
1. Melihat Fisik Dasbor
Perhatikan dengan teliti fisik dasbor khususnya pada bagian dekat logo airbag
Cara paling mudah melihat apakah airbang mobil bekas sudah mengembang adalah melalui fisik dari dasbor yang terisi oleh airbag. Sepintar-pintarnya bengkel mereparasi dasbor yang pecah karena airbag keluar, pasti hasilnya tidak akan seperti saat diproduksi pertama kali. Perhatikan tekstur dari dasbor yang dibaliknya ada airbag. Jika dasbor tersebut telah dilakukan reparasi akan memiliki tekstur yang berbeda dengan area sekitarnya. Tentunya butuh kejelian dalam memeriksa airbag mobil bekas sudah mengembang pada fisik dasbor.
>>> Baca juga: Banyak Recall Airbag di Indonesia, Begini Cara Kerja Airbag Mengembang
2. Indikator Airbag
Saat kelistrikan mobil menyala atau di posisi ACC perhatikan lampu indikator airbag di panel instrumen
Pada mobil yang telah dilengkapi airbag, terdapat indikator di panel instrumen. Dalam kondisi normal, indikator itu akan menyala saat kunci diposisikan di ACC. Tapi pedagang mobil bekas yang nakal, mematikan indikator airbag itu sehingga tidak memberikan isyarat dan bisa jadi airbag mobil bekas sudah mengembang. Maka cukup posisikan kunci di ACC, semua indikator akan menyala dan saat itulah perhatikan indikator airbag menyala atau tidak. Jika tidak, ada kemungkinan airbag mobil bekas sudah mengembang.
>>> Sedang mencari membeli mobil bekas terbaik di pasaran? Dapatkan informasinya di sini
3. Cek Ruang Mesin
Periksa ruang mesin terutama dekat sensor airbag apakah ada bekas cat ulang atau perbaikan sasis
Pada dasarnya, airbag akan keluar seketika setelah mobil mengalami benturan yang keras pada bagian depan. Pastinya bagian depan seperti bumper hingga sasis akan mengalami kerusakan. Bengkel body repair pun tidak akan bisa mengembalikan ke kondisi normal untuk sasis. Lihat bagian sasis di ruang mesin, apakah ada tanda-tanda seperti pengecatan ulang atau elukan bekas terkena benturan. Bila ada maka bisa jadi airbag mobil bekas sudah mengembang.