Mari kita simak spesifikasi Honda Jazz VTEC 2005 di bawah ini.
02/08/2020
Rp. 100.000.000
Harga Honda Jazz 2022 Lihat promoHonda Jazz VTEC merupakan jawaban PT Honda Prospect Motor akan pilihan pasar yang lebih luas, mengusung tagline power up your life, seberapa menarik mobil ini?
Mari kita simak spesifikasi Honda Jazz VTEC 2005 di bawah ini.
Mesin VTEC bertenaga dan irit BBM
Tampilan lebih sporty dengan body kit
Fitur ultraseat mengagumkan
Resale value kuat
Bantingan suspensi cenderung keras
Bila perawatan tidak benar EPS dan CVT rawan bermasalah
Suara ban masuk ke kabin
Power window di jendela pengemudi sering seret
Penjualan Jazz sukses besar saat itu
Kehadiran Honda Jazz di Indonesia memang seakan mengubah persepsi masyarakat akan sebuah image mobil untuk anak muda. Jazz bermesin i-DSI laris bak kacang goreng dan langsung mendapat tempat di hati kawula muda saat itu. Mahasiswi dan ibu-ibu muda menyukai mobil ini. Hal ini membuat Hyundai Getz dan Suzuki Aerio di kelas yang sama dan hadir lebih dulu seolah tak berdaya menahan laju Jazz.
Jazz VTEC hadir di Indonesia tahun 2005
Namun, tak ada gading yang tak retak. Lemahnya akselerasi Jazz i-DSI membuatnya banyak menuai kritik. Tak heran, akselerasi 0-100 km/jam saja perlu lebih dari 14 detik dan itu terjadi pada transmisi manual! Padahal Jazz punya dimensi kompak dan kapasitas mesin yang tergolong besar yakni 1.500 cc. Alhasil PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen pemegang merek Honda di Indonesia harus memutar otak.
Jazz VTEC jadi jawaban PT HPM atas permintaan konsumen akan Jazz yang lebih bertenaga
Akhirnya Honda Jazz VTEC hadir di pasar mobil Tanah Air di tahun 2005, tepat dua tahun sejak Jazz i-DSI meluncur. Honda Jazz bermesin VTEC ini merupakan jawaban PT HPM agar dapat menembus pasar yang lebih luas, sekaligus menjawab keluhan “lambatnya” Honda Jazz. Seberapa menarik mobil ini? Mari simak review Honda Jazz VTEC 2005 ini hingga tuntas.
Aerokit membuat kesan sporty Jazz kian mencuat
Tampilan eksterior depan Honda Jazz VTEC 2005 ini relatif sama dengan Jazz bermesin i-DSI. Hanya saja keberadaan aerokit di bagian depan menjadi pembeda utama dengan Jazz yang mesinnya berbusi 8 buah itu. Desain bumper depan juga sama persis dengan versi i-DSI, hanya saja keberadaan dua buah foglamp menjadi pembeda varian VTEC ini dibanding i-DSI.
Velg 15 inci jadi pembeda utama bagian samping
Pada bagian samping, perbedaan antara Jazz VTEC dengan i-DSI kian kontras dengan penerapan side skirt plus velg 15 inci berkelir hitam dengan spoke (palang) yang rapat. Meski belum dilengkapi dengan ABS apalagi EBD, tapi rem cakram di roda belakang telah disematkan, hal ini seakan menjadi penanda jika performa dari Honda Jazz VTEC 2005 ini tidak bisa dipandang sebelah mata.
Sensor parkir seperti ini merupakan tambahan pemilik atau bonus dari dealer
Lanjut ke bagian buritan Honda Jazz VTEC 2005 ini, sepintas masih sama saja dengan Jazz i-DSI, baik bentuk stoplamp yang semua bohlamnya masih halogen, hingga pemanas kaca belakang. Selain aerokit di bawah bumper, ternyata ada lagi hal yang membedakan varian VTEC dengan i-DSI, yakni penggunaan antenna model short pole pada atap bagian belakangnya. Kalau varian i-DSI posisi antena radionya berada di depan bagian tengah.
