
Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Direktorat Jendral Perhubungan Darat Direktorat Lalu Lintas Jalan mengadakan pelatihan (training) pengemudi tingkat advance. Training ini dimulai pada 21 Februari 2023 sampai 23 Februari 2023 di ICE untuk teori dan Edutown BSD City untuk sesi praktik.
Pelatihan Pengemudi Berkeselamatan Kemenhub
Acara ini terselenggara berkat kerjasama Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Direktorat Jendral Perhubungan Darat dan Indonesia Defensive Driving Center (IDDC). Tema yang diambil sendiri adalah DRD AND ADVANCE DRIVING TECHNIQUES (ESCAPE & EVASIVE) MOTORCADE TRAINNING PROGRAM.
Kegiatan ini diikuti 60 orang dari Kemenhub. Pelatihan ini tidak hanya penting bagi anggota yang mengikutinya saja, namun juga bermanfaat bagi orang lain di jalan. Sebab pelatihan pengemudi yang berkeselamatan ini diharapkan dapat menekan lagi angka kecelakaan di jalan raya.
Ir. Cucu Mulyana, DESS, Direktur Lalu Lintas Jalan Kemenhub
"Kegiatan ini sangat penting, nanti ada hal-hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama, kita tahu bahwa angka kecelakaan dari grafik memang menurun, namun dari angka kuantitas jumlahnya masih besar," buka Ir. Cucu Mulyana, DESS, selaku Direktur Lalu Lintas Jalan Kemenhub saat memberikan kata sambutan acara ini (21/2).
Lebih lanjut dirinya juga menambahkan, "Kita di sini tentu akan dilakukan lagi pelatihan yang terkait dengan aspek manusia (skills), diharapkan nanti materi itu tidak sekadar untuk diri sendiri saja, tapi juga dishare untuk orang lain," kata pria kelahiran Garut, Jawa Barat ini.
>>> Tingkatkan Pelayanan, Kemenhub Beri Pelatihan & Sertifikasi Pengemudi Bus Trans Semanggi Suroboyo
Materi Pelatihan Tingkat Lanjut Kemenhub
"Dalam pelatihan ini para peserta akan diberikan pelatihan pengemudian defensive dan escape and evasive maneuver," tukas Bintarto Agung, selaku Direktur IDDC kepada tim Cintamobil.com.
Escape dan Evasive Driving merupakan teknik berkendara dan manuver ekstrim untuk menghadapi kondisi darurat berkendara. Misal kerusuhan massa, rencana penculikan, rencana pembunuhan, terorisme, dan lain-lain.
Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan yang difasilitasi oleh IDDC
Namun demikian, langkah-langkah yang lebih moderat diharapkan lebih diutamakan seperti misalnya menghilangkan diri dari pengikutan pihak lain dengan berbelok ke tempat yang sulit dijangkau daripada melakukan peningkatan kecepatan tiba-tiba yang mungkin akan menarik perhatian orang disekitarnya dan lebih beresiko.
Ada beberapa jenis Evasive Maneuver, "Misal J-turn atau reverse 180 degree-turn, Vehicle Ramming, Bootledger Turn atau disebut juga U-turn (forward 180 degree-turn, dan lain sebagainya," tutup om Tato AM sapaan akrab Bintarto Agung.
>>> Kematian Karena Kecelakaan di Tol Cipali Lebih Tinggi dari Covid-19?