Ikuti kami di berita google
Daihatsu Rocky adalah lini produk Daihatsu yang total pembelian secara cash-nya paling besar
Karena kondisi ekonomi global maupun nasional yang sedang slow down, membuat saat ini Leasing & Multifinance (lembaga pembiayaan) sedang ketatkan ikat pinggang. itu bikin jualan mobil secara kredit makin sulit. Alias penjualan mobil dengan DP (Down Payment) rendah ambyar. Tetapi tenang, Daihatsu Indonesia punya solusinya.
Segmentasi & Asistensi Customer
"Yang juga dilakukan di tempatnya Daihatsu untuk bisa menyikapi hal ini adalah tentunya dengan melakukan segmentasi customer yang lebih tepat," ujar Tri Mulyono, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).
"Artinya ketika customer ini disarankan / memiliki rencana untuk melakukan pembelian secara kredit maka kami tidak juga hanya berfungsi menawarkan (kendaraan), tetapi kita juga bisa memberikan asistensi kepada pembeli," papar Tri sapaan akrab Tri Mulyono.
Pembelian mobil Low Cost Green Car seperti Daihatsu Ayla ini banyak dilakukan secara kredit
Pria berkacamata ini pun mencontohkan, misal "Kalau mau membeli (mobil) ini dengan cara kredit, dokumen apa yang harus dipersiapkan, artinya proses filtering sudah dilakukan di depan," tutur Tri.
Jadi, "Tidak nanti ketika dokumen sudah masuk di tempatnya lembaga pembiayaan itu sudah dilakukan, kalau yang seperti itu memang akhirnya proses menjadi lebih lama dan tentunya dampaknya terhadap customer waktu tunggunya menjadi lebih lama," kata alumnus Institut Pertanian Bogor ini.
>>> 1.374 Modifikator dan 163 Sahabat Muda Kreatif Ramaikan Daihatsu Dress-Up e-Challenge 2023
Cara Daihatsu Atasi Dampak Dari NPL (Non Performing Loan) Naik
"Kalau saat ini memang, suku bunganya juga sempat naik ya sedikit, tetapi mayoritas di tempatnya pembelian kredit saat ini untuk di segmennya Daihatsu di mereka memang yang akan cukup terdampak sekali sebenarnya adalah ketika menggunakan DP (Down Payment) yang ringan," kata pria jurusan Management Agribisnis angkatan 1996 ini.
"Karena memang kalau DP ringan biasanya kan cenderung memiliki rasio NPL yang dirasa kurang baik dibandingkan dengan range DP yang lain, oleh karena itu untuk menyikapi hal itu para lembaga pembiayaan melakukan filtering, sehingga mungkin rate DP-nya juga dinaikkan," jelasnya kepada tim Cintamobil.com.
Sigra walaupun banyak pembelian oleh perusahaan (fleet), tetapi presentase metode kreditnya juga besar
(Dengan) "Adanya proses filtering yang lebih ditarik di depan, artinya sales force / wiraniaga bisa memberikan asistensi terkait dengan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan, katakanlah kalau (mau) pakai DP yang lebih rendah perlu ada dokumen apa yang disiapkan," jelas Tri.
"itu yang harus dikomunikasikan di awal, sehingga harapannya dengan kondisi leasing yang lebih memperketat secara proses filtering, ini bisa membantu prosesnya menjadi lebih ready," tutup Tri. Ooo gitu...
>>> Harga BBM Naik Lagi Bikin Daihatsu Sigra 1.0 Paling Masuk Akal Untuk Operasional Fleet