Dashboard memang terkesan biasa, namun saat itu bentuk seperti ini sangat modern
Masuk ke bagian kabinnya, Anda tidak akan menemui beda apapun, layout dashboardnya masih sama dengan varian i-DSI. Tetap praktis karena banyaknya tempat penyimpanan baik terbuka maupun tertutup, latar speedometer berwarna putih yang sporty. Pengaturan AC juga lengkap arah semburan anginnya, bahkan sudah dilengkapi dengan heater yang mana pada mobil kekinian fitur ini sering disunat.
Untuk versi CVT sudah ada fitur steermatic
Lingkar kemudi Honda Jazz VTEC 2005 ini bermotif kulit jeruk sehingga tidak licin ketika digenggam. Meski tak tersedia tombol pengatur audio di setir namun posisi setir ini sudah bisa naik turun kendati tidak bisa telescopic (maju-mundur). Khusus untuk varian bertransmisi CVT telah tersedia tombol ‘pemindah gigi’ bernama steermatic di kemudi Jazz ini. Fitur ini merupakan satu-satunya di kelasnya saat itu.
Lantai bagasi rata, bahkan saat kursi belakang dilipat
Honda Jazz dengan kode bodi GD3 ini punya kapasitas bagasi yang luas. Meski di brosur tidak disebutkan berapa total liter yang pasti, namun Anda bisa lihat sendiri pada foto di atas, cukup luasnya bagasi Jazz VTEC 2005 ini. Apalagi ketika kursi belakang terlipat, permukaan lantai bagasinya bisa rata, sehingga akan memudahkan Anda memasukkan barang dengan dimensi yang besar.
Jazz VTEC sempat ada tipe 'ROCKS' dengan tatanan audio yang lebih baik
Honda Jazz VTEC 2005 ini memiliki tatanan audio yang sama persis dengan versi i-DSI. Yakni head unit berukuran dual DIN lansiran JVC yang mampu memutar kaset, CD maupun MP3. Namun, dulu Jazz juga punya trim ’Rocks’, yaitu edisi spesial Honda Jazz VTEC yang diproduksi dalam jumlah terbatas. Jazz ’Rocks’ hadir lebih spesial dengan tambahan USB Port untuk memutar lagu dalam format MP3 maupun WMA. Selain itu, Jazz ’Rocks’ juga memiliki tambahan top panel speaker yang sporty dan dapat mengeluarkan suara lebih maksimal yang ditempatkan di pilar depan mobil dengan kapasitas suara 24 bit lebih jernih dibandingkan dengan audio tape lainnya.
Ultra seat jadi fitur andalan Jazz
Bisa dibilang, fitur ultra seat adalah salah satu fitur unggulan di kabin mobil kompak buatan Honda ini. Dengan fitur ultra seat ini, pemilik mobil dapat dengan leluasa mengatur kursi sesuai dengan kebutuhan. Bahkan, fitur ultra seat ini sudah menjadi nilai jual Honda Jazz saat pertama kali mengaspal di tanah air pada akhir tahun 2003. Setidaknya ada empat mode yang disajikan oleh fitur ultra seat pada mobil ini. Yaitu Refresh Mode, Tall Mode, Long Mode, dan Utility Mode. Tak ada pesaing di kelasnya yang sepraktis Honda Jazz.
Teknologi VTEC yang memanfaatkan 16 katup membuat powernya lebih besar 23 HP dari i-DSI
Honda Jazz VTEC 2005 menggunakan mesin L15A yang berbeda dengan i-DSI. Perbedaannya adalah dengan penerapan teknologi katup variabel VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control). VTEC adalah sebuah teknologi pengaturan bukaan katup dengan mengandalkan dua buah profil pada noken as alias camshaft. Fungsi utamanya adalah mengail torsi yang besar di putaran mesin rendah, namun tidak serta merta menghilangkan tenaga yang besar pada putaran tinggi. Bahasa mudahnya adalah, tujuan utama dari VTEC ini adalah mesin dari putaran bawah hingga atas terus terasa bertenaga.
Masing-masing profil kem tadi bertugas pada rpm yang berbeda. Profil pertama yaitu low lift, ditugaskan untuk mengawal rpm rendah (dari mulai idle hingga 5.000 rpm). Sedangkan untuk profil kedua (high lift), bertugas pada putaran mesin di atas 5.000 rpm. Cara kerjanya juga sangat mudah dipahami, saat putaran mesin rendah, klep in masih terhubung dengan kem berprofil low lift lewat pelatuk (rocker arm) klep utama. Namun begitu putaran masuk di 5.000 rpm ke atas, ada semacam tonjolan yang didorong oleh sebuah solenoid untuk menghubungkan pelatuk klep kedua. Pelatuk klep kedua ini terkoneksi dengan profil kem high lift. Sehingga bukaan katup akan berubah sesuai profil kem high lift tersebut.
