Ikuti kami di berita google
Dalam akhir pekan yang berlangsung dua hari, Sabtu (11/5) dan Minggu (12/5) di Sirkuit Chang International, Buriram, T2 Motorsport tampil cukup solid sejak sesi latihan bebas, dan menempati posisi start overall ke-14 dengan David Tjiptobiantoro di Race 3, dan ke-15 bersama Rio Haryanto untuk Race 4.
Start dari posisi ke-14 overall, atau keenam di kelas GT3 Pro-Am, David berhasil menembus 10 overall pada 30 menit awal, sebelum menyerahkan Ferrari 488 GT3 kepada Rio yang menuntaskan 30 menit akhir balapan.
>>> Simak jadwal balap T2 Motorsports musim 2019/2020 di sini
Rio berhasil menjaga momentum David, dan merangsek beberapa peringkat untuk menuntaskan balapan di urutan ketujuh overall, atau kedua di kelas GT3 Pro-Am. Capaian ini merupakan yang pertama bagi T2 Motorsport di kejuaraan Blancpain GT World Challenge Asia 2019.
Untuk Race 4, susunan pembalap T2 Motorsport ditukar. Start dari posisi ke-15, kali ini giliran Rio yang berada di balik kemudi Ferrari 488 GT3 pada 30 menit awal, dengan David menuntaskan balapan pada stint kedua. Ingin meneruskan momentum Race 3, Rio Haryanto langsung merangsek masuk 10 besar saat melakukan penggantian pembalap setelah 30 menit awal.
Sayang, T2 Motorsports gagal melanjutkan momentum Race 3 usai melintir di Race 4
Sayang, asa T2 Motorsport mengawinkan podium Race 3 dan Race 4 sirna setelah David Tjiptobiantoro melintir, dan menuntaskan balapan di posisi ke-16 overall, atau ketujuh untuk kategori Pro-Am. Meski kurang puas dengan pencapaiannya pada Race 4, David Tjiptobiantoro bangga dapat mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional dengan podium Race 3.
>>> Temukan mobil bekas idaman dengan harga terbaik di sini
“Hasil Race 4 di Buriram kali ini sangat disayangkan, kami melihat peluang cukup bagus namun faktor luck tidak mendukung. Namun kami tetap bersyukur, setidaknya kami membawa pulang satu trofi untuk Indonesia.”
Podium di Thailand dapat mendongkrak kepercayaan diri T2 Motorsports
Sementara bagi Rio Haryanto, torehan podium di Race 3 cukup penting karena dapat meningkatkan moral dan kepercayaan diri T2 Motorsport dalam mengarungi persaingan Blancpain GT Asia musim ini.
>>> Selalu update kabar pasar mobil di sini
“Alhamdulillah kami podium di hari Sabtu kemarin. Settingan mobil kami sudah kompetitif. Tentunya kami semakin percaya diri untuk race-race selanjutnya,” tukas pembalap yang pernah bertarung di ajang Formula 1 dengan Manor Racing itu.
Tampil semusim penuh di ajang Blancpain GT World Challenge Asia 2019, T2 Motorsport akan kembali membalap pada tanggal 22 & 23 Juni di Suzuka, 6 & 7 Juli di Fuji, 3 & 4 Agustus di Yeongam dan 27 & 28 September di Shanghai.
