Mercedes-Benz S600 Guard Limo milik Setneg Indonesia
Kemarin (24/1) ada sebuah video viral di jagat media sosial yang menunjukkan bahwa ban mobil kepresidenan Republik Indonesia yakni Mercedes-Benz S600 Guard alias Mercy S-Class Joko Widodo bocor. Padahal ban mobil kepresidenan tersebut pakai roda khusus yang tahan peluru dan anti kempis (ban RFT).
RFT Enggak Benar-Benar Anti Kempis
Namun, ban Run Flat Tire (RFT) bukan benar-benar anti kempis. Ban jenis RFT memang memungkinkan pengguna untuk menggunakan ban dalam keadaan tanpa tekanan angin, tetapi dengan syarat khusus. Di antaranya hanya boleh dipakai pada jarak tertentu semisal 80 atau 120 kilometer, dan kecepatan maksimum tertentu.
"Untuk kecepatan max ada yang klaim 60 km/jam ada juga 80 km/jam, itu buat safety saja, demikian juga untuk jarak tempuh ada yang klaim 80 kilometer ada juga yang sampai 120 kilometer," buka Zulpata Zainal, selaku On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk.
Kalau ban rusak dindingnya di daerah rural, tamat riwayatnya, bakal susah cari ban serupa
Menurutnya, meski ban dengan jenis anti kempis alias RFT diklaim aman untuk bisa digunakan berjalan tanpa tekanan angin terisi, namun tetap memiliki potensi bahaya, yakni jarak tempuh yang tidak boleh dipaksa dilewati.
Di mobil Mercy modern, penanggulangan ban kempis ada di buku manual
Apalagi dalam video viral tersebut presiden Joko Widodo sedang di daerah rural yang jarak tempuhnya tidak dekat kota. Jadi menurut kami keputusan tim pengawal presiden (paspampres) untuk memperbaiki terlebih dahulu ban sebelum melanjutkan perjalanan adalah tindakan yang tepat.
"Untuk jarak tempuh kalau dilewati dinding samping bisa rusak, dan susah diperbaiki. (Apalagi) untuk ban RFT yang bisa diperbaiki jarang, jadi sebelum rusak parah sebaiknya diperbaiki dahulu, agar ban RFT nya bisa dipakai lagi," yakin Zulpata sapaan akrab Zulpata Zainal.
>>> Anti Panik, Ini yang Harus Dilakukan Bila Ban RFT Bocor / Kempis
Batas Kecepatan Lebih Aman Dilewati
"Kalau (misal) yang dilanggar kecepatan karena untuk safety saja, meski bisa menopang berat kendaraan tapi karena salah satu, kalau satu yang tertusuk paku jebakan, performannya pasti sedikit berkurang, tinggi nya juga berkurang sedikit," tutur Zulpata.
"Kalau jarak tempuh atau makin jauh ban RFT dipakai jalan, makin cepat rusak dinding samping nya, karena yang paling banyak terjadi defeksi adalah bagian samping ban , sama dengan ban bukan RFT, tapi ban RFT tidak segera rusak kalau dijalankan tanpa angin, ya jarak claim sekitar 80-120 km itu tadi," tutup Zulpata.