Ikuti kami di berita google
PT BYD Motor Indonesia menunjukkan keseriusannya berbisnis otomotif di Indonesia. Salah satu cara yang dilakukan adalah menjadi pionir industri teknologi New Energy Vehicle (NEV) dengan sederet keunggulan teknologi salah satu pabrik perakitannya di Changzhou, China. Inilah laporan langsung tim kami dari pabrik BYD di China.
Tim Cintamobil.com bertolak ke China untuk melihat langsung kecanggihan pabrik BYD
Untuk membuktikannya tim Cintamobil.com dan 14 awak media lainnya bertolak ke China tepatnya di pabrik mobil listrik BYD di Changzhou untuk melihat langsung kecanggihan pabrik mobil listrik ini di negara asalnya.
Pabrik BYD Di Changzhou
"Pabrik Changzhou ini dibangun tahun 2011 terdiri dari 2 phase, di mana phase kedua sedang dalam tahap pembangunan," kata Eagle Zhao, selaku President Director, PT BYD Motor Indonesia kepada awak media saat mendampingi langsung Plant Tour pabrik ini.
Keberadaan pabrik ini merupakan salah satu perwujudan ekosistem tanpa emisi, yakni BYD melaksanakan visi dalam membangun ekosistem tanpa emisi. Salah satu hal yang dilakukan BYD adalah melalui inovasi yang diimplementasikan pada produksi kendaraan listrik.
Pabrik BYD ini mampu memproduksi 300.000 mobil per tahun atau setara 833 unit per bulan
Kontribusi lini bisnis BYD melalui produksi NEV saat ini telah menempatkan BYD sebagai perusahaan pertama di dunia yang menyediakan solusi untuk seluruh rantai industri kendaraan listrik.
Salah satu fokus utama BYD pada NEV terwujud melalui pabrik yang berada di Changzhou, China. Bagi BYD, pabrik merupakan pusat inovasi dan produksi dengan fasilitas terdepan untuk perakitan otomatis serta pusat riset dan pengembangan.
>>> e-Platform 3.0 & CTB BYD Jadi Pembeda Besar Dengan Mobil Listrik Lainnya
Area Pertama Pabrik BYD: STAMPING AREA
Area ini memiliki luas 100.000 m² dan digunakan untuk memproduksi panel body / struktur mobil listrik BYD. Stamping area ini berdiri pada tahun 2011 dan membutuhkan waktu 12 bulan mulai dari 0 hingga mass production.
Pada area ini terdapat mesin pembuat modul stamping memiliki kapasitas 2,500 ton. Mesin stamping ini didesain sendiri oleh BYD, saat ini Pabrik Changzhou memproduksi dua model mobil listrik yakni BYD Atto 3 dan BYD Seal.
Di bagian Stamping ini tetap ada R&D untuk meneliti defect yang terjadi
Keunggulan mesin utama pressing desain dari BYD adalah mampu dikendalikan secara otomatis. Sehingga proses penggantian modul stamping bisa diganti otomatis dalam waktu hanya 3 menit, dibandingkan dengan pabrikan di China lainnya rata-rata butuh waktu selama 10 menit.
Efisiensi pabrik ini sebesar 50% lebih tinggi bila dibandingkan dengan pabrikan asal China lainnya. Sebab kapasitas produksi yang mampu dihasilkan adalah sebanyak 1,200 unit mobil per hari dalam 2 shift dengan kapasitas sampai dengan lebih dari 300,000 unit per tahun (disesuaikan dengan demand).
Area Kedua Pabrik BYD: WELDING
Area welding ini memperkerjakan sebanyak 450 karyawan terlatih. Kok sedikit? Sebab rasio komposisi otomatisasi bisa mencapai 95% dengan total robot 447 di 1 area welding, dengan total lebih dari 1,000 robot untuk keseluruhan pabrik di Changzhou.
Pengelasan mobil di pabrik BYD bisa dibilang 90% mengandalkan robot
Istimewanya area ini memiliki teknologi laser welding, di mana merupakan teknologi yang paling advance, di mana tingkat kerapatan pengelasan rangka sudah hampir tidak terlihat. Area ini menurut kami mampu menjaga kualitas mobil BYD agar selalu baik ketika diterima konsumen.
15 awak media saksikan langsung kecanggihan pabrik BYD
Dengan kombinasi struktur yang advance dan lengkap ini membuat Atto 3 mendapatkan NCAP 5 star. Di area Welding ini tetap terdapat R&D untuk melakukan pengecekan random sampling atas potensi miss presisi.
>>> BYD Ungkap Sebab Kerusakan Baterai Bahkan Kebakaran Mobil Listrik, Ini Faktornya
Area Ketiga Pabrik BYD: ASSEMBLY
Area Assembly pabrik BYD berdiri di tahun 2019 luas 11.600 m², pada tahun 2021 area ini mencatatkan sejarah dengan memproduksi kendaraan yang dilengkapi e-platform untuk pertama kali yakni BYD Dolphin.
Di fasilitas assembly ini, system bisa mengukur dan menyimpan data seperti tekanan newton meter kekencangan sekrup sebuah rangka mobil. Sehingga, apabila di masa depan ada investigasi atas kecelakaan, data dapat di trace back history berdasarkan kode produksi.
Ada 107 posisi robot untuk mengarahkan mobil guna kebutuhan perakitan
Pabrik memiliki sistem otomatisasi untuk perakitan yang mensinkronkan timing penyatuan antara rangka mobil, platform dan batre secara bersamaan. Di area Assembly ini tetap terdapat R&D untuk melakukan pengecekan random sampling atas potensi kesalahan produksi
"Pabrik Changzhou adalah salah satu aset terpenting yang dimiliki BYD karena merupakan landasan komitmen keberlanjutan BYD. Dengan fasilitas yang mencakup pembuatan komponen hingga perakitan, pabrik ini memungkinkan kami untuk memproduksi NEV dengan kualitas tinggi dan biaya yang terjaga," tutup Zhao.
