Ikuti kami di berita google
Pemerintah melalui Kementerian PUPR dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan menguji coba sistem pembayaran tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) pada akhir 2023 nanti. Rencananya uji coba tersebut akan dilakukan di lima ruas jalan tol di Indonesia.
"Ada lima ruas tol setelah Tol Bali Mandara. Rencana uji coba sepenuhnya untuk tambahan lima ruas tersebut pada Desember 2023," kata Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sekretariat BPJT Ali Rachmadi.
Gerbang tol Bekasi Barat
Lima ruas tol yang akan diuji coba MLFF ini diantaranya yakni:
1. Tol Balikpapan-Samarinda
2. Tol Jagorawi
3. Tol Jakarta-Cikampek
4. Tol JORR (termasuk Ulujami-Pondok Aren-Serpong)
5. Tol Dalam Kota.
Saat ini BPJT berencana melakukan uji coba pembayaran tol melalui Multi Lane Free Flow di Tol Bali Mandara terlebih dahulu untuk menguji untuk mendapatkan sistem yang terintegrasi tersebut. "Kami lihat dulu sistemnya teruji atau belum. Kalau memang sudah teruji semua, baru kami rilis untuk ruas selanjutnya secara bertahap di masing-masing wilayah," ucap Ali.
>>> Simak harga mobil baru dan promo lainnya di sini
Mekanisme Bayar Tol Nirsentuh MLFF
1. Lewat Aplikasi Cantas
Soal mekanisme pembayaran sistem transaksi tol nirsentuh, Kepala BPJT Danang Parikesit menjelaskan, semua aktivitas pembayaran akan dilakukan lewat aplikasi Cantas. Aplikasi ini merupakan sistem navigasi satelit atau Global Navigation Satellite System (GNSS) yang akan digunakan sebagai sistem pembayaran.
Ilustrasi bayar tol nirsentuh (MLFF)
“Jadi pengendara harus install aplikasinya terlebih dahulu, kemudian daftarkan data kendaraan ke aplikasi. Data ini akan terhubung dengan pelat nomor kendaraan dan nantinya satelit akan mengenali ponsel anda,” kata Danang. Setelah mengunduh aplikasi Cantas, pengendara wajib mengisi data kendaraan yang nomor polisi, nomor rangka, dan identitas diri lainnya.
2. Pilih Metode Pembayaran MLFF
Setelah itu, pengendara harus memilih metode pembayaran yang digunakan untuk membayar tol yang dilewati. Sistem GPS pada aplikasi nantinya akan terkoneksi dengan satelit untuk mendeteksi lokasi kendaraan. Saat posisi kendaraan sudah terdeteksi, sistem akan secara otomatis melakukan tap-matching saat mobil memasuki gerbang tol sistem MLFF.
>>> Sudah Berfungsi, Gerbang Tol Tanpa Sentuh Beroperasi Tahun Depan
3. Kalkulasi Jarak Tempuh MLFF
Sistem MLFF akan mengkalkulasi jarak tempuh
Sistem pada aplikasi akan mengkalkulasikan jarak yang ditempuh oleh mobil untuk menghitung biaya tarif tol yang dikenakan pada kendaraan. Saat mendaftar diaplikasi, pengendara harus memilih metode pembayaran yang akan digunakan untuk membayar tarif tol. Sistem akan secara otomatis memotong saldo yang ada pada dompet elektronik yang ditembakkan pada aplikasi, atau akan memotong dari kartu kredit yang ditembakkan, semudah itu.
4. Sistem Pembayaran Lainnya
BPJT juga menyediakan sistem pembayaran nirsentuh lainnya, misalnya saja seperti OBU dan Electronic Route Ticket. Untuk sistem pembayaran OBU, pengendara harus membeli perangkat OBU terlebih dahulu dan mendaftarkan kendaraannya pada sistem tersebut. Setelah itu, perangkat OBU ini harus dipasang di kendaraan.
Sistem OBU direkomendasikan bagi mobll yang sering berganti pengemudi. Sistem pembayaran ini tidak memerlukan smartphone untuk pembayarannya, hanya perlu kartu uang elektronik yang dipasangkan pada perangkat OBU.
Adapun mekanisme sistem Electronic Route Ticket adalah pengendara harus memilih lokasi masuk dan keluar gerbang jalan tol yang akan dilalui. Setelah itu, pengendara bisa membeli tiket elektronik sekali pakai di situs resmi atau aplikasi MLFF alias sistem transaksi tol nirsentuh.
>>> E-Toll Dihapus, Begini Cara Kerja Sistem MLFF yang Diberlakukan Akhir Tahun Ini
