Cara Terbaik Merawat Timing Belt atau Sabuk Mobil Anda Terhadap Kerusakan

Share this post:
Cara Terbaik Merawat Timing Belt atau Sabuk Mobil Anda Terhadap Kerusakan
Sebuah timing belt seperti pada konduktor mesin, menjaga agar berbagai bagian berjalan pada waktu yang tepat. Merawat timing belt sama artinya dengan merawat bagaimana mobil Anda berjalan.

Ada dua jenis klep (valve), yaitu klep intake dan klep exhaust. Klep intake berfungsi sebagai saluran masuk bahan bakar dan oksigen ke dalam ruang pembakaran. Sedangkan klep exhaust berfungsi sebagai saluran buang sisa pembakaran. Nah, kedua klep (valve) tersebut digerakkan oleh perputaran noken as, dan timing belt berfungsi untuk menggerakkan atau memutar noken as. Merawat timing belt bisa membantu Anda menghemat perbaikan mobil.

1. Mesin Anda membutuhkan timing belt-nya

Gambar yang menunjukan bagian sabuk atau timing belt pada mesin mobil

Pengecekan belt timing dibutuhkan untuk perawatan mobil

Bila menyangkut perawatan dan perbaikan, jangan lupa cek timing belt. Mengapa? Karena timing belt membuat semua bagian mesin Anda bergerak bersamaan pada waktu yang tepat.

  • Timing belt menghubungkan crankshaft dan camshaft mesin mobil Anda
  • Sabuk inilah yang membuat mesin dapat menggerakkan roda ban mobil dengn menghubungkan beberapa komponen penggerak.
  • Jika timing belt slip atau rusak, akan berdampak pada mesin yang bisa menyebabkan kerusakan.

2. Ingat penggantian timing belt

Ini terbuat dari karet tahan lama dan tahan panas. Jadi, ini tetap mempertahankan pekerjaan konstan yang Anda inginkan, sampai titik tertentu. Minta mekanik Anda memeriksa timing belt kendaraan Anda selama perawatan berkala yang dijadwalkan secara rutin.

Gambar yang menunjukan bagian timing belt pada mobil yang sudah retak

Kerusakan pada timing belt membuat mobil susah dijalankan

Jika memiliki mobil yang lebih baru, Anda perlu memikirkan penggantian sabuk mobil setiap 80.000 sampai 160.000 kilometer, atau kira-kira setiap lima sampai delapan tahun.

>>> Baca juga Tips merawat mobil sehari-hari

3. Apa yang mungkin bisa terjadi jika Anda lupa mengganti sabuk?

Kewaspadaan adalah cara untuk menghindari penanganan sabuk yang sudah usang. Mungkin tidak memberikan peringatan yang jelas. Ini berarti mesin hanya akan berhenti, tidak peduli di mana Anda berada. Jelas, ini bisa sangat berbahaya.

Gambar yang menunjukan tangan yang sedang memegang sabuk mobil yang sudah rusak

Contoh timing belt yang sudah rusak

Selamatkan perbaikan mesin yang sangat mahal, mungkin untuk piston, katup, silinder, camshaft dan banyak lagi. Selain itu, Anda bisa membeli sabuk mobil baru sebagai gantinya. Kerusakan pada sabuk mobil juga membuat Anda mengeluarkan biaya untuk jasa pemasangan yang lumayan mahal, apalagi kalau terjadi pada kerusakan komponen lain yang disebabkan timing belt yang sudah usang.

>>> Baca juga tips merawat mobil lainnya disini

4. Bagaimana cara Anda tahu kapan harus memeriksa timing belt?

Kerusakan pada timing belt akan memberi anda pertanda dengan mengirim beberapa tanda peringatan. Pergilah ke bengkel secepat mungkin jika Anda memperhatikan masalah ini:

  • Sulit menyalakan mesin, apalagi kalau punya jarak tempuh yang tinggi
  • Mobil akan cepat panas dan mesin merembes ke sabuk.
  • Mobil akan bergetar karena ada komponen yang bergerak secara tidak bersamaan pada mesin Anda dan getaran ini akan sangat mengganggu.

Berikut contoh cara memeriksa timing belt pada mobil Anda

Untuk merawat timing belt, pastikan bahwa Anda selalu memperhatikan cara mengemudi dan perawatan mesin lainnya. Selain itu, bagaimana cara Anda memperlakukan mobil juga menjadi salah satu cara membuat timing belt bisa bertahan lama.

>>> Baca juga tips dan trik lainnya disini

 
back to top