Target Pasar Mobil 2 Juta Unit Optimis Tercapai Di 2030 Jika...

24/02/2023

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Target Pasar Mobil 2 Juta Unit Optimis Tercapai Di 2030 Jika...
Pemerintah pasar target optimis pasar mobil di tahun 2030 yakni sebesar 2 juta unit, apakah target yang optimis ini dapat tercapai di tahun mendatang?

Pasar mobil di Indonesia sempat berjaya di tahun 2012 karena mencapai angka keramat 1 juta unit. Itu bisa dicapai juga salah satunya karena ada produk duo kembar yakni Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang membuat pasar mobil di Tanah Air masuk ke one million club.

Target Pasar Mobil Bisa Tercapai Bila...

Namun entah mengapa setelah sekian tahun, hampir tidak pernah lagi penjualan mobil di Indonesia menyentuh angka 1 juta. Tapi pemerintah dengan percaya diri pasang target optimis penjualan 2 juta unit di tahun 2030. Target ini dapat tercapai apabila...

"Target penjualan 2 juta unit mobil pada tahun 2030 dapat dicapai, jika pertumbuhan ekonomi rata-rata dalam periode 2024-2030 minimal 5,5%," ujar Riyanto, selaku Pengamat Otomotif LPEM Universitas Indonesia (UI).

Dirinya pun melanjutkan bahwa pendapatan per kapita harus meningkat juga 4,5% per tahunnya. Sekadar indormasi pendapatan per kapita adalah ukuran jumlah uang yang diperoleh per orang di suatu negara atau wilayah geografis. Rumusnya adalah pendapatan nasional dibagi jumlah penduduk.

Diskusi FORWIN (Forum Wartawan Industri)
Diskusi ini diinisiasi oleh FORWIN (Forum Wartawan Industri)

Syarat penjualan 2 juta unit mobil yang harus dipenuhi juga termasuk pendapatan per kapita tahun 2030 sebesar 6.439 US Dollar. Demikian pula dengan rasio penduduk per penjualan mobil yang harus di angka 140 - 150 orang.

"Dengan insentif PPnBM dan fiskal lainnya bagi kendaraan LCEV (Low Carbon Emission Vehicle) yang mana termasuk KBH2 (Low Cost Green Car/LCGC) dapat mendorong produsen mengembangkan x-EV, termasuk BEV (Battery Electric Vehicle)," tutur Yanto panggilan Riyanto.

"Dengan regulasi ini, walaupun mobil bertambah banyak, emisi CO2 (Karbondioksida) akan lebih rendah dari Business as Usual," tambah Yanto. Dengan demikian sebenarnya target jualan 2 juta unit mobil dapat digenjot mulai tahun ini dan tercapai di 2030.

>>> Kijang Innova Zenix Hybrid Lakukan Ekspor Perdana ke Pasar Global

Daya Beli Baik Ya Harus Didukung Produk Bagus

“Pemicu pertumbuhan pasar otomotif adalah kenaikan PDB per kapita, yang dapat mendongkrak daya beli masyarakat. Dengan begini, mereka bisa membeli mobil dan menggenjot pasar. Tetapi, patut dicatat, inflasi juga perlu dijaga serendah mungkin agar tidak mengganggu daya beli masyarakat,” kata Anton Jimmy Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM).

Anton sapaan akrab Anton Jimmi Suwandy juga menambahkan, industri mobil juga sanggup memacu ekspor. Di medio 2000-an, ekspor mobil utuh sangat kecil, namun tahun lalu sudah mencapai 473 ribu unit. Artinya, produksi mobil tahun lalu sudah menyentuh 1,4-1,5 juta unit.

Diskusi Forum Wartawan Industri
Diskusi tentang target pasar mobil 2 juta unit di tahun 2030

Dari sini, Anton menilai, target produksi mobil 2 juta unit yang sempat disebut pemerintah bukan hal yang mustahil, karena pada kenyataannya ekspor juga cukup kuat. Contohnya, Toyota sudah mulai mengekspor All New Kijang Innova Zenix tahun ini ke beberapa negara dengan target 8.000 unit beberapa waktu lalu.

"Sejauh ini, mobil di segmen A dan B dengan kapasitas mesin kecil, harga di bawah Rp 300 juta masih menjadi motor pertumbuhan penjualan. Kontribusi segmen ini terhadap total pasar mencapai 48%. Contoh mobil di segmen ini adalah LCGC Agya, LMPV Avanza-Veloz, dan Toyota Rush," bilang Anton.

MPV B-Segment Daihatsu All New Xenia
MPV B-Segment seperti Daihatsu All New Xenia dan Toyota All New Avanza sangat diminati

“Segmen ini perlu dikembangkan untuk mendongkrak pasar mobil. Di Toyota, mobil segmen A dan B menyumbangkan 70% penjualan,” papar Anton. Beda dengan di Thailand yang mana pasar mobil terbesar ada di C dan D segment.

Anton yang lulusan Universitas Gadjah Mada jurusan Mechanical Engineering angkatan 1995 ini menambahkan, Toyota juga terus berupaya menghasilkan produk yang ramah lingkungan, dari sisi efisiensi bahan bakar dan emisi gas buang di semua pilihan powertrain.

Toyota Kijang Innova Zenix 2.0V Gasoline 2023
Catatan tes performa Kijang Innova Zenix bensin oleh tim Cintamobil.com luar biasa!

Sebagai contoh, menurut Anton konsumsi bahan bakar Toyota Kijang Innova Zenix varian bensin kini bisa mencapai 1 liter per 15 kilometer per liter (kpl), membaik dibandingkan generasi sebelumnya sekitar 9 kpl. Dari hasil tes tim Cintamobil.com bahkan Zenix bensin bisa lebih baik lagi yakni 18,6 kpl di tol (avg speed 90 km/jam) dan 13,8 kpl (kecepatan rata-rata 22 km/jam).

Strategi Toyota Multi Path-Way juga dapat menjadi salah satu pelengkap yang dapat memacu pertumbuhan pasar mobil di Indonesia. Toyota juga memasukkan pilihan mobil elektrifikasi untuk konsumen, mulai dari HEV, PHEV, hingga BEV. “Intinya kami menyasar ke seluruh segmen dengan menyediakan line up produk lengkap,” tutup pria berkacamata ini yang membawakan presentasi di acara Diskusi FORWIN (Forum Wartawan Industri) bertajuk TANCAP GAS KEJAR TARGET PASAR MOBIL 2 JUTA UNIT.

>>> Nih Oli yang Cocok Untuk Toyota Kijang Innova Zenix

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top