Tak Main-Main! Mitsubishi Fuso Targetkan Peningkatan Market 10% di 2023

07/03/2023

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Tak Main-Main! Mitsubishi Fuso Targetkan Peningkatan Market 10% di 2023
Mitsubishi Fuso berhasil menorehkan jual Truk terbanyak di 2022, KTB selaku distributor Mitsubishi Truk optimis menaikan market di 2023 dengan Integrated Powerful Solution.

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia mencatat pencapaian pada 2022 dengan meraih market share sebesar 41,1 persen atau 38.397 unit.

Sales and Marketing Director KTB Duljatmono mengatakan, sebelum pandemi atau di 2018 pasar Mitsubishi kuat di 116 ribu unit atau permintaan Fuso yakni 51.123 unit, lanjut di 2019 ada pemilu bisa jual 41.736 unit. Biasanya kalau tidak ada kondisi khusus akan mulai tumbuh lagi.

"Lalu diterpa pandemi 2020 pasar menjadi 24 ribu, 2021 tindakan pencegahan oleh pemerintah dan ekonomi mulai bergerak naik menjadi 34.375 unit, nah di 2022 PPKM selesai pertumbuhan tinggi mendekati sebelum pandemi yakni 38.397 unit," jelas Duljatmiko saat Media gathering, di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (6/3/2023).

Dukjatmiko saat presentasi penjualan Mitsubishi Fuso
Duljatmiko saat presentasi penjualan Fuso

Lebih lanjut, di tahun 2023, sejalan dengan tren positif di dunia usaha dan otomotif, Mitsubishi Fuso menargetkan dapat meraih market share sebesar 45 persen. Ini berarti kendaraan komersil dari Fuso ditargetkan terjual sebanyak 46.346 unit pada tahun ini.

Duljatmono mengungkapkan, target itu akan ditempuh dengan mengedepankan layanan yang terintegrasi, meliputi optimalisasi produk dan penjualan, after sales service dan digitalisasi layanan.

"Penyempurnaan strategi dan inovasi produk, serta layanan purna jual ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing konsumen," ujarnya.

>>> Pilih mobil Mitsubishi Fuso bekas terbaik dan promo terbaru hanya di sin

Startegi KTB 2023

Di tahun lalu, Fuso sukses meluncurkan produk Fuso Euro4 dan mendapatkan renspon positif dari para konsumen. Produk Fuso Euro4 diapresiasi “lebih kuat” dengan beberapa peningkatan teknis yang dilakukan untuk memenuhi permintaan dari konsumen. 

Strategi KTB 2023
KTB optimis untuk pertumbuhan di 2023

Di dalam layanan purna jual, Fuso menawarkan peningkatan untuk ketersediaan spare part yang berkualitas, yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dan hasilnya, pada tahun 2022, Fuso berhasil menjual truk dengan jumlah terbanyak dengan pencapaian 41,1 persen market share sekaligus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar kendaraan niaga di Indonesia.

Meneruskan reputasi yang baik dari produk Fuso Euro4, pada tahun 2023 Mitsubishi Fuso akan memfokuskan dukungan kepada konsumen selama kendaraan digunakan, dan kami menyebutnya dengan “Integrated Powerful Solution” atau “Solusi Kuat Terintegrasi”. 

>>> Makin Dekat Untuk Diniagakan, Mitsubishi FUSO eCanter Diuji Bareng Nestle & Pos Indonesia

Digitalisasi dengan My Fuso

Fuso akan memberikan dukungan terbaiknya kepada konsumen di setiap fase kepepemilikan dan penggunaan kendaraan, sebagai contohnya mulai dari menghadirkan produk yang unggul, menawarkan solusi pembiayaan dengan perusahaan rekanan, layanan purna jual yang fleksibel dan dapat disesuaikan, sistem manajemen armada yang didukung oleh Runner Telematic 3.0.

My Fuso App
Dengan digitalisasi Fuso optimis penjualan naik 10% di tahun ini 

Seluruh penawaran ini akan kami hadirkan melalui aplikasi MyFUSO apps dengan tepat waktu dan konsumen dapat mengetahui dengan detail melalui aplikasi ini. Selain itu Fuso merencanakan untuk memperkenalkan varian baru MDT (Medium Duty Truck), Fighter X FN 62 F HD R pada bulan April. 

>>> Makin Banyak Mitsubishi FUSO Euro 4 Terjual = Bisnis Di Indonesia Semakin Ramah Lingkungan

Menggeluti dunia Jurnalistik sejak 2013, berbagai desk berita umum telah dilakoninya. Mulai dari kriminal dan metropolitan, seleb dan gaya, kesehatan dan lingkungan, ekonomi bisnis, serta kepemerintahan. Terakhir, yakni di 2020 mulai jatuh cinta dengan Otomotif. Kata siapa perempuan nggak
 
back to top