Ikuti kami di berita google
Suzuki dan Mitsubishi punya pasar yang cukup besar di Eropa
Aturan lingkungan yang ketat mendorong para pembuat mobil Jepang untuk meninggalkan bahan bakar diesel yang selama ini sangat disukai. Dikabarkan oleh Nikkei Asian Review melalui situs resminya, kedua pabrikan otomotif asal Jepang tersebut bakal berhenti menjual mobil diesel di beberapa negara di Eropa seperti yang bakal dilakukan oleh Nissan dan Toyota.
Suzuki bakal berhenti menjual mobil diesel di Eropa secara total. Rencana ini sudah dimulai dari sekarang dengan menghentikan produksi di pabrik Suzuki di Hungaria dan dialihkan untuk memproduksi mobil bermesin bensin. Disamping aturan ketat peredaran mobil diesel di Eropa, penghentian ini juga didasari pasar yang minim kurang dari 10%.
Lain halnya dengan India yang menjadi pasar terbesar penjualan Suzuki di dunia. Suzuki masih akan mempertahankan peredaran mobil diesel sebab kontribusinya yang cukup besar hingga 30% dari seluruh penjualan mobil Suzuki.
Sementara Mitsubishi bakal memulai dari Inggris dan Jerman, dua negara yang selama ini jadi pasar utama penjualan mobil diesel di Eropa. Tak hanya berhenti menjual, Mitsubishi bahkan bakal melakukan penarikan terhadap semua mobil diesel yang telah beredar di dua negara tersebut. Setelah itu penghentian bakal berlanjut ke negara tetangga seperti Perancis dan yang lain.
>>> Baca: Turunnya Penjualan, Porsche Akhirnya Menyerah Produksi Mobil Diesel
Pabrik Suzuki di Hungaria berhenti memproduksi mobil diesel dan beralih ke mobil bensin
Dengan adanya rencana besar ini, tinggal Mazda sebagai satu-satunya merek asal Jepang yang bertahan menjual mobil diesel di benua biru. Mazda telah mengumumkan bakal meluncurkan SUV CX-5 bermesin diesel hybrid pada tahun 2020. Tidak hanya untuk pasar Jepang, tapi juga untuk pasar Eropa dan Amerika. Meski terkesan melawan arus, Mazda masih melihat mobil diesel memiliki pangsa pasar dan konsumen setia.
Pengetatan aturan mobil diesel di Eropa mencuat paska skandal pemalsuan data emisi yang dilakukan Volkswagen tahun 2015 yang mengakibatkan jutaan mobil VW direcall untuk diperiksa. Skandal ini juga membuat penjualan mobil diesel di Eropa mengalami penurunan hebat hingga 44,4%. Menurut lembaga riset di Inggris, pasar mobil diesel di Eropa bakal turun menjadi 32,5% di tahun 2022 mendatang.
Bagaimana dengan Indonesia? Untuk berhenti menjual mobil diesel sepertinya masih jauh dari angan-angan. Mobil diesel masih menjadi salah satu yang cukup digemari konsumen sebab diklaim lebih kuat, bandel dan irit.
>>> Baca: Review Mitsubishi Pajero Sport 4x4 Dakar 2017, Varian Terlengkap Dari Mitsubishi Pajero Sport
Pajero Sport, produk unggulan Mitsubishi bermesin diesel
>>> Berita terbaru dari dunia otomotif hanya di Cintamobil.com
