Mengenal WRT, Tim Balap Sean Gelael Di FIA WEC 2023

02/05/2023

Pasar mobil

2 menit

Share this post:
Mengenal WRT, Tim Balap Sean Gelael Di FIA WEC 2023
Mari mengenal WRT, tim dimana satu-satunya pembalap anak bangsa berlaga di ajang internasional FIA World Endurance Championship

Dulu, impian eksistensi putra bangsa berlaga di arena balap internasional memang bagaikan mimpi siang bolong. Tetapi kini, besar harapan kita akan mendengarkan Bendera Merah Putih dan lagu kebangsaaan Indonesia Raya berkumandang di ajang balap internasional. Karena saat ini terdapat satu pembalap anak bangsa yakni Sean Gelael berlaga di ajang FIA World Endurance Championship. 

Aksi Sean Gelael di FIA WEC 

Dibandingkan F1, FIA World Endurance Championship atau disingkat FIA WEC jelas tidak begitu populer di kalangan pecinta otomotif Tanah Air. Meski begitu, dari sisi kasta FIA WEC bisa disebut sebagai balap nomor dua, di atas WRC sekalipun. Ini karena skala FIA WEC yang cukup masif, diikuti mobil-mobil dengan teknologi tercanggih hanya kalah dari F1. Bahkan tahun ini, kategori puncak Hypercar mencatat rekor diikuti oleh lima pabrikan besar dan dua pabrikan butik. Untuk musim 2023, FIA WEC menghadirkan tiga kategori yaitu kelas puncak Hypercar, protoripe divisi dua LMP2 dan kelas sports car biasa GTE-AM.  Dan sebagai balap ketahanan dengan durasi minimum 6 jam, umumnya satu mobil diawaki tiga pembalap secara bergantian. 

Sean Gelael sendiri mulai mengikuti FIA WEC mulai musim 2021 bersama tim Jota Sport. Berpasangan dengan pembalap Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist di kelas LMP2. Di tahun perdananya, Gelael berhasil mencatat prestasi menenpati podium kedua di balap bergengsi Le Mans 24 Jam 2021. Sayangnya, trio mengendarai Oreca 07 LMP2 harus mengakui keunggulan tim WRT dan hanya puas di P2 klasemen akhir LMP2 FIA WEC 2021. 

ORECA 07 Gibson dikendarai Gelael - Frijns - Habsburg di musim 2023

Tahun 2022 Gelael pun pindah ke tim WRT dan berpasangan dengan Rene Rast dan Robin Frijns mengendarai Oreca 07 #31. Bersama tim WRT inilah Gelael mencatat kemenangan perdana di balap Spa 6 Jam 2022. Walau membukukan 2 kali kemenangan lagi di Fuji dan Bahrain, Gelael kembali gagal juara dunia dan kali ini mengakui keunggulan tim lamanya, yakni Jota. 

Profil Tim WRT 

Penggemar balap sejati mungkin akan mengenal tim WRT dari kiprahnya di arena DTM Jerman dan aksinya di balap GT bersama Audi. WRT atau bernama lengkap W Racing Team adalah tim asal Belgia yang didirikan tahun 2009 silam. WRT mulai berkolaborasi dengan Audi sejak 2012 di arena FIA GT dan berhasil merebut gelar juara pembalap dan tim pada musim 2023 menggunakan mobil Audi R8 LMS. Sementara aksi di arena DTM sebagai tim pelanggan Audi tidak bisa disebut baik hanya meraih 1x podium di musim 2020. Seiring bubarnya regulasi Class-1 di DTM pada akhir 2019, WRT pun pamit dari arena DTM 

WRT pun pindah ke arena FIA WEC pada musim 2021 dan berhasil merebut gelar juara dunai LMP2 di musim perdananya, termasuk menjuarai Le Mans 24 Jam 2021. Kedekatan WRT dengan Audi sempat memunculkan rumor bahwa mereka akan menjadi tim pabrikan merek “4 cincin” di kategori utama Hypercar. Sayang, terlepas telah mengumumkan partisipasinya, Audi memilih untuk ikut F1 dan membatalkan proyek balap sports car. 

BMW M4 GT3 2023 dikendarai Sean Gelael dan Valentino Rossi di Dubai 24 Jam 2023

Sean Gelael dan Valentino Rossi di podium Dubai 24 Jam 2023

Beruntung, WRT ditanggap oleh BMW dan akan mewakili merek Munich di kelas Hypercar pada FIA WEC tahun depan, menggunakan mesin LMDh BMW M V8 Hybrid. Seiring dengan rencana ini, WRT pun mengumumkan perceraiannya dengan Audi di semua arena balap. Dimulai dengan peralihan dari Audi R8 LMS ke mesin BMW M4 GT3 di balap GT mulai tahun ini. Aksi perdana Gelael bersama WRT-BMW terjadi di Dubai 24 Jam Januari silam. Bergantian dengan legenda moto GP Valentino Rossi, serta tiga pembalap lain Maxine Martin, Max Hesse dan Tim Whale, BMW M4 GT3 #46 dan berkelir kuning khas Rossi berhasil finish P3. 

Pertanyaan muncul, apakah Gelael akan terus bersama tim WRT yang artinya juga menjadi pembalap tim pabrikan BMW di tahun depan? Jika iya, artinya bukan tak mungkin kita akan menjadi saksi adanya pembalap Indonesia pertama menjadi juara balap keseluruhan di tahun-tahun mendatang. Finger crossed! 

BMW M V8 Hybrid yang akan tampil di FIA WEC tahun depan

Direktur & Publisher Cintamobil.com yang bergabung sejak 2018. Memiliki pengalaman 20 tahun di industri media otomotif dengan hobi mengoleksi mobil-mobilan balap. Sepanjang karirnya Adit akrab dengan test drive di sirkuit-sirkuit teranama seperti Fiorano, Fuji, Shanghai, hingga Sepang. 
 
back to top