Akselerasi Jazz VTEC jauh lebih baik dari Jazz i-DSI
Namun ketika putaran mesin turun lagi dari 5.000 rpm, tonjolan itu akan terlepas, dan katup akan terkoneksi kembali dengan kem berprofil low lift. Maka tak heran varian bermesin VTEC bertenaga lebih besar hingga 23 Hp dibanding varian i-DSI. Mesin 16 katup ini mampu mereproduksi tenaga 110 PS atau sekitar 108,5 HP pada putaran mesin 5.800 rpm dan torsi 143 Nm di 4.800 rpm. Tenaga dan torsi tersebut seluruhnya disalurkan ke roda depan melalui pilihan transmisi otomatis CVT dengan simulasi 7-percepatan dan manual 5-percepatan.
Berikut ini adalah spesifikasi Honda Jazz VTEC 2005.
Mesin Honda Jazz VTEC 2005 |
|
---|---|
Seri mesin |
L15A, 4-Silinder, SOHC, VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control) |
Pasokan Bahan Bakar |
Programmable Fuel Injection (PGM-FI) |
Jumlah Katup |
16 Katup (2 Inlet & 2 Outlet per Silinder) |
Tenaga Maksimum |
108,5 Hp (110 Ps) @ 5.800 rpm |
Torsi Maksimum |
143 Nm @ 4.800 rpm |
Kapasitas Silinder |
1,496 cc |
Bore X Stroke |
73.0 mm X 89.4 mm |
Tipe Transmisi |
Otomatis CVT Simulasi 7-percepatan & Manual 5-percepatan (FWD) |
Rangka Honda Jazz VTEC 2005 |
|
Panjang X Lebar X Tinggi |
3,830 mm X 1,693 mm X 1,525 mm |
Jarak Sumbu Roda |
2,450 mm |
Radius Putar |
4,7 Meter |
Kapasitas Tangki |
42 Liter |
Suspensi/Kaki-Kaki Honda Jazz VTEC 2005 |
|
Suspensi Depan & Belakang |
Depan: MacPherson Strut with coil spring & stabilizer Belakang: H-shape Torsion Beam |
Sistem Kemudi |
Rack and Pinion with Electronic Power Steering |
Rem Depan & Belakang |
Disc Brake & Drum |
Teknologi Sistem Pengereman |
N/A |
Teknologi Safety Sasis |
Honda G-Force Control Technology (G-CON), Side Impact Beam |
Struktur Sasis |
Monokok, Mini MPV (Hatchback) B-Segment |
Pelek |
Alloy, 15 inch |
Jenis Ban |
Radial, 185/55 R15 |
Harga bekas Jazz sangat bertahan bahkan hingga kini
Saat ini Honda Jazz VTEC bekas ditawarkan dalam kondisi bekas dengan harga mulai Rp 75 juta hingga Rp 90 juta tergantung kondisi aktual kendaraan. Namun, dengan kondisi yang istimewa seperti di foto kami ini, harganya bisa tembus di atas Rp 100 juta. Luar biasa untuk mobil bekas yang usianya sudah di atas 10 tahun.
Jazz VTEC ini benar-benar merepresentasikan tagline 'Power Up Your Life'
Jika Anda mencari mobil untuk mobilitas sehari-hari, punya handling baik, praktis, dan cukup hemat BBM, maka Honda Jazz VTEC 2005 ini adalah mobil yang pas untuk Anda. Apalagi ia sudah didukung nama besar Honda yang menjamin ketersediaan spare part dan authorized service. Mesin bertenaga 110 PS nya mampu membuat Anda merasakan sensasi “power up your life!” laksana tagline yang digunakannya, sebab ia mampu berakselerasi di angka 11 detikan saja untuk transmisi CVT dan kisaran 10 detik untuk transmisi manual.
>>> Baca juga:
Review Honda Jazz i-DSI 2004: Cikal Bakal Compact Hatchback Terpopuler Di Tanah Air
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Pulau Riau