sebagai informasi, "Tempat ini dibuat / dibangun tahun 2015 ketika presiden Joko Widodo pertama datang kesini, jadi pembangunan tahap pertama itu dari sini (depan) sampai menara (pantau) di situ, itu pertama dibangun, kemudian direhab lagi di tahun 2021, itu kemudian dibangun lagi gazebo dan direhabilitas lagi yang lama," tutupnya.
>>> Ini 5 Penyakit Daihatsu Terios Bekas yang Sering Muncul dan Solusinya