![Mobil Listrik Anak Bangsa Ini Lebih Keren Dari Esemka](https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2021/07/06/f8286LtF/i-deora-1-709f.jpg)
Untuk kesekian kalinya mobil rancangan anak bangsa muncul. Kali ini adalah mobil listrik bernama i-Deora karya tim SACH-Molina dari mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Mobil ini diperkenalkan sebagai battery electric vehicle (BEV) alias kendaraan listrik murni dengan tenaga dari baterai.
Desain Futuristik
Menurut ketua tim, Muhammad Haekal Shafi, mobil listrik rancangan timnya didesain sebagai compact SUV yang bisa digunakan untuk mobilitas sehari-hari maupun jalan-jalan akhir pekan.
“i-Deora dapat menjadi kendaraan pelepas penat di akhir pekan karena aman dan nyaman untuk digunakan”, kata Haikal dalam keterangannya.
Dari gambar yang dipresentasikan, desain i-Deora memang terlihat keren dan futuristik. Bahkan lebih menarik dari Esemka Garuda 1 buatan Solo Manufaktur Kreasi (SMK), Boyolali Jawa Tengah. Desain bodinya menggunakan garis-garis tegas berkarakter ala-ala mobil zaman now.
>>> Esemka Baru Jual Pickup Bima, SUV Garuda Masih Prototipe
ITS Surabaya rancang SUV listrik berdesain futuristik
Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.409 mm, lebar 1.813 mm, tinggi 1.670 mm, jarak sumbu roda 2.635 mm serta ground clearance 200 mm. Fender depan dan belakang sedikit menonjol menggunakan material warna hitam menambah kesan gagah khas SUV.
Interior i-Deora bakal dibekali beragam teknologi canggih
Bagian interiornya tidak kalah menarik. Meski hanya satu gambar yang dipresentasikan namun cukup menunjukkan bahwa mobil ini dirancang serius. Setir kemudinya menggunakan desain 2 palang dengan tombol-tombol operasional fitur di bagian kiri kanan. Di bagian tengah dashboard terdapat head unit besar dengan tatanan vertikal.
>>> Tesla Akan Luncurkan Mobil Listrik Murah di Tahun 2023
Ke bagian jantung pacu mobil ini memiliki motor listrik bertenaga 146 HP dan torsi 230 Nm. sebagai sumber tenaga digunakan daya dari baterai Lithium Polymer (Li Pol) 33.12 kWh Li Fpo Prismatic 3.2 Volt 40 Ah yang mampu menempuh jarak hingga 218 km sekali pengisian penuh.
Solusi 2030
Secara i-Deora tidak ditargetkan diluncurkan dalam waktu dekat, melainkan 2030 sebagai solusi atas permasalahan lingkungan. Adapun saat ini kendaraan tetap akan menjadi bahan riset dan pengembangan sekaligus menunjukkan kepada publik bahwa Indonesia juga mampu membuat mobil listrik yang menarik.
“Melalui karya ini, kami ingin membuat suatu gebrakan terhadap dunia riset kendaraan listrik di Indonesia" kata Haikal. “i-Deora diharapkan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi para mahasiswa untuk menghasilkan karya-karya kendaraan listrik kreatif bagi Indonesia” pungkasnya.
So, apakah mobil listrik buatan ITS ini bakal benar-benar menjadi model produksi? We'll see...