Ikuti kami di berita google
Dengan meningkatnya angka kecelakaan setiap tahunnya, berkendara dengan aman harus dipraktekkan bagi seluruh pengendara yang ada di jalan. Telah banyak tips yang diberikan, salah satunya tips aman di jalan yang dibagikan oleh Nissan Indonesia berikut itu, diantaranya:
1. Memahami pergerakan kendaraan
Sama untuk sepeda motor maupun mobil, kendaraan bergerak atas kemauan pengemudi. Pedal gas dan rem digunakan untuk memerintahkan kendaraan melaju dan berhenti. Karena itu, pengemudi juga harus memperhatikan dinamika berkendara dan mengikuti pergerakan kendaraan, contohnya ketika kendaraan melakukan akselerasi, menikung, atau saat mengeram.
Jangan lakukan gerakan tiba-tiba ketika berkendara (foto: Sindonews)
Misalnya ketika rem ditekan tiba-tiba pada kondisi jalan yang basah membuat ban lebih mudah selip. Termasuk ketika berbelok tanpa menurunkan kecepatan, gaya sentrifugal benda akan melemparkan mobil ke arah luar sehingga membuat Anda terlontar. Karena itu, pahami pergerakan mobil agar bisa bersiap menghadapi semua kejadian yang akan dialami.
>>> 40 Tahun Sejarah Rem ABS: Kelahiran Intelligent Drive Mercedes-Benz
2. Jaga jarak aman
Meskipun banyak orang yang mengetahui bahwa menjaga jarak aman merupakan cara termudah untuk menghindari kecelakaan, namun pada prakteknya pernyataan ini sulit dilakukan. Entah karena buru-buru atau berkeinginan untuk menyalip, kebanyakan pengemudi berada pada jarak yang cukup dekat dengan mobil di depan.
Perhatikan jarak aman mengemudi ketika berkendara (foto: Sindonews)
Padahal, jika mobil di depan berhenti dengan tiba-tiba, pengemudi di belakang dipastikan akan terlambat bereaksi sehingga dengan mudah menimbulkan kecelakaan. Gunakan peraturan 3 detik, dimana jarak Anda untuk mencapai kendaraan di depan adalah 3 detik sebelum Anda melintas. Cara ini akan memberikan waktu yang cukup bagi Anda untuk bereaksi ketika terjadi pengereman tiba-tiba.
>>> Ingin membeli Nissan bekas? Dapatkan informasi lebih lanjut hanya di sini
3. Mengawasi kondisi sekitar
Perhatikan kondisi jalan dan rambu-rambu (foto: Kompas)
Pengemudi diharuskan untuk tidak hanya fokus kepada kendaraan di depan, tetapi juga terhadap jalanan di depan dan di samping kendaraan. Perhatikan pandangan ke depan untuk memperkirakan jarak aman serta memetakan kondisi jalan yang akan dilalui. Pengawasan ini dilakukan untuk mengantisipasi jalanan berlubang atau rintangan lain. Bahkan untuk memperkirakan keadaan tiba-tiba, seperti binatang yang melintas tiba-tiba.
>>> Dapatkan berita harga Nissan bekas terbaru hanya di sini
4. Waspadai titik buta kendaraan
Perhatikan sisi samping kendaraan dari titik buta (foto: Viva)
Titik buta atau blind spot merupakan kondisi dimana kita kehilangan pandangan, baik di samping maupun belakang kendaraan. Menurut Nissan Indonesia, cek kondisi sekitar mobil setiap 5-8 detik sekali, terutama sebelum melakukan manuver seperti berbelok atau memindahkan jalur.
>>> Dapatkan berbagai informasi tips mengemudi lainnya hanya di sini
5. Hindari distraksi ketika mengemudi
Menelpon ketika berkendara merupakan distraksi yang sering menjadi penyebab kecelakaan (foto: ctsnotizie)
Menelpon, membalas chat, makan dan minum, dan mengobrol merupakan kegiatan yang dipercaya bisa membagi fokus ketika berkendara. Pengemudi disarankan untuk fokus sepenuhnya pada jalan raya dan lingkungan sekitar untuk bersiap terhadap kondisi tiba-tiba yang bisa terjadi ketika berkendara.
Tips aman di jalan memang mudah, namun mengaplikasikannya butuh kesadaran dari setiap pengemudi. Jika semua pengemudi, baik sepeda motor maupun mobil mau melakukan semua tips di atas, bisa dipastikan tingkat kecelakaan yang menghantui pengguna jalan bisa berkurang drastis.
>>> Temukan berbagai tips dan trik otomotif terpercaya hanya di sini
