Lahir Dari Pegembangan Mesin, Inilah Perbedaan Teknologi VVT-i Dengan Dual VVT-i

02/10/2018

Pengemudian

4 menit

Share this post:
Lahir Dari Pegembangan Mesin, Inilah Perbedaan Teknologi VVT-i Dengan Dual VVT-i
Teknologi Dual VVT-i yang kini banyak digunakan pada produk Toyota adalah pengembangan dari VVT-i. Lantas apa perbedaan teknologi VVT-i dengan Dual VVT-i?

Mesin berkode 4A-GE dengan konfigurasi 5 silinder menjadi mesin pertama yang menggunakan teknologi variable valve timing (VVT). Teknologi tersebut sudah disematkan sejak tahun 1991 dan sebagian besar lini produk mobil Toyota saat itu sudah mengadopsinya. Teknologi yang terus berkembang membuat para insinyur Toyota membuatnya lebih canggih dengan menghadirkan VVT-i (variable valve timing with intelligence). Pengembangan dari VVT ini membuat mesin lebih bertenaga namun tetap irit bahan bakar.

Sejak tahun 2003, Toyota sudah menggunakan teknologi VVT-i untuk beberapa produk-produknya. Salah satunya adalah Toyota Vios Generasi pertama yang merasakan kecanggihan dari mesin VVT-i dan disusul produklainnya seperti Camry (2003), Corolla Altis (2004), Kijang Innova (2004), hingga Yaris pada tahun 2006.

>>> Baca juga : Mengenal Teknologi Dual VVT-i, Bertenaga dan Ramah Lingkungan

Mobil pertama menggunakan VVT-i

Toyota Vios generasi pertama menjadi mobil pertama yang menggunakan teknologi VVT-i di Indonesia

Cara kerja dari teknologi VVT-i sendiri adalah mengatur waktu bukkan katup yang bervariasi. Komponen camshaft drive pada intake camshaft mempunyai peran penting dalam teknologi ini. Sementara itu, ECU (electronic control unit) berfungsi untuk menghitung waktu buka-tutup katup agar lebih optimal. ECU akan menghitung sesuai perintah dari putaran mesin, volume udara yang masuk, posisi throttle serta temperatur air radiator.

>>> Dapatkan berbagai informasi tips perawatan mobil hanya di sini

Bila Anda masih bingung, secara sederhana sistem VVT-i ini mengoreksi waktu katup yang berfungsi sebagai jalur masuk bahan bakar dan udara ke dalam silinder. Melalui perhitungan yang tepat dari ECU, pengoreksian ini disesuaikan dari pengemudi yakni pedan gas dan beban mesin. Sehingga mesin bisa menghasilkan tenaga yang optimal dalam kondisi apapun dan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih hemat.

Generasi pertama menggunakan Dual VVT-i

Mobil pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi Dual VVT-i adalah Toyota Corolla Altis

Ingin terus mengembangkan teknologi VVT-i, Toyota pun menyempurnakannya melalui Dual VVT-i. Toyota Corolla Altis yang diperkenalkan pada 2010 menjadi mobil pertama di Indonesia yang memakai teknologi mesin Dual VVT-i. Adapun perbedaannya dengan teknologi VVT-i adalah hanya komponen katup intake yang dilengkapi mekanisme pengatur waktu bukaan.Sedangkan pada Dual VVT-i komponen exhaust valve juga telah dilengkapi pengatur waktu bukaan katupnya. Sehingga proses pembakaran menjadi lebih sempurna dan semakin ramah lingkungan serta efisien dalam konsumsi bahan bakar.

>>> Ingin membeli mobil bekas terbaik di pasaran? Dapatkan informasinya di sini

Pergerakan VVT-i berpusat pada katup

Cara kerja teknologi VVT-i berpusat pada keluar dan masuk katup

Mesin Dual VVT-i ketika dihidupkan akan mengatur waktu bukaan katup secara penuh dan sesuai dengan kondisi temperatur mesin. Ketika mesin sudah mencapai suhu kerja optimal, waktu bukaan katup akan disesuaikan kembali dengan putaran dan beban mesin sehingga tetap efisien dalam kondisi apapun.

>>> Ingin mendapatkan tips dan trik otomotif lainnya? Klik di sini

 
back to top