Ikuti kami di berita google
Merek mobil Esemka kembali ramai dibicarakan setelah mengikuti pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 16-26 Februari 2023.
Di ajang tersebut, Esemka sebagai produsen lokal yang memiliki fasilitas produksi di Boyolali, Jawa Tengah, itu memamerkan enam unit mobil. Dua adalah mobil listrik Esemka Bima EV, sisanya merupakan pikap Bima 1.3 yang sudah dipasarkan sebelum pandemi atau sejak 2019.
Esemka mengikuti ajang IIMS 2023
Esemka merupakan merek mobil yang berada di bawah naungan PT Solo Manufaktur Kreasi. Merek ini sempat digadang-gadang sebagai mobil kebanggaan nasional. Namun dalam perkembangannya, Esemka menjadi merek otomotif swasta murni.
Cikal bakal Esemka merupakan produk yang lahir dari hasil proyek belajar siswa SMK di Solo. Setelah serangkaian model prototipe dibuat, Esemka mengumumkan peluncuran model pertama pikap Bima 1.2 dan Bima 1.3 bertepatan dengan peresmian pabrik perakitan di Boyolali pada September 2019.
>>> Pilih mobil baru dan mobil bekas terbaik hanya di sini
Sempat Vakum
Pada 2020 hingga 2022, aktivitas pabrik Esemka di Boyolali sempat vakum karena terdampak pandemi Covid-19. Namun, paska pandemi, Esemka langsung mengikuti pameran berskala internasional pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) selama 11 hari penuh di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Eksterior Esemka Bima 1.3 Pickup
Tentu saja hal itu menimbulkan berbagai pertanyaan. Karena Esemka yang sebelumnya tak begitu aktif mengikuti pameran-pameran otomotif untuk pertama kalinya tampil di hadapan publik dalam pameran berskala besar. Di balik lika-liku pembuatan mobil karya anak bangsa, hingga kini dipegang swasta, bagaimana asal usul Esemka?
>>> IIMS 2023 Beri Penghargaan Mobil Listrik Terbaik, Ada Esemka Bima
Sejarah Esemka
Dimulai pada 2007, seorang pemilik bengkel Kiat Motor bernama Sukiyat menjadi tokoh utama pelopor gagasan pembuatan mobil Esemka. Selain mengelola bengkel, Sukiyat sering diminta untuk mendampingi berbagi ilmu kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di daerah Solo dan Jawa Tengah.
Bersama para siswa di bidang otomotif, Sukiyat berhasil mewujudkan impiannya untuk memproduksi mobil sendiri. Dua tahun berlalu atau saat memasuki 2009, prototipe mobil Esemka pertama, yakni Rajawali (R1) berhasil diperlihatkan ke hadapan masyarakat.
Esemka Bima EV dibanderol mulai Rp400 juta di ajang IIMS 2023
Dengan alasan untuk masuk ke jalur industri, pengenalan dan pengembangan produk, Esemka membentuk badan usaha PT Solo Manufaktur Kreasi. Diketahui, seratus persen sahamnya dimiliki oleh pihak swasta sejak 2010.
Bantuan modal dan investasi mulai berdatangan, sehingga Esemka kembali bersemangat berinovasi membuat prototipe mobil kedua yang dikenal dengan merek Esemka Bima 1.1 dan Esemka Rajawali R2. Pada 2012, Walikota Solo saat itu, Joko Widodo sangat antusias terkait mobil buatan dalam negeri ini, sehingga Ia pun melirik Esemka untuk menjadi kendaraan dinasnya sejak 2012. Sayangnya, mobil Rajawali gagal melalui tes kelayakan dan batas emisi yang sesuai standar.
>>> Penjualan DFSK Gelora E Di IIMS 2023 Luar Biasa, ESEMKA BIMA Bisa Apa?
