Besarnya populasi kendaraan bermotor di Indonesia membawa satu konsekuensi. Jumlah kecelakaan yang terjadi juga besar. Kecelakaan tak hanya terjadi di jalanan yang sangat ramai dan padat, bahkan di jalanan bebas hambatan yang memiliki tingkat keselamatan lebih tinggi seperti jalan tol pun kecelakaan sering terjadi. Dari yang ringan-ringan hingga yang dahsyat dengan banyak korban.
Jumlah kecelakaan di jalan tol masih tinggi
>>> Banyak mobil bekas menarik bisa Anda temukan di sini
Menurut Corporate Communications and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero), Dwimawan Heru Santoso, total kecelakan terjadi di jalan tol RI sepanjang Januari-September 2019 mencapai 780 kejadian. Bila dirata-rata ada sekitar 3 kali kecelakaan setiap hari.
"Atau (jika dirata-rata), tiap hari ada sekitar 3 kecelakaan yang terjadi di seluruh jalan tol di Indonesia. Tapi ingat tidak cuma kecelakaan vital ya, yang menyebabkan materi juga kita catat," tutur Dwimawan, seperti dikutip dari DetikOto, (19/11/2019).
Dari jumlah sebanyak itu faktor pengemudi menjadi sebab paling mendominasi dibanding yang lain dengan besaran mencapai 86 persen. Sedangkan untuk jenis kendaraannya, sebanyak 46 persen adalah angkutan barang.
Kecelakaan paling dahsyat terjadi pada 2 September 2019 di Tol Cipularang yang melibatkan sekitar 20 mobil. Bermula dari truk over muatan gagal dikendalikan dan terbalik menimbulkan antrean banyak kendaraan. Sempat evakuasi dilakukan datang truk kedua yang gagal mengerem hingga menabrak antrean kendaraan yang menunggu evakuasi truk pertama. Tidak hanya menimbulkan kerugian materi, kecelakaan ini juga menimbulkan korban yang sangat besar baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka.
>>> Waspada, Kerikil Kecil Di Alur Ban Bisa Picu Kecelakaan Besar
Faktor kelalaian jadi penyebab teringgi kecelakaan di Indonesia
Soal besarnya jumlah kecelakan di jalan tol RI tak lepas dari besarnya populasi kendaraan. Rasio kepemilikan kendaraan bermotor di Indonesia khususnya mobil sebenarnya terbilang kecil sekitar 87 unit per 1000 orang. Jauh di bawah Malaysia yang mencapai sekitar 400 unit per 1000 orang dan Thailand sekitar 240 unit per 1000 orang. Meski demikian, polulasi kendaraan bermotor yang beredar di Indonesia jauh lebih banyak dibanding kedua negara tersebut.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) tahun 2018 jumlah mobil yang terjual di Indonesia mencapai 1.151.291 unit. Di tahun yang sama mobil yang terjual di Malaysia hanya 598.714 unit (sumber: Paultan), dan di Thailand sebanyak 850.012 unit (sumber: Focus2move).
>>> Meski Populasi Mobil Bertambah Satu Juta Unit Per Tahun, Indonesia Bukan Yang Terpadat
Meski rasio kepemilikannya kecil, jumlah mobil yang beredar sangat besar
>>> Ikuti terus berita seputar otomotif lainnya hanya di situs Cintamobil.com