
Di Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC 2024) PT Hino Motor Sales Indonesia selaku agen pemegang merek dagang HINO Indonesia mengumumkan pembukaan layanan uji KIR Swasta pertama di Tanah Air. Hal ini disampaikan pada acara diskusi HINO X FORWOT (Forum Wartawan Otomotif).
Diskusi panel HINO Indonesia X FORWOT, Sabtu (9/3)
Pelayanan uji KIR alias (atau dalam bahasa Belanda = KEUR) merupakan kumpulan rangkaian kegiatan untuk melakukan uji kendaraan bermotor sebagai tanda bahwa kendaraan tersebut layak digunakan secara teknis di jalan raya, khususnya bagi kendaraan yang membawa angkutan penumpang dan barang.
Tentang Uji KIR 'PLUS' HINO Indonesia
"Íni merupakan yang pertama di Indonesia, sekaligus menjadi pilot project pelayanan KIR Hino di Indonesia," terang Santiko Wardoyo, selaku Chief Operating Officer - Director PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) saat ditemui di GIICOMVEC 2024 hari ini (9/3).
"Kapasitas optimal pengujian KIR HINO kami alokasikan sebanyak 40 kendaraan per hari dengan penguji sebanyak 4 orang. Ke depannya ini akan dievaluasi," tutur Irwan Supriyono, selaku Aftersales & Technical Director PT HMSI.
Salah satu truk andalan HINO Indonesia di GIICOMVEC 2024
Dirinya juga menambahkan, "Kami belajar dari diler-diler HINO yang ada di Jepang mengenai pengujian KIR ini, jadi kami menambah standar lagi standar KIR yang ada di sini, jadi istilahnya KIR plus," paparnya. Sebagai informasi tambahan semua merek diterima di sini dan kalau mau uji KIR di fasilitas ini biayanya Rp 275 ribu saja.
Jadi pada intinya proses pengujian KIR berdasarkan standar HINO. Benchmark yang dilakukan PT HMSI adalah uji KIR diler HINO dari Jepang. KIR Swasta yang ada di Jepang itu standarnya lebih ketat. "Sesuai standar yang dimiliki oleh HINO," jelasnya.
>>> Takashi Muto Nahkodai PT Hino Motors Sales Indonesia
Yang diberikan oleh HINO Indonesia selain yang sudah ditetapkan dari pemerintah:
1, Pengecekan Kelistrikan yang Lebih Detail
"Apabila kelistrikan tidak standar yang berpotensi merusak kendaraan di jalan, itu si penguji punya hak untuk tidak meluluskan kendaraan," kata Dhana Darmasetiawan, yang menjabat sebagai Kepala Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB) Swasta PT HMSI.
Semua truk dan bus bisa uji di KIR Hino
"Contoh pengecekan sikring yang tidak standar atau kabelnya dilangsungkan (tidak lewat sikring) atau contoh lagi penggunaan klakson angin, mereka ambil sumber angin yang salah (dari tangki). HINO sebenarnya punya standar khusus itu ambil sumber anginnya dari mana," jelasnya.
2. Pengecekan Kampas Rem
Tim penguji di fasilitas uji KIR Hino dapat, "Mengecek ketebelan kampas rem, jadi si penguji boleh memberikan tanda tidak lulus karena rem sudah mau habis. Hino punya know how soal hal tersebut," yakin Dhana sapaan akrab Dhana Darmasetiawan.
Balai pengujian, "KIR HINO memiliki fasilitas yang sangat lengkap. Dokumentasi KIR HINO (mulai dari kamera CCTV, pencatatan tim HINO) itu bisa disimpan selama 6 bulan. Penguji juga punya hak prerogatif ini layak jalan atau tidak," jelas Dhana.
Rem akan dicek secara seksama oleh tim HINO Indonesia
"Kalau ditemui di sana (fasilitas KIR HINO) ternyata ada yang membuat tidak layak jalan, maka akan disarankan untuk diperbaiki terlebih dahulu, nah istimewanya tempat uji KIR HINO ini terintegrasi dengan bengkel resmi HINO, Sehingga bisa langsung menjadi prioritas untuk diperbaiki" sambung Irwan nama depan dari Irwan Supriyono.
Harapan Hino Indonesia adalah mengurangi fatalitas kecelakaan di jalan seperti ini
"HINO dengan KNKT (Komisi Nasional Keselamatan Transportasi) juga saling sharing informasi, kami sendiri juga punya informasi penyebab kecelakaan. Jadi kita akan cek semua penyebab mengenai kecelakaan. Penguji HINO akan selalu update mengenai issue-issue kecelakaan yang ada di luar," yakin Irwan.
Sebagai informasi KIR HINO ini investasinya adalah Rp 10 miliar, Fasilitas KIR HINO di Jatake adalah Pilot Project, nantinya diharapkan akan ada di tempat-tempat lain. "Harapannya diler-diler HINO nantinya bisa mengikuti (investasi uji KIR swasta), nantinya akan bisa dikembangkan di tempat lain," tutup Irwan.
>>> Jangan Panik Ketika Berada di Belakang Truk Gagal Nanjak, Lakukan Ini