Pabrik BMW di Sunter Masih Beroperasi di Tengah Wabah Corona

05/04/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Pabrik BMW di Sunter Masih Beroperasi di Tengah Wabah Corona
Pabrik BMW Indonesia masih beroperasi di tengah pandemi virus corona. Meski begitu pencegahan penyebaran Covid-19 menjadi hal utama sebagai langkah keselamatan.

Aktivitas kegiatan produksi dan perakitan sejumlah pabrikan otomotif di Indonesia sudah mengambil langkahnya sendiri-sendiri guna mengurangi penyebaran dari pandemi virus Corona. Setelah Honda, Suzuki dan Daihatsu, kini pabrik BMW juga menerapkan kebijakan baru.

>>> Wabah Virus Corona Membuat Pembelian Mobil Secara Online Meningkat

Gambar menujukan Pabrik BMW

Pabrik BMW di Indonesia terus beroperasi di tengah pandemi virus corona

Director of Communications BMW Indonesia Jodie Otania, mengatakan bahwa pabrik BMW di Sunter, Jakarta Utara masih beroperasi tetapi dengan adanya aturan pembatasan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Masih sama seperti BMW Group Indonesia dan juga yang diterapkan di dealer dan partner-partner BMW bahwa shift dibagi dua ada tim A dan B hal ini untuk mengurangi jumlah orang di satu tempat yang sama. Jadi pasti secara jumlah pasti berkurang dan tujuan kita sekarang memenuhi kebutuhan basicnya itu. Kebutuhan basic need yang kita penuhi," ungkap Jodie O'tania selaku Director of Communications BMW Group Indonesia dalam video peluncuran virtual BMW M5 Special Edition, Jumat (3/4/2020).

>>> Saat #DiRumahAja Jangan Lupakan Perawatan Mobil di Garasi

Gambar menunjukan Pabrik BMW

All New BMW X3 diproduksi di pabrik perakitan BMW di Sunter, Jakarta Utara

Jodie menambahkan meski dalam kondisi yang seperti ini BMW Group Indonesia juga terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggannya. "Meskipun kita lagi dalam keadaan situasi seperti ini kita tetap berkomitmen untuk menghadirkan bukan hanya dari sisi komunikasi saja, layanan after sales untuk pelanggan semuanya masih tersedia. Tapi balik lagi kita juga mengikuti peraturan dari pemerintah, mulai sanitasi tangan hingga pembatasan karyawan semua sudah kita komunikasikan juga" sambungnya.

Virus corona yang telah ditetapkan badan kesehatan dunia sebagai sebuah pandemi global ini memberikan dampak cukup besar untuk industri otomotif. Menurut Jodie dampaknya juga sampai ke Indonesia, dia mengatakan kurs yang paling berpengaruh untuk BMW Indonesia adalah Euro dan pihaknya akan melakukan penyesuaian. 

“Seperti yang sudah kita sudah ketahui bersama bahwa BMW produsen mobil asal Jerman, jadi kurs yang paling mempengaruhi masih euro tetapi dengan keadaan perekonomian seperti ini pastinya nanti akan ada banyak penyesuaian, mengingat faktor lain seperti pengurangan distribusi kendaraan, karena pabrik secara global ada yang berhenti produksi," tandasnya.

>>> Berita otomotif terlengkap, tips & trik terbaru, dan pilihan kendaraan berkualitas bisa Anda temukan di Cintamobil.com

Rahmat menjadi jurnalis otomotif media daring sejak 2014 silam. Tercatat Rahmat bergabung dengan tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019 hingga saat ini.  Lulusan jurusan Sastra Indonesia ini sejak awal kuliah memang bercita-cita menjadi seorang jurnalis. Sebelum berkiprah di media yan
 
back to top