Obituari Sir Stirling Moss (1929-2020): Pembalap Terbaik F1 Tanpa Gelar Juara Dunia

15/04/2020

Pasar mobil

8 menit

Share this post:
Obituari Sir Stirling Moss (1929-2020): Pembalap Terbaik F1 Tanpa Gelar Juara Dunia
Legenda Formula 1 asal Inggris, Sir Stirling Moss, meninggal di umurnya yang ke-90. Meski tanpa titel juara dunia F1, ia didaulat sebagai pembalap terbaik yang pernah ada. Bagaimana sepak terjangnya?

Lahir pada 17 September 1929, Sir Stirling Craufurd Moss, OBE, meinggal pada 12 April 2020 di umur 90 tahun setelah lama berjuang melawan penyakit kronisnya. Semasa aktif membalap, Moss tak memenangi satupun gelar juara dunia F1, dengan hasil terbaik empat kali runner-up empat tahun beruntun (1955-1958) Namun, pencapaiannya jauh lebih banyak dari itu.

>>> The Silver Arrows bersolek hadapi balap Formula 1 musim 2020

Stirling Moss memenangi Mille Miglia 1955

Aksi Stirling Moss saat memenangi Mile Miglia 1955 bersama Mercedes-Benz

Aktif sebagai pembalap dari tahun 1948 sampai 1962, Stirling Moss total memenangi 212 dari 529 balapan di berbagai ajang, 16 di antaranya di lintasan Formula 1. Pencapaian ini menjadikannya pembalap F1 asal Inggris paling sukses, sebelum torehannya dilewati Nigel Mansell tahun 1991.

Pembalap muda berbakat, dilirik The Silver Arrows

Bakat cemerlang Stirling Moss mulai terlihat pada RAC Tourist Trophy 1950 di Dunrod, Irlandia. Kala itu, Moss yang masih berusia 21 tahun mengendarai Jaguar XK150. Usai memeangi enam balapan RAC Trophy dengan Jaguar C-Type, Mercedes-Benz 300 SLR, Aston Martin DBR1, dan Ferari 250 GT, Enzo Ferrari memberinya kesempatan debut pada balapan Formula 2 1951.

Mercedes-Benz McLaren SLR Stirling Moss, yang terinspirasi dari mobil balap 300 SLR

Mercedes-Benz SLR McLaren Stirling Moss, yang terinspirasi dari mobil balap 300 SLR yang dipakai Moss

Di tahun yang sama, ia juga melakukan debut F1 pada GP Swiss bergabung dengan tim Hersham and Walton Motors dan finis kedelapan. Talenta Stirling Moss muda mencuri perhatian Alfred Neubauer, Direktur balap Mercedes-Benz, yang merekrutnya tahun 1955 untuk mendampingi superstar asal Argentina, Juan Manuel Fangio.

>>> Temukan pilihan mobil baru dan bekas berkualitas di sini

Kebersamaan Moss dengan Mercedes tidak bertahan lama, pabrikan Jerman itu mundur dari aktivitas balap akibat kecelakaan di Le Mans 24 jam 1955. Alhasil, Moss dan Fangio hijrah ke Maserati.

Meski hanya bertahan selama satu tahun, pembalap Inggris itu menjadi ikon Mercedes-Benz. Pabrikan Jerman itu bahkan sampai menghadirkan edisi khusus SLR McLaren Stirling Moss Edition, yang terinspirasi dari mobil balap 300 SLR yang beraksi di Le Mans 24 jam 1955, di mana Moss ikut membalap di sana.

The Gentleman Racer

Secara statistik, 1958 merupakan musim terksukses Stirling Moss di Formula 1. Bergabung dengan Vanwall, Moss meraih empat balapan dan satu finis kedua, terpaut satu poin dari Mike Hawthorn yang mengendarai Ferrari.

Sebenarnya, bisa saja Moss meraih gelar juara dunia, namun ia melakukan tindakan sportif pada GP Portugal 1958, di mana ia justru menyelamatkan Hawthorn dari hukuman penalti akibat mengemudi lawan arah saat coba kembali menyalakan mobilnya setelah melintir. Tindakan sportif ini membuat Moss dijuluki “Gentleman Racer.”

Stirling Moss saat membalap dengan Maserati

Foto Stirling Moss saat membela Maserati

Tahun 1962, Moss mengalami kecelakaan dan koma selama satu bulan, serta bagian kiri badannya lumpuh selama enam bulan. Kecelakaan tersebut juga membuat kariernya di F1 berakhir.

>>> Jangan lewatkan berita terbaru seputar pasar mobil di sini

Meski tak lagi balapan F1, Moss tetap membalap paruh waktu, dan sempat tampil satu musim penuh pada British Saloon Car Championship bersama GTi Racing memakai Audi 80. Selain itu, ia juga kerap meramaikan ajang Goodwood Festival of Speed dengan mengendarai mobil balap legendarisnya seperti Mercedes-Benz W194.

Infeksi di bagian dada membuat Moss harus dirawat di Singapura selama 134 hari pada 2016, dua tahun berselang Moss memilih untuk menarik diri dari publik, sampai akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada 12 April 2020.

Stirling Moss Mercedes-Benz W194 beraksi di Goodwood Festival of Speed

Meski sudah lama pensiun, Moss masih sering beraksi dengan mobil balap di Goodwood sampai tahun 2010-an

Meski tak bisa mengejar titel juara dunia Formula 1 sampai akhir hayatnya, resume balap Stirling Moss sangat cemerlang dengan kemenangan di berbagai balapan legendaris. Sebut saja Mile Miglia, Targa Florio, RAC Tourist Trophy, sampai GP Monaco.

>>> Berita otomotif terbaru, tips & trik terlengkap, serta pilihan mobil berkualitas bisa Anda temukan semua di sini

Bergabung di Cintamobil sejak 2019, Derry adalah seorang penyuka kecepatan tulen. Pengalaman di salah satu situs motorsport global membuatnya khatam soal dunia balap. Masih mengejar gelar Sarjana, Derry juga sering memacu adernalin dengan go-kart.
 
back to top