![Impresi Singkat MINI Electric: Emang Fun-to-Drive](https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2023/08/31/Ay6TmsFs/mini-electric-2023-2e22.jpg)
MINI Eurokars Studio yang baru diresmikan di Central Market PIK
Selama pembukaan MINI Eurokars Studio di Central Market PIK, Cintamobil.com berkesempatan berada di belakang kemudi All New MINI Electric. Mencoba merasakan bagaimana berkendara bersama mobil listrik dengan tampilan khas pabrikan Inggris ini. Berikut impresi singkat kami.
>>> Dapatkan pilihan mobil baru dan bekas berkualitas lainnya di sini
Bagaikan mobil konvensional
MINI Electric merupakan versi tanpa emisi dari MINI Cooper. Sehingga rasa berkendara mobil ini tak jauh berbeda dibandingkan dengan hatchback legendaris tersebut. Tenaganya didapatkan dari motor listrik bertenaga 184 hp yang dipasang di gander depan.
MINI menyebutkan bahwa daya dan tenaga yang dikeluarkan setara dengan MINI 3-Door bermesin internal. Sehingga mobil ini punya kemampuan berkendara yang tak kalah meski menggunakan baterai listrik. Termasuk respons setir yang mirip dengan tipe konvensional.
Mode Sport berikan rasa berkendara yang paling bertenaga
MINI dilengkapi dengan 4 pilihan mode berkendara, yatu Green+, Green, Mid, dan Sport. Tentu ini bisa memberikan rasa berkendara yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk pengendaraan sehari-hari, mode Mid sudah cukup baik.
Tapi tentu saja, penggunaan mode Sport membuat konsumsi baterai jadi lebih cepat habis. Memang torsi instan yang dikeluarkan bikin mobil mampu melaju dengan bertenaga. Hanya perlu diperhatikan mengingat daya tempuh MINI tak sejauh mobil listrik lainnya yang dipasarkan di Indonesia.
>>> Modifikasi MINI Cooper Klasik Bermesin Honda Civic Type R
Daya jangkau dan baterai
Mobil ini memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan MINI 3-Door konvensional, sehingga berpengaruh pada daya jangkau mobil. MINI mengklaim bahwa mobil ini mampu mencapai kecepatan maksimal 150 kilometer dengan daya jangkau 232 km dalam sekali pengecasan.
Mobil ini punya rasa berkendara yang tak begitu berbeda dengan model konvensional
Dibandingkan dengan mobil listrik lainnya, daya jangkau tersebut terasa lebih rendah. Apalagi ditambah dengan kemacetan yang bikin baterai tetap terpakai meski mobil tidak berjalan. Namun untuk pengendaraan harian di perkotaan, angka tersebut sudah memadai.
Perlu diingat bahwa jarak yang kami tempuh tidak terlalu jauh. Sehingga beberapa kondisi berkendara sehari-hari, seperti jalanan menanjak atau kemacetan belum kami rasakan.
Mungkin yang masih menjadi pertimbangan adalah kepraktisan mobil ini. Mengingat mobil ini memiliki satu pintu di sisi walaupun punya bangku baris kedua, sehingga akses masuk bagi penumpang belakang tak begitu smooth.
Desain interior MINI Electric dengan ciri khas MINI modern
Punya pengendaraan yang tak begitu jauh dengan model konvensionalnya dengan mesin yang bertenaga, mobil ini cocok sebagai kendaraan harian bagi Anda yang ingin memiliki tungangan tanpa emisi dari rumah ke kantor atau sekadar berjalan-jalan di dalam kota.
Pertama kali diperkenalkan akhir tahun lalu, mobil ini sudah bisa dipesan oleh konsumen Tanah Air. Harga MINI Electric saat ini dibanderol mulai dari Rp1,024 miliar.
>>> Inilah 18 Fakta MINI Electric, Si Mobil Listrik yang Funky