Bulan Juni 2020 lalu, penyelenggara Geneva Motor Show mengambil keputusan untuk membatalkan acara tahun depan karena survey menunjukkan sebagian besar peserta pameran “kemungkinan besar tidak akan berpartisipasi.” Tapi laporan terbaru menunjukkan kemungkinan Geneva Motor Show 2021 akan kembali diselenggarakan, tapi dengan beberapa catatan.
Pembatalan Geneva Motor Show
Dilansir dari Carscoops, sebagian peserta pameran lebih memilih untuk berpartisipasi dalam ajang pameran tahun 2022 mendatang berdasarkan survey yang dilakukan penyelenggara. Mengingat pandemi COVID-19 yang masih jauh dari kata selesai.
Geneva Motor Show 2020 dibatalkan karena virus Corona
>>> Masa Depan Geneva Motor Show Masih Abu-Abu
Selain itu, panitia Geneva Motor Show 2021 mengumumkan niat mereka untuk menjual hak atas event yang sudah berlangsung sejak 1905 tersebut. Pasalnya pembatalan pada menit terakhir pameran tahun ini menelan biaya sekitar 11 juta franc Swiss, atau setara dengan Rp 177 miliar. Canton of Geneva menawarkan untuk menutupi biaya pembatalan tersebut. Namun perjanjian tersebut batal karena persyaratan yang tidak diterima penyelenggara.
Ketika pusat pameran Palexpo yang menjadi tempat Geneva Motor Show diselenggarakan siap membeli hak pameran ini, pihak penyelenggara diketahui menginginkan 15 juta franc Swiss, setara Rp 242 miliar. Biaya yang cukup besar membuat Palexpo mengurungkan niatnya.
>>> Dapatkan berbagai pilihan mobil baru dan bekas terbaik di sini
Digelar hanya untuk media?
Kabar terbaru mengungkapkan pameran interasional ini bisa terselenggara. Berdasarkan dokumen yang ditemukan Automotive News Europe, pameran tahun depan akan memberikan paket lengkap yang mencakup biaya stand serta akomodasi kepada produsen kendaraan yang akan berpartisipasi.
Diprediksi tidak terselenggara penuh, pameran Geneva Motor Shows tahun depan direncanakan untuk berlangsung selama tiga hari dan hanya terbatas untuk media. Tapi belum ada pembuat mobil yang mengkonfirmasi keterlibatan mereka. Begitu pula pihak terkait yang belum menandatangani keputusan mengenai acara ini.
Pameran tahun depan kemungkinan besar hanya menghadirkan media
Acara tersebut dilaporkan akan diselenggarakan oleh Palexpo dan menggabungkan elemen fisik dan digital. Paket entry level disebut berharga 150.000 franc atau setara Rp 2,4 miliar. Memungkinkan pabrikan menampilkan satu mobil dan mengundang hinga 10 media. Paket tertinggi menelan biaya 750.000 franc, setara Rp 12 miliar dengan kapasitas 4 kendaraan dan 100 tamu dari media.
Namun belum ada kepastian tentang pabrikan yang siap mendaftar untuk pameran tahun 2021 ini. Tak menutup kemungkinan pabrikan akan meluncurkan pameran manding, seperti yang dilakukan Mercedes-Benz untuk S-Class anyar, Maserati ketika memperkenalkan Maserati MC20, dan yang terbaru Nissan Z Proto.
>>> Berita otomotif terbaru dari dalam dan luar negeri bisa Anda simak di sini