Ikuti kami di berita google
Kalau Anda ingat saat ajang GIICOMVEC 2020, PT Sokonindo Automobile pertama kali memajang Gelora E dan dijual dengan harga lebih dari setengah milliar rupiah. Nah kini setelah dirakit lokal, Gelora E dijual mulai dari Rp350 juta yang artinya terkorting ratusan juta cing! Mantab...
DFSK Gelora E kini sudah mulai diproduksi lokal, tak heran harga DFSK Gelora E semakin terjangkau, bahkan saat dijual di IIMS 2023 ini terkorting (terpotong) ratusan juta! Hal itu disampaikan Alexander Barus, selaku CEO PT Sokonindo Automobile pemegang merek DFSK di Tanah Air.
Harga Jual Semakin Terjangkau
"Berdasarkan hasil R&D DFSK, kami memutuskan untuk memproduksi (DFSK) Gelora E, baik (model) blindvan maupun minibus di Indonesia. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif, khususnya dari segi harga," ungkap Alexander Barus.
Karena sudah diproduksi secara lokal sehingga membuat harga jualnya ke konsumen menjadi semakin terjangkau. Produksi Gelora E dilakukan di pabrik Cikande, Serang, Banten yang sudah mengadopsi berbagai teknologi produksi terkini dan modern sehingga memenuhi status sebagai industri 4.0.
Gelora E rakitan Cikande siap menggempur pasar mobil listrik komersial
Secara keseluruhan pabrik DFSK mampu memproduksi 50 ribu unit per tahun berkat dukungan teknologi robotik dan sumber daya manusia (SDM) terlatih. Teknologi robotik yang diusung pabrik DFSK sudah mencapai 90 persen untuk proses produksi.
Gelora E sebagai Baterai yang digunakan sudah menggunakan teknologi Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, dan sanggup untuk menyuplai energi DFSK Gelora E sejauh 300 KM.
Gelora E rakitan Cikande ini sudah didukung fitur Fast Charging
Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama berkat dukungan fast charging sehingga pengisian daya 20-80% hanya membutuhkan waktu 80 menit. Kualitas baterai juga sudah dipastikan terjaga karena sudah lolos uji yang dilakukan oleh DFSK.
Gelora E juga ditunjang dengan efisiensi energi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional yang ditimbulkan oleh penggunaan kendaraan. Konsumen cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp200 per kilometer, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.
Gelora E jadi bintang booth DFSK di IIMS 2023
Para konsumen Gelora E juga tidak perlu khawatir dengan keamanan baterai selama kepemilikan kendaraan. Gelora E sudah mengadopsi langkah-langkah perlindungan seperti perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi, tahan debu dan air (hingga standar IP67), dan sistem perlindungan baterai yang ketat untuk memastikan keamanan baterai dalam kondisi ekstrim.
Kendaraan fungsional ini hadir ditawarkan dalam 2 varian, yakni Minibus dan Blind Van, yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan usaha konsumen di Indonesia.Model Minibus hadir dengan kapasitas 7 penumpang dan cocok untuk digunakan sebagai kendaraan angkutan umum, travel, kendaraan shuttle, antar jemput karyawan, bahkan mendukung sektor pariwisata.
>>> Ini Dia Mobil Niaga DFSK yang Paling Cocok Di Indonesia: Super Cab
Dimensi Gelora E tercatat 4.500mm x 1.680mm x 2.000mm (PxLxT) yang memberikan kabin ekstra luas dan lapang, serta dipadukan dengan kemampuan berkendara yang bisa diandalkan. Kemudian untuk model Blind Ban didukung dengan panjang kabin mencapai 2,63 m dan area kargo mencapai 5 m³ dan cocok untuk kebutuhan logistik, katering, angkutan barang, dan berbagai sektor lainnya.
>>> Dijamin Cuan, Biaya Perawatan DFSK Super Cab Cuma Modal Rp 6.859 per Hari
Harga Terbaru Gelora E (on the road DKI Jakarta)
- DFSK Gelora E MB: Rp399.000.000
- DFSK Gelora E BV: Rp350.000.000
